4

922 45 4
                                    

Arjuna berlari menuju kelas Abel. Mencari keberadaan cewek tersebut. Bel istirahat telah berbunyi 5 menit yang lalu, semakin sulit mencari Abel di tengah-tengah kerumunan murid yang menuju kantin berniat untuk mengisi perutnya setelah menguras otak.

Tiba-tiba, di tengah kesibukannya menuju kelas Abel...

"Eh, s- sorry g-gue gak sengaja."

Arjuna menautkan kedua alisnya, kesal. Ia memegang baju nya dengan jari telunjuk dan ibu jarinya sambil berdecak kesal melihat perempuan yang sedang menunduk takut di depannya.

"Apa-apaan sih lo?! Gak punya mata ya?!"

"M-maa..."

"Jalan itu liat-liat dong! Gak tau apa orang lagi buru-buru juga!" Omel Arjuna sambil melihat baju dan celananya yang basah terkena minuman soda berwarna merah.

"Eh, lo di sini? Lo dari tadi kemana aja sih? Bolos ngajak-ngajak dong!" Omel Danu.

"Ribut!"

"Apaan tuh merah-merah? Lu lagi M??"

"Bacot banget sih lo. Cariin gue baju ganti kek! Malah ngejek, awas lo ya abis ini."

"Gue ada kaos, lo mau gak?" Tawar cewek tersebut sambil menatap takut ke arah Arjuna.

"Kaos cewek? Dih, ngapain!"

"Nggak, kaos cowok. Punya abang gue, kebawa."

"Yaudah, mana sini!" Pintanya. Cewek cantik tersebut pun langsung berlari menuju kelasnya.

"Lu tuh ya. udah minjem, kasar lagi."

"Ya kan salah dia! Ngapa gue yang lo marahin??"

"Emang dia ngapain lo? Terus ini merah-merah apaan?"

"Fanta kali."

"Idih, sebut merk. Oh iya, terus lo ngapain sih tadi pagi?"

"Apaan sih lo, kepo banget."

"Yee, kan cuma nanya. Lu ngapain juga di sini?"

"Kepo." Ketusnya sambil melihat cewek yang membawa kaos berwarna putih dengan tulisan New York di bagian dada.

"Nih." Arjuna tanpa basa-basi langsung menyambar kaos tersebut. Lalu berniat untuk berlari menuju toilet. Tiba-tiba dia teringat sesuatu.

Dia tidak tahu Abel kelas berapa.

"Eee, dari kalian berdua ada yang tau Abel?"

"Abel?"

"Iya. Ada yang tau ga nih?"

"Gue sahabatnya." Balas cewek tersebut.

"Dia di kelas berapa?"

"Kelas gue, 11 ipa 2"

"Pinter juga" gumam Arjuna pelan.

"Kenapa?" Tanya cewek tersebut dengan curiga.

"Ga." Ucapnya sambil berlari menuju kamar mandi, meninggalkan keduanya dengan penuh tanda tanya.

⚡️⚡️⚡️

Arjuna mengetuk pintu kelas Abel sambil membawa baju putihnya yang basah terkena minuman tadi.

"Eh, elo?? Nyari Abel?" Tanya Laila sambil berkacak pinggang. Arjuna mengangguk pelan sambil melihat seisi kelas, mencari keberadaan cewek tersebut.

"Dia lagi keluar beli min—"

"Dih! Lu ngapain ngomong sama dia, Lai? Jangan deket-deket, dia itu playboy!" Seru Abel sambil menarik tangan Laila menjauh. Arjuna melihat tangan kiri cewek tersebut yang sedang memegang air mineral dingin.

"Yahh... maafin gue dong, Bel."

"Ini ada apa sih sebenarnya?"

"Udah jangan banyak tanya, lo juga ngapain deket-deket dia??"

"Gue ga sengaja numpahin minuman gue di bajunya. Makanya dia pake kaos gitu. Sekarang giliran gue yang nanya, lo ngapain ngelarang-ngelarang gue? Ohh jangan-jangan lo suka sama dia yaaaa?" Bisik Laila sambil tersenyum menggoda.

Abel bergidik ngeri.

"Bel maafin gue lahhh."

"Ngapain sih lo minta maaf? Ini juga! Lo ngapain nuduh-nuduh gue?"

"Ya kan nanya doang." Gerutu Laila sambil memajukan bibirnya.

"Ga usah monyong-monyong, lu udah monyong."

"Jahat banget sih." Keluhnya sambil memegang bibirnya sendiri.

"Lo juga. Lo gue bantuin bukannya bilang makasih, malah nuduh gue yang nggak-nggak! Takut ketauan cewek lo deket-deket sama cewek kayak gue? Iya??"

"Apaan sih lo, gue cuma gamau ada gosip nyebar."

"Ya berarti lo gamau deket-deket gue kan?"

"Bukan git—"

"Mau alasan apa lagi sih lo? Gue cape dengerinnya. Udah sana pergi, balik ke kelas lo sendiri. Ngapain coba kepo-kepoin kelas orang."

"Lah? Lo sendiri kan juga udah gue bantuin."

"Yaudah sih, makasih! Gue gak butuh bantuan lo lagi! Bye!" Ketusnya lalu pergi ke tempat duduknya sendiri sambil menarik tangan Laila menjauh.

"Eh, makasih bajunya!" Ucap Arjuna kepada Laila yang langsung diberi anggukan oleh cewek itu.

-Arjuna-

Gaje ya? Maap :((
Ada saran? Kasih tau aja ;)

ARJUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang