Chapter 2 💙

275K 10.9K 291
                                    

Sedetik.... 

Duadetik....

Tigadetik....

Kemudian..

Cup..

Vibra mencium bibir Vio sekilas, hampir Seluruh penghuni kantin dibuat histeris bercampur iri karna perlakuan Vibra yang tiba-tiba mencium Vio.

Deg.

"Apaan ni, ko gue jadi deg-degan, biasanya kalo nyium cewe nggak pernah gini," batin Vibra, menjauhkan wajahnya.

Vio diam mematung, bekas ciuman bibir hangat Vibra masih terasa dibibirnya, lembut dan kenyal meski hanya kecupan singkat.

Hening sempat menyelimuti keduanya yang sibuk dengan fikiran masing-masing.

"Huwahahhahaha hahahah," Rendi dan Riko tertawa terpingkal-pingkal,  memecah keheningan, mereka berdua sudah menduga Vibra akan melakukan itu.

Sedangkan penghuni kantin yang tadinya ramai kini sudah mulai berkurang beberapa siswa ada yang kembali kekelas, karna memang bel masuk sudah berbunyi satu menit yang lalu.

"Wahh gila lo Vib, berani juga nyium nenek lampirr hahah," ledek Rendi.

"Hooh main nyosor aja Lo," Sahut Riko.

Vibra kembali mendekati Vio, lalu berbisik, "jadi cewek jangan suka bikin masalah, ini belum seberapa sayang. Btw bibir Lo manis juga,"

Ditempatnya berdiri Vio benar-benar seperti orang linglung. Masih tidak menyangka Vibra akan berbuat sekurang ajar itu.

"First kiss gue!" Teriak Vio dalam hati.

"Vi, lo gak papakan??" tanya abby.

Mata Vio hanya fokus pada satu titik, kemudian mengangguk samar menanggapi pertanyaan Abby.

***

"Viooo... Abby... dari mana sih kalian?  gue cari-cari nggak ada," teriak Risa, saat melihat Vio dan Abby baru masuk kelas.

"Lo tadi nyari kita?" tanya Abby, Risa pun mengangguk mengiyakan.

"Halah taik, lo kok nyari kita, palingan juga tebar pesona sama kakel yg lagi main basket didepan, ya kan," tuduh Abby.

"Enak aja lo kalo ngomong--suka bener heheh,"
"Vii, kok lo diem aja sih, Vio... Hallo," panggil Risa.
"Budek dia,"sambung Abby.

Vio masih melamun, memikirkan kejadian yg barusaja terjadi dikantin. Sejak Vibra menciumnya, bahkan hampir semua siswa perempuan terutama fans berat Vibra, menatap sinis ketika melihatnya dan berbisik-bisik membicarakanya.

Sebenarnya sudah hal yang biasa jika Vio menjadi perbincangan,tapi kali ini bukan karna ulahnya yg membuat kerusuhan, tapi karna ciuman didepan umum tadi.

"Eh Vi, Btw gimana sih tadi rasanya pas dicium sama Vibra?" tanya Abby dengan antusias.

"Apaaa Vibra nyiu__hmppp," teriak Risa syok, Vio langsung membungkam mulut Risa yang lepas kendali.

"Tu mulut perlu diservis dulu Ris."

"Ya-sorry, kan, syok. Jelasin sekarang mumpung belom ada guru yang dateng nih,"

"Byy, lo ceritain deh," ucap Vio. Risa langsung membenarkan posisinya agar lebih dekat, dan fokus mendengarkan ucapan Abby.

"Oke, jadi tadi pas kita dikan__"

Brakkk..

Saat Abby sedang menceritakan kejadian dikantin, tiba tiba seseorang menggebrak meja Vio. Dia, Melly christina bersama dua orang jongos Lisa dan Rika, terlihat kilatan emosi di mata mereka. Ya, siapa yang tidak tau seorang Melly, dia mantan pacar Vibra.

"Dasar cewe murahan, jalang," bentak Melly sambil mendorong bahu Vio dan terhuyung ke belakang untung saja ada Abby dan Risa di belakangnya.

Seisi kelas terdiam memperhatikan keributan akibat ulah Melly dan Vio.

Plakk...

Tamparan telak mendarat di pipi kiri Vio, ia meringis merasakan pipinya memanas dan bibirnya perih. Vio menatap sinis ketika Melly tersenyum miring melihatnya  memegang pipi dan sudut bibirnya yg berdarah.

Seolah tak terima dengan perbuatan Melly tanpa basabasi Vio langsung menjambak rambut gadis didepanya, "awwww arghh..sak-kit lepasin gue setan". Vio menjambak lebih keras lagi hingga beberapa helay rambut Melly rotok.

"Awww... bangsatt lepasin tangan lo. Ibliss rubah betina, jalang," pekik Vio.

Kali ini melly yg juga gantian menjambak rambut Vio tak kalah keras. Abby dan Risa yg melihat sahabatnya kesakitan kini ikut serta menjambak rambut metlly.

"Aaaaaaaaaa... lepass," teriak Melly.
Tidak ada seorangpun yang melerai mereka,teman satu kelasnya pun malah bersorak sorak seolah tengah menonton pertarungan. Ada yg menonton sambil makan ada yg berteriak sambil mengebrak meja,ada juga yang merekam keributan ini.

Lisa dan Rika kedua jongos Melly kini juga ikut membalas menjambak Risa dan Abby.
Lisa menjambak Risa, sedangkan Rika menjambak Abby.

"Wooyyy kampret lo ngapa ikut-ikutan,lepass" teriak Lisa

"Nggakk, lo udah jambak temen gue, rasain lo--awwwww," Lisa menarik tali rambut Risa, dihempasnya dan ia mulai menjambak sambil menguyak uyak rambut Risa.

"Awwwwwww... Mamaa," kali ini Abby yg berteriak.

perkelahian semakin memanas, samapai akhirnya.

Brakk.

Gebrakan meja menghentikan mereka.

Tbc..

Maaf kalo Ceritanya kurang bagusT︵T ,gajelas&anehT︵T
Banyak typo bertebaran..
Makasih buat yg udah sempetin Baca,vote,comment.:-D

.

Me and My Bad Husband [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now