Prolog

106K 3.8K 15
                                    

Elena Marquet harus bergegas menuju bandara jika tidak ingin ketinggalan pesawat yang akan membawanya ke New York. Dia telah memikirkan perjalanannya ini selama satu bulan terakhir. Tujuannya hanya satu, dia ingin menemui ayah dari bayi yang dikandungnya saat ini. Jefferson Campbell.

Laki-laki yang telah menjungkirbalikkan hidupnya. Dia tidak menyangka jika cinta satu malamnya akan berbuah benih dalam rahimnya. Elena tidak benar-benar mabuk malam itu, tentu dia ingat betul bagaimana mereka melakukannya.

Jika Elena tahu, tentu dia akan berusaha menghindar ketika laki-laki itu berusaha mendekatinya. Namun, semua sudah terlambat. Janin itu telah tumbuh dan dia berjanji akan merawat dan membesarkannya sendiri. Elena hanya membutuhkan  status tertulis di atas kertas. Gadis itu hanya menginginkan nama Jefferson Campbell tertulis di akta kelahiran anaknya kelak. Setelah itu dia berjanji akan menghilang untuk selamanya dari kehidupan Jefferson.

"Aku rasa kita sudah dekat dengan, Daddy-mu," lirih Elena sambil mengusap perutnya yang masih rata.

"Baiklah, kita lihat apakah dia akan mengakuimu atau tidak."

Elena menarik napas dan mengembuskannya. Tekadnya sudah bulat. Dia harus bertemu Jefferson Campbell.

****
Hallo, apa kabar semuanya?

Semoga kalian dalam keadaan baik-baik saja. Sudah lama ya, saya tidak memposting cerita.

Ini adalah cerita terbaru saya di tahun 2018. Dengan Genre Romance yang tentunya akan ada adegan dewasanya. Jadi, bijaklah dalam membaca.

Selamat membaca.

Peluk Cium Vea Aprilia
Sabtu, 28 Juli 2018

Baby, Pull Me Closer- E-BOOK DI PSWhere stories live. Discover now