#18

839 114 2
                                    

Sekarang di Ruang tamu istina sudah ada enam orang disana. Tidak, Tapi tujuh. satu orang lagi sedang dalam posisi mengintip dari jendela besar yang terbuka dan memperlihatkan keindahan taman. Dia Joy. Perempuan itu mencoba mendengar apa yang dibicaran Yang Mulia Ratu dan Raja dengan Jaehyun, Eunwoo dan dua ponakannya yang baru datang. Ya, Dia Mark dan Taeyong.

"bagaimana perjalananmu semua baik-baik saja?" tanya Yang Mulia Ratu pada kedua ponakannya

"Tentu saja baik Yang Mulia" jawab Taeyong sopan. 

"jadi begini... aku lupa memberitahu kalian.... sekitar 2 minggu Taeyong dan Mark akan menginap di istana" kata Yang Mulia Ratu pada kedua anaknnya.

"Pamanmu dan bibimu mau melakukan tugas di luar negeri dan ia mau Taeyong dan Mark tinggal disini sekalian berlibur" kata Yang Mulia Ratu.

"Baiklah kalian baru sampai jadi beristirahatlah" kata Yang Mulia Ratu menyuruh pelayan mengantar Taeyong dan Mark ke kamarnya.

Tersisalah Jaehyun, Eunwoo, Yang Mulia Ratu dan Raja.

"Ibu... Kenapa ibu tidak bilang pada kita jika Taeyong Hyung akan datang???" Tanya Jaehyun kesal.

"Iya Sorry... Ibu-mu lupa" kata Yang Mulia Ratu santai

"Terus ibu biasa saja??" Tanya Jaehyun cepat.

"Apa maksudmu Jaehyun??? Memangnya kenapa saudaramu tinggal dirumahmu sendiri???" Tanya Yang Mulia Ratu tak mengerti maksud anaknya.

"Sudahlah ibu tidak mau dengar bantahan" kata Yang Mulia Ratu pergi begitu saja. Diikuti Yang Mulia Raja dan menyisahkan Jaehyun dan Eunwoo.

"Hyung.... Kau baik-baik saja??" Panggil Eunwoo

Jaehyun tanpa menjawab pertanyaan Eunwoo langsung pergi begitu saja. Eunwoo pun akhirnya ikut kembali ke kamarnya. Joy pun akhirnya keluar dari persembunyiannya. Ia sedikit tidak percaya jika kedua sepupu Jaehyun akan tinggal di istana ini. Suara deringan telepon membuatnya kaget bukan main dan kehilangan keseimbangan.

"Aigooooo..."

"Yakk!!!! Omma kenapa tiba-tiba menelpon???" kata Joy menyapa Ommanya yang tiba-tiba menelepon.

"Yak!!! bocah nakal!!! kenapa kau memarahi Omma-mu" 

Joy pun menutup mulutnya kesal. Posisi anak memang selalu salah jika dalam urusan bersama orang tua. Joy sudah tahu watak ibunya yang tak akan pernah mau disalahkan. "ada apa menelepon??"

"ibu hanya mau bilang jika mungkin minggu depan kau bisa pulang untuk beberapa hari" 

"memangnya kenapa???" tanya Joy bingung. 

"Yak!! kau lupa minggu depan adalah hari ulang tahun ayahmu dan kali ini ibu mau mengadakan pesta kecil" 

"aku belum bisa memastikan..... aku akan tanyakan terlebih dahulu" kata Joy mengerikannya jika berbicara dengan Yang Mulia Ratu.

"Kau harus ikut!!!! ingat bukan keadaan ayahmu?? kau harus arraso???" 

Sebelum Joy berkata tiba-tiba sambungan terputus begitu saja. Joy pun ingin rasanya membanting teleponnya sekarang tapi tak mungkin. Ia belum punya cukup uang untuk membeli baru. Joy pun berjalan pergi menuju kamarnya. Ia mungkin harus menelpon bossnya dahulu jika masalah ini. Ya, Changmin Oppa.

"Hello....Changmin Oppa" panggil Joy 

"kenapa menelepon aku sedang sibuk?"

"Oppa ada suatu hal penting yang mau aku tanyakan" kata Joy bingung mau berbicara dari mana karena sebenarnya ia juga tak enak dengan Changmin Oppa selaku bossnya

PRINCE ✅Where stories live. Discover now