we are markjin

milik ku

" mark apa benar orang korea ini kekasihmu ?"

Pertanyaan yg di lontarkan salah satu teman yg duduk satu meja dengan mark, Jinyoung yg duduk disamping mark hanya diam tapi jelas telinga mendengarkan .

Tidak ada jawaban yg mark berikan seperti biasa mark diam seolah acuh.

" andrew mengatakannya kepada kami" ucap salah satu temannya yg lain

" dia sakit hati ngomong-ngomong mark "

" dia menunggumu loh"

" aku tidak menyuruhnya " jawab mark terkesan. Santai dan cuek jinyoung disampingnya hanya diam, sekalipun berbicara menggunakan bahasa inggris tapi tetap saja jinyoung mengerti, akankah lebih baiknya jika dia pura pura tidak tahu sekalian ingin melihat bagaimana reaksi dan jawaban mark.

" tapi memang kekasihmu manis sih aku akui itu " sambung salah satu teman yg lain mark melirik tajam dan langsung mendapat cengiran dari teman tersebut.
" hanya memuji mark tidak ada maksud apa apa " lanjut nya, sangat tahu dan hafal karakter sang teman tatapan tajam berarti tidak menyukai, atau cemburu .

Eoh.. Protektif

Jinyoung mencondongkan tubuh mendekati mark lebih tepatnya mendekati telinga mark untuk berbisik
" ka aku ke toilet sebentar "

Mark menoleh, menatap si manis yg tersenyum kearahnya
" aku antar "

Jinyoung melirik teman teman mark yg duduk satu meja dengannya, merasa tidak enak jika mark jg ikut pergi meninggalkan mereka, ditambah mereka teman-teman mark berkumpul karena menyambut kedatangan mark pulang kembali kenegara asal,  hal rutin yg mereka lakukan jika mark pulang kampung.

" tidak usah, tidak enak jika kaka jg pergi "

Mark mengerti maksud sang kekasih berakhir mengangguk gestur menyetujui , Jinyoung tersenyum mendorong kursi yg diduduki lantas berdiri tidak lupa bersikap sopan untuk undur diri .

Mark menatap punggung jinyoung sampai sang kekasih hati berbelok kearah toilet, posisi saat ini disalah satu cafe ditengah tengah kota los angeles.

" aku kira kau bohong saat pulang tahun Lalu jika memiliki kekasih orang korea"

" hmm___ aku fikir jg hanya bualan belaka, cara halus menolak andrew"

" aku tidak pernah berbohong dengan kata kata ku " jawab mark singkat, mengaduk minuman didepannya

" gosip tentang kau sudah menikah jelas tersebar "

" pangeran es batu taken dan fans mu jelas merasa kecewa dan menyayangkan keputusanmu"

"Aku bukan artis dan aku tidak memiliki fans " jawab mark terlanjur santai

Keempat teman mark yg duduk satu meja dengannya jelas mendengus mendengar jawaban sahabat es batunya
" kau model jelas kau terkenal "

" semua majalah yg berada gambarmu pasti laku keras "

" dan produk yg kau gunakan jg laris manis jelas kau terkenal mark"

Mark diam tidak menjawab tapi jelas dia mendengarkan hanya saja seperti biasa mark tidak terlalu serius menanggapinya.

" siapa tadi nama kekasihmu ?"

" park jinyoung"

" seleramu sungguh berkelas mark, dia cantik "

" dia namja" jelas mark

Keempat temannya jelas terkekeh mendengar jawaban cepat dan singkat mark yg terkesan tidak ingin lebih dibahas

Di sisi lain, Jinyoung berdiri didepan cermin didalam toilet, perasaan entah kenapa merasa kurang nyaman gabung dengan teman teman mark, seolah minyak dan air sehingga dia tidak bisa menyatu, ditambah tatapan tatapan yg membuat perasaannya tidak enak . ingatkan Jinyoung adalah namja yg jarang bergaul susah untuk bersosialisasi kecuali dengan orang yg berteman lama, wajar saja dia tidak nyaman ditambah bahasa yg mereka gunakan jg berbeda sekalipun dia mngerti hanya saja Jinyoung tidak percaya diri untuk mengucapkannya karena sudah dipastikan bahasa inggrisnya lucu dan jelas ditertawakan.