Memang yah sosok ayah tuh selalu mendidik putranya dengan tegas dan cenderung keras.

Aku berjongkok dihadapan putraku "Sayang, Makan dulu yah? Mom janji habis makan langsung ke timezone."

Jisung diam nampaknya ia sedang merajuk.

"Hey, Jisung kan juga butuh tenaga buat main, emang gak capek dari tadi muter muter hmm?" kataku lembut.

"Capek..." jawabnya lirih.

"Nah makanya kita makan dulu yah?"

Jisung mengangguk.

Hanya kelembutan seorang ibu yang bisa meluruhkan ego putranya.

Sebab api harus dilawan dengan air, bukan malah dibalas dengan api.


"Kalian duluan aja ke restoran itu, aku mau naruh ini dulu dimobil, nanti nyusul." Tunjuk chanyeol pada restoran seafood didepan kami.

Lalu beranjak pergi sambil menenteng banyak paperbag dan kantong plastik ditangannya.

Kasihan sih dia yang bayar dia juga yang bawa. Tapi mau gimana lagi, toh dia sendiri yang nawarin buat bawa semuanya.











Saat ini kami sedang diperjalan pulang ke apartemen.

"Mom..." panggil jisung dari jok belakang

Aku menoleh "kenapa sayang?"

Ia tampak ragu mengatakannya "Emm... tadi pagi nenek nelvon katanya lusa jisung harus pulang ke korea,  mommy ikut kan?"











Hening.



Aku melirik chanyeol yang hanya fokus ke depan seolah tak peduli.














"Mom akan ikut..."






Jisung otomatis tersenyum lebar dengan wajah berbinar.












































"tapi tidak sekarang."


Senyum jisung luntur seketika, "loh kenapa?!"






"Emm..." aku mencoba mencari kata yang tepat agar jisung mengerti "mommy masih banyak pekerjaan disini sayang, gak bisa seenaknya ditinggalin. Tapi mom janji bakal nyusul jisung secepatnya begitu dapet libur!" kataku sambil tersenyum padanya.

"Tapi mom-"

"Jisung katanya tadi capek, mending sekarang tidur aja, nanti mom bangunin kalo udah sampe." ucapku cepat mengalihkan pembicaraan.




Karena terlalu lelah seharian berjalan-jalan jisung hanya menurut saja. Ia berbaring di jok belakang sambil memeluk bantal mobil yang ada disana.










Chanyeol berdehem lalu "Apa tidak-"








"Kau sudah tau jawabannya. jangan membuang waktu hanya untuk menanyakan pertanyaan yang sama!" potongku cepat lalu membuang muka ke arah luar.















***

Author Pov

Eunji sedang mengemasi baju dan barang-barang jisung ke koper, saat jisung tiba-tiba berteriak dari ruang tengah.

Second Of Opportunity || Chanji✔️Where stories live. Discover now