Love And Heart [Republish]

20

Cinta berkonsentrasi pada lembar-lembar folio di hadapannya. Besok adalah jad-wal presentasi askebnya. Dia belum selesai revisi. Belum menyiapkan ruangan dan konsumsi. Panggilan partus dari bidannya membuat Cinta tak punya waktu beristirahat. Akan tetapi Cinta kini bisa bernapas lega karena setidaknya target partus untuk persyaratan sidang KTI sudah terpenuhi. Sisa targetnya bisa dikejar dengan santai. Ponsel Cinta berdering ada satu pesan masuk dari Ririn. Mata Cinta membelalak tatkala membaca pesan itu.

Dapat salam sayang dari Bu Eka.

Bu Eka adalah pembimbingnya untuk tugas akhir. Sudah berminggu-minggu Cinta tidak konsultasi karena sibuk dengan urusan magangnya. Salam sayang? Pasti maksudnya "Kapan kamu mau konsul?" Begitu kan? Cinta menelan ludah. Dia menyalakan laptop dan membuka folder proposal penelitiannya. Sudah tiga minggu lebih sejak dia terakhir kali konsultasi tugas akhirnya. Dia bahkan hilang ingatan judul penelitiannya apa.

Cinta mencari-cari lembar konsultasi dan juga proposal yang sudah dicorat-coret. Fokusnya pada magang membuatnya benar-benar lupa pada tugas akhir. Apalagi tulisan Bu Eka sangat indah seperti tulisan dokter sehingga sangat sulit dipahami.

"Apa teknik samplingnya salah? Tidak representatif?"

Cinta menghela napas. Dia sama sekali tidak paham dengan mata kuliah biostatistika. Jadi dia asal saja mencontoh bab tiga dari tugas akhir kakak kelas.

Cinta menghubungi salah seorang teman kakaknya. Dia jurusan kesehatan masyarakat peminatan biostatistika. Tentu-nya dia lebih paham tentang ini ketimbang Cinta.

"Halo, Kak Jingga? Ini aku Cinta, lagi sibuk nggak?" tegur Cinta setelah terdengar suara seorang gadis dari pon-selnya.

"Aku mau minta tolong untuk penelitianku, Kak. Ini harusnya pakai teknik sampling apa? Kalau bisa dihitungkan besar sampelnya juga, ya! Makasih banget, Kak! I Love you."

Setelah selesai mengakhiri percakapan di telepon. Cinta kembali berkonsentrasi pada askebnya. Cewek itu jadi ingat kalau dia belum meminjam LCD juga. Hari ini dia benar-benar sibuk. Tak ada waktu istirahat padahal nanti malam dia dinas malam.

"Semoga saja nanti VK sepi, ya, Allah." Cinta meman-jatkan doa dengan sungguh-sungguh.

Dia nggak ngantuk tapi kepalanya pusing dan badannya capek semua. Rasanya mirip jet lag setelah naik pesawat. Semoga nanti malam dia bisa berdinas dengan aman. Semoga saja, Rangga tidak menganiaya dia lagi.

***

Diagnosis kebidanan dapat diartikan ibu hamil ketiga, anak lahir hidup 2, usia kehamilan 39-40 minggu, letak kepala, punggung kiri, prolog laten phase adalah kala 1 fase laten memanjang. Dalam persalinan terdapat 4 tahap yang disebut dengan kala. Kala I adalah tahap pembukaan. Pembukaan 1-3 disebut fase laten. Pembukaan 4-10 disebut fase aktif. Kala II adalah tahap setelah pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir seluruhnya. Kala III adalah tahap setalah bayi lahir sampai dengan plaseta (ari-ari yang menghubungkan ibu dengan bayi) lahir seluruhnya. Kala IV adalah tahap setelah plasenta lahir sampai dengan 2 jam post partum.

***

Votes dan komen ya guys...