05. Pulang?

994 112 7
                                    

Happy Reading....










"Eunji kau tau aku... aku-"

***














"-aku baru saja mendapat kabar bahwa proyek kita kemarin sukses besar!!!"








Eunji terkejut mendengarnya, ia menutup mulut dengan kedua tangan tak menyangka. Pasalnya project mereka tersebut mengalami beberapa kendala yg bahkan nyaris gagal.

Tapi bagaimana bisa sekarang tiba-tiba sehun mengatakan project mereka sukses besar?

"Bagaimana bisa seperti itu hun? bukankah kemarin clien menolak menyetujui, ah bukan mereka bahkan berniat membatalkannya? Tapi... tapi bagaimana bisa kau__"

"Aku sendiri sebenarnya juga tidak tau bagaimana bisa jadi seperti ini, tapi dari yang aku dengar kemarin sepertinya ada yang mengganti proposalnya dan itu yang membuat mereka berubah fikiran."

"Benarkah?" Sehun mengangguk.

"Tapi siapa kira-kira yang mengganti proposalnya?"
Gumam Eunji sambil menerawang kedepan.

"Entahlah, aku terlalu senang hingga tidak memikirkan hal itu. Ahh senangnya bisa pulang..." ucap sehun sambil menyandarkan badannya pada sofa.







"Pulang?" Eunji mengernyit.

"Kau akan pulang kemana? kerumah ayahmu?"

"Ah ya aku belum mengatakannya padamu__" Sehun menegakkan tubuhnya kembali,

"Berhubung project ini berjalan lancar maka pihak klien ingin kita meninjau langsung kesana selama 2 bulan pertama pembangunan. Dan tentu saja aku bisa memanfaatkan hal itu untuk pulang dan bertemu Ibu juga kakakku disana." Jawabnya sambil tesenyum lebar.






Eunji terdiam. Jika mereka harus meninjau langsung pembangunannya maka itu artinya mereka harus...


harus...









Eunji bahkan tak sanggup membayangkannya.

"Sehun apakah itu artinya kita akan pergi ke__" lirih eunji.

"Ya kau benar. kita akan pergi ke Busan. Kita akan kembali ke negara kelahiran kita eunji."

"Setelah sekian lama aku menunggu akhirnya saat ini tiba. Saat dimana aku bisa pulang dan bertemu dengan Ibu dan Kakakku tanpa halangan dari siapapun. Bahkan pria tua itu tidak akan punya alasan untuk melarangku lagi karena ini tuntutan pekerjaan." Balas sehun sambil tersenyum miring.


Fyi Sehun adalah anak broken home. Dia dipaksa ikut ayahnya pergi ke London dan meninggalkan Ibu juga kakak perempuannya di busan.

Saat itu sehun masih berusia 15 tahun ia tidak cukup kuat untuk melawan paksaan ayahnya.

Walau ia sempat beberapa kali kabur bahkan hingga nyaris akan naik pesawat tetapi ayahnya selalu dapat menggagalkan aksinya.

Hingga akhirnya ia lelah dan memilih pasrah.

Ayah sehun termasuk orang yang cukup kaya ia mempunyai beberapa restoran bintang lima yang tersebar di beberapa kota besar di Inggris.

Selain itu keluarganya juga memiliki beberapa hotel dan villa jadi bukan hal sulit baginya menemukan sehun yang kabur saat itu.

Meskipun begitu, sejak kuliah Sehun lebih memilih tinggal sendiri di apartement dengan alasan ingin belajar mandiri.

Beruntung ayah sehun tidak melarang hal itu, hanya tetap saja ia masih memantau sehun dan melarangnya kembali pada ibunya.

Mungkin hal itu yang membuat Sehun tampak sangat bahagia saat ini sekarang.

Karena ini memang hal yang sudah lama dinantikannya, Eunji sangat memahami hal itu.





Tapi bagi dia? dia sendiri tidak tau harus bahagia atau sedih.

Di satu sisi ia memang ingin pulang, bahkan hal itu ia inginkan dihari pertama ia menginjakkan kaki di London.

Tapi disisi lain apakah ia siap?

Apakah ia siap kembali pada semua hal yang sudah ia tinggalkan.

Apakah ia siap bertemu dengan orang-orang yang ingin ia lupakan?

Yaah mungkin Busan dan Seoul terpisah puluhan KM tapi hal itu tidak menutup kemungkinan untuk mempertemukan mereka bukan?

Itu cukup membuat eunji khawatir.

Setelah cukup lama terdiam Eunji akhirnya menghela nafas membuka suara

"Kapan kita akan berangkat?"








"Sekitar dua minggu lagi."


"Setidaknya aku punya waktu cukup lama untuk mempertimbangkan akan ikut atau tidak." Ucap eunji sambil menghembuskan nafas kasar.





Sehun memandang eunji sendu "Eunji... aku tau ini pasti sulit untukmu, tapi bukankah ini kesempatanmu? kau bisa menemui mereka tanpa harus bertemu dia. Aku paham betul betapa kau sangat merindukan keluargamu. Karena aku jg merasakannya."


Eunji menghela nafas panjang,

"Ini sungguh pilihan yang berat bagiku sehun, aku ingin pulang tapi__"



"Tenanglah, aku akan selalu ada disampingmu." Ucap sehun lembut sambil menggenggam tangan eunji.



















Tbc

Menurut kalian Eunji akan pulang tidak?

jangan lupa vomentnya ya hwhw

Second Of Opportunity || Chanji✔️Kde žijí příběhy. Začni objevovat