penjelasan

3.2K 253 49
                                    


Jinyoung duduk di kepala ranjang memeluk bantal milik mark , mencoba acuh dengan pandangan namja yg sedari tadi berdiri di sampingnya yg jelas sekali menatapnya dengan tajam .

Jam menunjukan pukul 11:45 tapi mereka belum ada yg Tertidur karena aktifitas panas yg beberapa menit yg lalu mereka lakukan.

" tidak akan menjelaskannya ?"

" aku mau tidur "

Jinyoung merosot, berbaring meletakan bantal yg tadi di peluk bahkan memutar posisi membelakangi mark. 

Namja tampan yg masih berdiri disamping ranjang membuang nafasnya kasar, sebelum naik keatas kasur dan duduk disamping jinyoung, perasaan total penasaran akan Ucapan yg jinyoung katakan beberapa menit yg lalu .

Hamil ??

Keguguran??

Sungguh tidak bisa dipercaya .

"Dek__"

" tidurlah ka ini sudah malam "

Mark memejamkan Mata sebentar guna menghilangkan perasaan yg entah mengapa sangat mengganjal.

Ikut berbaring disamping jinyoung bahkan melingkarkan tangan di pinggang si manis menyembunyikan wajah diceruk leher bahkan mengendus dan mengusel, jinyoung hanya diam walau sesungguhnya dia merasa tidak nyaman.

" katakan bohong tentang ucapanmu tadi "

" memang kenapa ?"

"  gak percaya dek"

" ya sudah kalo gak percaya gak usah bertanya lagi" posisi masih sama jinyoung membelakangi dan mark yg memeluknya dari belakang.

" katakan yg jelas, jangan buat kaka merasa bersalah "

Jinyoung membuka mata melepas tangan mark yg melingkar di pinggangnya lantas memutar tubuh berbalik menghadap mark membiarkan wajah mereka yg saling berhadapan dengan jarak yg dekat.

" kenapa merasa bersalah ?"

" kamu keguguran kaka tidak tahu jelas merasa bersalah "

" itu kejadian dua tahun yg lalu, sudah lupakan, jangan dibahas lagi , sekarang tidur" ...tangan jinyoung menepuk pelan kepala mark, dan mark mengerang bahkan menggenggam tangan Jinyoung yg tadi menepuk kepalanya. 

" jadi bener kamu hamil"

" dulu ka___dulu dua tahun yg lalu  "

Terlihat sekali raut terkejut diwajah datar mark , jinyoung mengerti menepuk pelan pipi tirus mark, sekedar untuk menenangkan karena dia terlanjur hafal mark hanya mengkhawatirkannya.
" tidak usah difikirkan "

" tidak bisa" mark menggeleng mencium punggung tangan jinyoung lantas lanjut mencium pipi.

" ya sudah aku tidur, aku lelah"

" nanti dulu "

Jinyoung kembali membuka mata dengan wajah ditekuk ekspresi kesal.

" itu alasan kenapa kamu selalu minum obat setelah kita melakukan ?"/

" kaka tahu ?"/

Mark mengangguk kembali menarik jinyoung agar semakin mendekat

" kaka kira itu vitamin"

Jinyoung terkekeh menatap wajah mark yg kentara sekali seperti orang putus asa atau menyesal karena merasa bodoh tidak mengetahui apa-apa.

" terus kenapa sampai dua tahun yg lalu kau keguguran ?"

we are markjinWhere stories live. Discover now