4

1.2K 262 59
                                    

Jawaban


— Chanyeol


"Saya butuh kamu untuk go on a date with me."


Cewek itu menatap gue heran, nggak lama kemudian dia tersenyum kecil. Seperti mencibir.


"Ini curang namanya?"

Gue mengernyitkan alis, "Curang apanya?"

"Ngambil kesempatan dalam kesempitan."

"Maybe that's true. Tapi saya emang bermaksud ngajak kamu ngedate." Gue tertawa, masih megangin tangan halus cewek itu erat. "Ada atau enggaknya tragedi ketumpahan minum kayak gini."

It's true. Gue emang udah berencana asking her on a date today. Terlalu cepat? Bagi gue enggak. Coba ibaratkan lo lagi mancing. Setelah lama nunggu akhirnya ada ikan yang lo mau nyangkut di kail, lo bakalan cepet-cepet narik atau ngebiarin aja si ikannya disitu? Pasti milih opsi pertama. And I'm doing the same.

Tapi gue belum sampe yang bener-bener pengen bawa ikan itu pulang terus dikasih ke Nyokap buat dibikin acar. No, not yet. 


Gue masih mau mengenal cewek itu lebih dalam lagi.


"So, would you?"

Cewek itu merapatkan bibirnya. Dan gue harap-harap cemas dengan jawabannya.

"Say---"


"Chan, gimana? Udah nemu bajunya?"

Gue harus menahan diri untuk nggak mengumpat keras-keras. Apapun jawaban yang hendak diucapin cewek itu harus terpotong karena kedatangan Nyokap dan tante Hyo. DAMNIT!

Yoona dengan segera melepaskan cekalan tangan gue.

Datengnya entaran dulu kek Ma. Udah mau dijawab nih. Ahelahhhh -_-

"Gimana? Ada yang cocok buat Yoora?"

Gue mengangguk dengan enggan. Masih mangkel momen bagus tadi harus buyar gitu aja.

"Ya udah, pulang yuk. Udah nemu kan?"

Gue kembali mengangguk dengan enggan. Really Ma, I love you. But why you have to come just now? Ugh!

Nyokap udah mulai berpamitan sama tante Hyori. Gue menolehkan kembali kepala gue, menatap Yoona yang ternyata juga lagi ngeliatin gue dengan senyum cantiknya. Cewek itu nyentuh tangan gue sekilas.

"Saya nggak bisa jawab sekarang. Saya minta waktu ya."

Kata-kata itu secara ajaib mampu bikin hati gue mendingin lagi. Tersenyum, gue ngeraih tangan kanan cewek itu mendekat, "Sure. Saya akan tunggu apapun jawaban kamu."

Dan gue berinisiatif untuk minta ponsel dia. Yoona awalnya cuman naikin alis, tapi akhirnya ngulurin ponsel rose goldnya ke gue.

Gue segera mengetikkan nomor gue disana. "I'll wait for your answer."

Cewek itu mengangguk kecil.

Tangan nyokap udah menggamit lengan gue dan gue tahu ini tandanya gue harus segera pamitan dan pergi pulang. Gue mengucapkan salam perpisahan pada tante Hyori dan Yoona dan pergi dari butik itu dengan perasaan yang meringan. 

Our UniverseWhere stories live. Discover now