Love And Heart [Republish]

12

Mia adalah nama panggilannya. Sumiati adalah nama lengkapnya. Cinta tak menyangka bahwa shift malam ini adalah medan pertempuran, karena satu shift dengan makhluk menjengkelkan ini. Ya, mereka adalah musuh alami. Sumiati si penjilat sejati. Dia baik pada bidan-bidan senior, tetapi menginjak teman sendiri. Dia selalu berhasil merayu bidan senior agar perasat selalu diberikan padanya. Cinta mengerutkan kening melihat Mia tersenyum manis padanya. Rasanya dia mau muntah melihat kemunafikan cewek itu.

"Sudah lama, ya, kita nggak satu shift gini, Cinta," ucap Mia.

"Iya," angguk Cinta dengan bibir melengkung. Dia tidak menyukai cewek ini, tapi dia tak boleh menunjukkannya. Jika hal itu terjadi, Mia akan berubah menjadi ratu drama yang tersakiti. Playing victim adalah hobi cewek ini. Dan Cinta tak dapat mengalahkan bakat aktingnya.

Saat ada pasien baru, Cinta dan Mia segera berlari. Berdua mereka berebut untuk menganamnesis sehingga pasien kebingungan.

"Cinta, kamu ke VK2, observasi pasien di sana!"

Cinta melotot mendengar instruksi yang diberikan Rangganteng si dokter ruangan. Pasien di VK2 adalah ibu hamil dengan pre ruptur membran atau ketuban pecah dini yang hisnya tidak adekuat yang sudah hampir dua belas jam masih pada pembukaan satu saja! Kemungkinan besar intervensinya adalah operasi sesar. Sementara pasien yang sekarang ada dihadapannya ini pembukaannya sudah lengkap tetapi tidak ada daya untuk mengejan. Ada kemungkinan dia akan mendapatkan ekstraksi vakum. Mana bisa Cinta membuang kesempatan untuk mengikuti kasus yang bisa jadi askeb yang menarik ini? Cinta hendak melayangkan protes, tetapi Rangga memelotot.

"Tunggu apa? Cepat ke sana!" ketus Rangga galak.

Cinta menghela napas. Dia hanya mahasiswi lemah tak berdaya. Tak mungkin melawan dokter ruangan yang berkuasa. Cinta mundur teratur dengan kekalahan yang menyakitkan.

***

perasat adalah sebuah keahlian memegang suatu tindakan medis

pre ruptur membran adalah sebuah kasus di mana selaput membran yang melindungi ketuban robek sehinga air ketuban merembes. Batas maksimal untuk bayi dapat dilahirkan dengan normal setelah ketuban pecah adalah 12 jam. Jika lebih dari itu, kemungkinan besar akan terjadi penyulit bayi tidakbisa bernapas dengan spontan ketika lahir.

his adalah kontraksi pada rahim yang memicu terjadinya persalinan His dikatakan adekuat jika terjadi empat kali dalam 30 menit dengan lama minimal 40 detik.

Ketika pasien melahirkan servis (leher rahim) akan mengalami penipisan dan pembukaan. Pembukaan mulai dari 1-10 cm. Ini disebut dengan kala I persalinan.

vakum ekstraksi adalah sebuah alat untuk membantu persalinan yang tidak bisa dilahirkan secara normal.

doppler adalah sebuah alat yang digunakan untuk mendengarkan denyut jantung janin.

partograf adalah sebuah alat untuk memantau persalinan normal juga alat untuk pengambilan keputusan klinis.Dengan menggunakan alat ini persalinan yang tidak normal bisa dievaluasi

RPS adalah singkatan dari rangsangan puting susu. Salah satu tindakan non operatif yang diharapkan dapat meningkat kontraksi rahim ibu bersalin.

Operation Khamer = bahasa Belanda, aritnya kamar operasi

SC singkatan dari Sectio Caesaria, atau yang biasa disebut dengan operasi sesar. Adalah tindakan medis operatif untuk melahirkan bayi yang tidak dapat dilahirkan secara normal.

***

Up! Terima kasih untuk yang sudah komen. Jangan lupa komen lagi ya, Gaes. Makin banyak yang komen makin cepet aku updatenya...

Yang baca cerita ini masig ada ga sih? Ayo dong sebar-sebarin linknya ke temen-temen kalian. Kurang dikit lagi 1jt view nih.