Chapter45

173K 7.2K 863
                                    

Happy reading...✨🌟

vio tengah duduk melihat pemandangan diluar jendela yang sedikit berembun,entah kenapa ia masih memikirkan noda bekas bibir itu.meskipun ia berusaha percaya dengan vibra tapi tidak semudah itu rasa curiga juga masih menyelimuti pikirannya.

Vibra menghampiri vio dengan membawa segelas susu ditangannya,ia melingkarkan sebelah tangannya kepinggang vio.

"Vibra,gue tau lo menyembunyikan sesuatu.tapi gue nggak bisa Tanya langsung rahasia apa yang lo sembunyiin sekarang".batin vio berteriak.

"Kok tumben ngelamun disini,nggk siap²buat sekolah".

"Nanti".jawab vio singkat.

"Nih,".vibra menyodorkan segelas susu yang sengaja ia  buat untuk vio.Vio tersenyum tipis lalu menerimanya langsung ia minum sampai tandas.

"Makasih".

"Kenapa murung sayang,jawabnya ketus terus kenapa lagi hm?".tanya vibra,membawa vio kepelukanya.

"Gue cuma pengen lo jujur"."nggak papa ko".

"Kalo ada apa²bilang aja".

"Hmm".

****

Vio menatap lurus kearah guru wanita yang tengah menjelaskan materi didepan,sebenarnya sangat bosan mendengar ocehan guru itu.jika sedang tidak hamil mungkin dia sudah kabur bolos.
Risa menengok kebelakang,menatap kearah abby&vio,"Sttt kantin aja yuk,bisa jenggotan nih kalo dengerin bu dedeh ceramah nggak ada ujungnya,ngocehhhh terus".

"Yuk...yuk".sahut abby semangat.

Vanny ikut menyahut,"gue boleh ikut ngga?".ucapnya menatap abby,risa dan vio bergantian.dan diangguki oleh risa&abby.

"Gue nggak ikut ya,sorry".ucap vio.ingin rasanya kabur tapi kok males gara²vanny juga ikutan,entah kenapa vio sama sekali nggak suka liat tampang vanny yang sok baik.

Risa mendesah berat,"Yahh,vio... kok gitu sih".

"Iya nih nggak asik banget,biasanya juga lo yang paling semangat".abby memanyunkan bibirnya.

"Gue lagi males,naik turun tangga capek".tentu saja sangat melelahkan untuk vio jika harus bolak balik turun tangga saat tengah hamil seperti ini.

"Yah...kita nggak bisa bolos tanpa vio,yaudah lainkali aja".ucap abby kecewa.

"Bentar lagi juga istirahat kok".ucap vio.

****

Vanny sedikit berlari untuk segera menuju toilet karna sesuatu yang tidak bisa ia tahan lagi.
selesai itu vanny membasuh mukanya dan keluar.

Pertama kali yang ia lihat saat keluar dari dalam toilet ia melihat seseorang yang sangat ia cintai~vibra tengah menyisir rambut jambulnya menggunakan jari.

"Vibra...".panggilnya,membuat vibra langsung menoleh kearahnya.

"Apa?".

"Nanti pulang sekolah boleh minta tolong anterin ke toko buku nggak?".

Vibra kembali menyisir rambutnya,sambil memikirkan ajalan vanny,"sorry gue ada urusan".

"Yah yaudh lah,aku udah nggak punya siapa²lagi sekarang tapi nggak ada yang peduli samasekali".gumam vanny,berharap vibra kasihan dan mau menerima ajakannya.

Me and My Bad Husband [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang