jalan jalan

2.8K 236 84
                                    

Pukul 8 malam mark mengajak Jinyoung keluar rumah untuk jalan-jalan, mengingat keadaan jinyoung yg membaik maka dari itu mark mengajaknya, takut bosan seharian dirumah 

Berakhir disini di tengah kota dengan posisi di pinggir jalan yg ramai.

Hanya untuk jalan jalan, tentu tidak ada tujuanan , jinyoung hanya mengikuti, mengingat dia baru pertama kali menginjakkan kaki diluar negri.

" tunggu disini "

" mau kemana ?"

" beli jagung bakar Kau mau kan ??"

Jinyoung mengangguk dan tersenyum, mark melangkah meninggalkan jinyoung sedangkan jinyoung mencari kursi terdekat untuk duduk, dan ketemu tidak jauh dari tempatnya berada dibawah lampu jalan. Dan lumayan terang .

Tidak lama mark datang dengan membawa dua jagung bakar, jinyoung mengerutkan kening melihat namja yg berdiri disamping mark .

"Lama ?" jinyoung menggeleng, mengambil jagung bakar yg mark sodorkan dihadapan nya, tidak lupa bergeser agar mark beserta temannya ikut duduk .

" kenal kan dia temanku andrew"  mark mengerti melihat raut kebingungan jinyoung saat mlihat namja yg berada disampingnya.
Jinyoung membungkuk dan berjabat tangan
" park jinyoung"

Tentu langsung dibalas dan namja yg datang dengan mark mengulum senyum
" andrew"

andrew menatap mark seolah mengatakan, siapa dia ?

" dia istriku, orang korea "

Jinyoung terkejut, mata kecilnya terbuka lebar jelas terlihat begitupun namja yg duduk disamping nya, tapi setelah itu kembali seperti biasa seolah tidak ingin terlihat jika  memang kaget.

" aah... Kau tidak mengundangku "

" belum resepsi"

Jinyoung masih diam dalam hati jelas bertanya-tanya, kenapa mark berbicara ngelantur, menikah apanya ? Kapan menikah ??

" ternyata kau tidak berubah ya mark masih terlalu kaku dan lugas" tepukan di pundak mark dan gedikan bahu sebagai jawaban .

" pergilah sudah tahu jawabannya kan "

Namja bernama andrew terkekeh jinyoung hanya diam sungguh dia tidak mengerti maksud perbincangan mereka berdua , tapi jinyoung menyadari ada raut lain di wajah sang kekasih, seolah tertekan dan tidak suka, sekalipun mark dingin tapi jinyoung terlanjur hafal.

" ok aku mundur, dia manis pantas kau menyukainya, " andrew berdiri dan tersenyum serta membungkuk dihadapan jinyoung mencoba bersikap sopan setelah itu berbalik meninggalkan Mereka,

Terdengar helaan panjang dari bilah bibir kissable sang namja tampan, jinyoung menoleh memperhatikan wajah sang kekasih yg kentara sekali perubahan nya.

" kenapa ?"/

Mark menggeleng, mengelus ujung kepala jinyoung seolah mengatakan tidak apa-apa dan tidak usah khawatir.

" dimakan jagung bakarnya"

Jinyoung mengangguk mengunyah jagung bakar ditangan seolah fokus dengan jagung bakar yg memang terasa enak tapi fokus tetap mengarah kepada namja yg sekarang setia duduk disampingnya.

" tidak ingin menjelaskan apa apa padaku? "

" menjelaskan apa?" nada lembut bahkan tangan mark terulur mengelus sudut bibir jinyoung yg kotor saus jagung bakar mengotori bibirnya.
" kaya anak kecil kamu ya "

Jinyoung mendengus merasa tidak terima mengambil tisu basah yg selalu dia bawa di saku jaket dan mengelap area bibir.

" habiskan nanti kita lanjut jalan lagi "

we are markjinWhere stories live. Discover now