salah

2K 247 119
                                    

Dua hari sudah jinyoung tinggal di apartemen bambam , entah bagaimana ceritanya jinyoung menjauhi mark bahkan ponsel dimatikan ,

Bambam membiarkan, karena berniat  menolong, tidak mungkin juga membiarkan jinyoung tidur di luar mengingat jinyoung tidak memiliki teman dekat selain dirinya dan yugyeom.

Ingin bertanya kenapa sampai menginap ? Tapi Tidak ingin ikut campur, sekalipun bambam manusia dengan tingkat kekepoan yg sangat tinggi melihat reaksi jinyoung bambam cukup tahu jika saat ini jinyoung memiliki masalah dalam artian bertengkar dengan mark mungkin itu yg sekarang ada dikepala bambam.

" hyung kau tidak ke kampus ?"

Gelengkan kepala sebagai jawaban Jinyoung sibuk dengan buku yg berada ditangan .

" aku berangkat ke kampus dulu hyung jika kau lapar banyak persediaan makanan di kulkas"

Jinyoung menoleh mengangguk dan tersenyum tipis seolah mengatakan terima kasih.

Bambam berbalik berjalan keluar dari apartemennya, dengan hembusan nafas kasar . selama tinggal bersamanya tidak sedikitpun jinyoung membuka mulut, total bungkam.

Apa masalah yg dihadapi sebegitu rumit sampai jinyoung kabur dan Menutup diri ?

Tapi apa ??

Bahkan mark saja seakan diam saat bertemu dengan nya di kampus , sumpah asli bambam penasaran .

Tapi kali ini bambam memilih menutup mulut rapat rapat.

Seperginya bambam jinyoung berdiri, berjalan kearah kamar mandi , membuka seluruh pakaian dan berdiri didepan cermin , mata menatap bekas ruam warna biru keunguan yg memudar di bagian dada dekat nipple , cairan bening tanpa permisi keluar dari mata cantiknya, wajah datar tapi air mata berbondong bondong keluar, jinyoung menangis dalam diam .

Bayang bayang kejadian dua hari yg lalu saat jinyoung terbangun di pagi hari disebuah kamar hotel kembali berputar dikepala , entah apa yg terjadi karena sesungguhnya jinyoung tidak mengingat apapun, Jinyoung hanya mengingat dia yg meminum alkohol dan setelah itu entah apa yg terjadi, jinyoung tidak ingat sedikitpun.

Jinyoung menangis, terisak sesenggukan dibawah guyuran air shower, entah keputusannya benar atau tidak jinyoung pergi menjauh dari mark tapi yg pasti intinya jinyoung merasa kecewa dengan dirinya sendiri, bahkan mungkin marah dan benci, bagaimana bisa jinyoung ditiduri orang lain sekiranya itulah yg difikirkan jinyoung saat ini.

Bagaimana perasaan mark jika mengetahuinya ??

Terluka ??

Kecewa ??

Sakit ?

Sudah pasti, bahkan mungkin cincin yg sekarang melingkar di jari manisnya akan kembali menghilang dan kebahagiaan yg beberapa hari yg lalu dia rasakan akan lenyap hanya karena kecerobohan dan kebodohannya.

Sial ___ sakit

Apa yg akan jinyoung lakukan jika sudah begini ??

Bahkan untuk menunjukan wajah dihadapan mark saja jinyoung tidak berani terlanjur takut, akan reaksi mark jika mengetahuinya.

Tidur dengan namja lain

Dipikirkan berapa kalipun jinyoung merasa sakit dan takut, berakhir Jinyoung menangis selama hampir dua jam dibawah guyuran air shower, menghiraukan tubuh yg menggigil dan bibir yg mulai membiru, pucat, otak kacau fikiran jelas frustasi.



Intinya disini jinyoung tidak bisa menghadapi kenyataan.


" ap___ KALIAN JANGAN MASUK___"

we are markjinWhere stories live. Discover now