kucing

2.6K 287 64
                                    

Mark dan Jinyoung berjalan beriringan menuju kantin, mencari meja yg di duduki teman temannya dan kebetulan mereka duduk dimeja paling pojok, mark lebih dulu berjalan Jinyoung mengikuti dibelakang. Sudah dikatakan tidak ada yg namanya ritual pegangan tangan dalam kamus mereka.
.
"Wah.. kalian masih jalan berdua ? " Jackson yg membuka suara setelah melihat mark dan Jinyoung duduk satu meja dengannya.

"Kenapa ?" Jinyoung bertanya dengan nada yg terlampau biasa

"Aku kira kalian putus "

Mark dan Jinyoung sama-sama mengerutkan kening bahkan saling Padang mencoba mencari jawaban atas pertanyaan yugyeom barusan.

"Siapa yg putus ?"

Ini Jinyoung yg bertanya, tapi seperti biasa ekspresi datar tidak berubah, walau tadi sempat sedikit terkejut.

"Eoh... Yugyeom dan Jackson hyung mereka sedari tadi membicarakan kalian yg katanya kalian putus "

"Ngaco" jawab mark santai, Jinyoung pergi tadi seperti biasa makan harus sedia susu pisang ,tidak ada susu pisang tidak bisa makan, aneh memang . Hanya Jinyoung yg seperti itu.

Jackson dan yugyeom saling Padang seolah sama-sama berfikir jika pasangan eskrim couple ternyata tahan uji dan tahan banting tentang gunjingan  dan gosip.

" Kenapa aku harus putus dengan mark " Jinyoung duduk disamping mark meletakan susu pisang miliknya dan satu box makanan diatas meja.

Bambam menatap kearah jinyoung keningnya sedikit mengkerut karena merasa ada yg janggal
"Tidak membuat bekal hyung "

Jinyoung menggeleng, menyedot minuman kesukaan dengan penuh semangat , mark tidak meladeni memilih mulai memakan box makanan yg di belikan Jinyoung barusan.

"Kenapa ?"

Ok___kekepoan bambam kembali muncul

"Kesiangan bangun " jawaban yg terlampau santai dan menurut Bambang itu aneh, Jinyoung adalah manusia yg taat dalam artian berperilku baik, selalu tepat waktu  bahkan selama mengenal Jinyoung tidak pernah sekalipun melihat Jinyoung telat, malah kadang berangkat paling pagi.

"Kau begadang "

Kali ini jinyoung mengangguk
"Kucing ganas semalam menyerang ku , dan aku tidak bisa tidur"

Ucapan tenang Jinyoung membuat manusia yg duduk disampingnya menoleh mulut jelas masih penuh makanan tapi pandangan menatap Jinyoung yg seolah santai dan tidak sedikit pun menatap kearah nya.

"Kucing ?" Ketiga Manusia kepo yg hampir berbicara bersamaan lantas menatap intens kearah jinyoung

"Kau memelihara kucing ?"

Jinyoung mengangguk,  kembli menyedot susu pisang sampai tandas habis sehingga terdengar bunyi sruput yg membuat bambam meringis sebegitu enak kah susu pisang sehingga langsung tandas padahal ukuran jumbo.

"Wah hyung aku jadi ingin melihat kucingmu ?"

"Namja apa yeoja hyung ?"

"Warna apa kucing mu ?"

Itu pertanyaan bambam, yugyeom dan Jackson secara bergantian dan Jinyoung mengulum senyum mendengarnya sedagkan mark membuka botol air mineral dan meminumnya, Jinyoung melirik lantas mengambil sumpit milik mark yg tergeletak dan mengambil daging yg berada didalam kotak makanan si pacar  memasukannya kedalam mulut dan mengunyahnya, mark diam seolah membiarkan .

Sedangkan Ketiga temannya hanya melongo menjadi penonton

Hanya interaksi seperti itu sudah membuat ketiga temannya tutup mulut.

"Namja, warna putih dan kalian jangan melihatnya "

"Wae ?"

"Dia sangat menyeramkan "

Anggap saja sok mendramatisir tapi memang nada bicara Jinyoung dibuat aneh seperti orang ketakutan dan bambam meringis

"Kenapa kau memelihara kucing yg menyeramkan hyung "

."Karena Jinyoung menyukai kucing menyeramkan itu "

"Aduh.. ka___ sakit" ujng kepala Jinyoung kena jitak tapi mark tidak perduli memilih melanjutkan makan dan mengedikan bahu.

"Oohh... Pntas itu, bahumu ada bekas gigitan hyung " yugyeom menunjuk Jinyoung lebih tepatnya bagian bahu yg sedikit terekspos karena Jinyoung memakai kaos yg bagian leher terbuka .

Bambam yg berada disamping jinyoung tentu saja semakin membuka untuk melihat lebih jelas luka yg dimaksud yugyeom dan  seperti yg dikatakan yugyeom memang ada bekas gigitan dan beberapa warna biru keunguan di bagian tengkuk .

"Wah .. hyung peliharaanmu menyeramkan sekali "

Jinyoung kembali membenarkan kaos yg tadi disingkap bambam

"Sampai lebam begitu "

"Segede apa sih Jinyoung ah kucing mu "

" Bekas giginya menyeramkan"

Jinyoung melirik mark dan mengulum senyum, "besar sekali dan banyak makan ". Ingin sekali Jinyoung tertawa tapi Jinyoung bukan orang yg akan tertawa dengan Kencang, dia hanya akan mengulum senyum  tapi itu terlihat wah dimata bambam dan yugyeom mengingat Jinyoung memang bukan tipe orang yg mudah tersenyum .

" Jika kau membicarakannya terus nanti malam dia bisa menyerang lagi loh "

Mendadak senyum Jinyoung langsung menghilang berganti dengan wajah meringis yg sangat kentara dengan wajah datarnya. 

"Hyung sudah buang saja peliharaan seperti itu "

"Um... Masih banyak kucing yg lucu hyung "

"Jika kau mau aku akan memgantarmu ke pet shop hyung"

Mark menghentikan kunyahanya, melirik Jinyoung yg kembali mengulum senyum.

"Tidak____ terima kasih aku bisa menjinakkannya " dan suapan kimbab di berikan mark kepada jinyoung .

Sekali lagi ketiga teman mereka dibuat melongo.

Total jadi penonton

Aduh...

Mainnya eskrim couple suap suapan didepan tiga jomblowan

Gosip yg kemarin beredar tentang mark yg kencan dengan yeoja seakan meredup dan menghilang, berganti dengan pasangan eskrim couple yg semakin lengket . Bahkan berani unjuk Gigi didepan publik .

Kucing ganas, yg menggigit bagian leher dan tengkuk, banyak makan dan Jinyoung menyukainya .

Kucing apa itu ?


Jinyoungie boleh kasih aku kucingnya aku jg mau .
.
.
.
.


.




24maret2018
Hualien county



we are markjinWo Geschichten leben. Entdecke jetzt