obrolan sore hari

1.7K 204 26
                                    

Taman kota menjadi background pasangan es krim couple kali ini, setelah beberapa menit yg lalu puas berkeliling,  tentu sang nyonya tuan pencetus ide,  katanya bosan dirumah dan butuh refreshing dan ya berakhir seperti saat ini duduk di kursi taman tanpa melakukan apapun selain jinyoung yg sibuk berdiri didepan kolam ikan,  memberi umpan roti isi yg sempat dia beli di mini market. 

" udah,  jangan banyak banyak,  nanti ikannya kekenyangan mati "

" loh___ bukannya banyak makan bagus,  biar gemuk,  kan lucu ikannya gemuk "

Jinyoung menoleh,  dan mark jelas terkekeh ekspresi jinyoung itu loh gemesin

" ikan beda dengan manusia dek,  udah sini duduk "

Menepuk tempat kosong disampingnya,  jinyoung menekuk wajah,  ekspresi tidak suka tapi tidak bisa menolak,  ancamannya mati,  jelas jinyoung tidak akan tega terlebih ibu hamil yg sensitif bisa bisa berfikir berlebihan dan sudah pasti mark yg akan dibuat repot. 

" mau kemana lagi sekarang? "

Tangan mark merangkul pundak jinyoung, lantas mencium pelipis  tidak ada penolakan,  jinyoung nyaman. 

" gak tahu,  kaki ku cape? "

Mark menunduk menatap kaki si manis sebelum kembali menatap simanis
" kamu berdiri lama tadi didepan kolam ikan,  wajar capek "

Jinyoung hanya mengangguk,  bersender kursi taman dengan kaki diluruskan seolah mencari kenyamanan, mark hanya mengulum senyum dan sekali lagi mencium pelipis.

" semalam habis berapa botol sampe tumbang? "

Menepuk pelan pipi tirus sang dominan Dengan posisi kepala bersender di bahu .

" gak tahu lupa? "

Jinyoung mendengus terlanjur tahu,  mark itu orang yg kuat dengan alkohol bahkan 10 botol soju saja tidak akan menumbangkannya ,  sudah pasti banyak yg diminum sehingga pulang terkapar didepan pintu apartemen. 

" teman mu sama? "

" dia lebih parah "

Mark mengulum senyum mengingat jaebum yg memang tidak sadarkan diri semalam,  padahal hanya minum beberapa gelas. 

" kamu marah? "

" bukan marah "

Jinyoung menegakan posisi duduk,  merapihkan jaket bagian belakang yg tertekuk merasa tidak nyaman sebelum mengambil botol air mineral dan menenggaknya. 

" hanya ingin tahu"

" jaebum mengajak,  youngjae ke mokpo dia memaksa ku eoh__ bahkan merengek,  dia seperti bocah melebihi Jackson "

Jinyoung hanya tersenyum, mendengar nama Jackson jadi teringat namja humoris yg entah sekarang tidak pernah jinyoung lihat setelah lulus

" aku tidak pernah melihat jackson "

" dia mewujudkan cira citanya,  menjadi fotografer disebuah perusahaan majalah terkemuka di amerika,  hanya kadang dia pulang ke korea dan datang menemuiku "

Jinyoung menganggukan kepala bahkan bergumam wah seolah terkejut, jg kagum  mengingat bagaimana konyolnya jackson dulu dan sekarang menjadi orang yg berguna itu jelas sesuatu yg langka. 

" ku dengar dia dekat dengan temanmu ?"

Jinyoung menoleh,  mengerutkan kening tanda bingung bahkan memiringkan kepala dengan wajah yg kentara penasaran  mark memutar tubuh menghadap si manis,  kembali menarik tubuh jinyoung untuk bersender di dada. Lantas memeluk pinggang dan mengelus perut , seolah menyapa sang buah hati yg jelas masih berbentuk gumpalan darah.

we are markjinWhere stories live. Discover now