#03

1.3K 168 0
                                    

Joy terdiam di kamar dengan bosan. Seketika ia baru ingat sekarang sudah jam 7:12, Joy harus makan malam. Dengan cepat Joy bangkit dan langsung berlari menuju ruang makan. Tak butuh lama untuk mencarinya karena Joy tadi siang sudah berkeliling sendiri di istana yang begitu luas itu.

"Maaf bi..... Maksudku Yang Mulia saya terlambat" kata Joy langsung masuk dan duduk disebelah laki-laki muda dengan wajah yang sangat tampan. Disana juga sudah ada Yang Mulia Ratu dan Yang Mulia Raja.

"Hai... Namaku Dr. Park Sooyoung..... Panggil saja Joy" Kata Joy menyapa laki-laki muda yang duduk disebelahnya.

Dengan malu laki-laki itu menjawab " Lee EunWoo..."

Joy tersenyum kecil. Lalu makanan pun disajikan, ia pun langsung makan dengan seenaknya layaknya di rumahnya. Sejak tadi juga Joy bersenandung kecil saat makan dan membuat Yang Mulia Ratu yang ada didepannya terusik.

"Eunwoo.... Apa kau sudah memiliki kekasih???" Tanya Joy seketika. Eunwoo tersedak dan langsung minum air yang ada didepannya.

"Belumm..." Katanya melirik takut ibunya yang mulai menatapnya aneh.

"Eunwoo sedang fokus belajar untuk masuk Cambridge University jadi ia tak sempet mengurusi hal-hal tak jelas seperti itu...." Kata Yang Mulia Ratu ketus.

"Maaf... Saya tak tahu" sesal Joy karena ia lupa perkataan Tuan Kim tadi.

Joy pun mengangguk mengerti sedikit takut melihat Yang Mulia Ratu yang menatapnya takut.

"Aku...."

Belum selesai Joy berbicara Yang Mulia Ratu menyelak.

"Maaf Dr. Park... Tapi kami tak berbicara saat sedang makan" kata Yang Mulia Ratu menatap Joy seram.

Joy mengangguk dan kembali makan makanannya. Tapi seketika ia terkaget saat teleponnya berdering dengan suara sangat keras.

"Maaf... Ommaku menelepon.... Tapi akan aku matikan..." Sesal Joy langsung mematikan teleponnya.

Suasana menjadi sangat tegang. Bahkan Joy merasa tak nyaman bahkan saat makan makanan yang enak. Tapi bukan Joy namanya jika ia tak langsung berbicara.

"Maaf... Mungkin karena kalian sibuk sekali setiap hari sebaiknya saat makan kalian bisa berbica...."

Perkataan Joy kembali di selak "maaf Dr. Park tapi kami tidak berbicara saat makan" kata Yang Mulia Ratu mulai geram dengan kelakukan Joy.

Joy pun langsung terdiam. Ia sedikit kesal dengan keluarga ini. Mereka bahkan tidak terlihat saling mengasihi. Bahkan tak terlihat interaksi apapun sampai selesai makan. Joy pun langsung kembali ke kamarnya setelah selesai makan. Dia pun mengistirahatkan tubuhnya yang memang sedikit terasa pegal. Joy pun masuk ke kamarnya dan berusaha untuk tidur tapi matanya tak mau menutup. Ia pun akhirnya bangun kembali dan mengambil earphone-nya sambil mendengarkan Musik, Joy membaca buku Novel romantis. Hingga ia merasakan perutnya kembali bebunyi, Joy pun langsung berinsiatif mencari makanan ke dapur. Joy pun langsung bangkit. Masih dengan earphone di telinganya ia berjalan sambil bersendung kecil. Saat sampai Joy membuka lemari es dan menemukan setumpukan Coklat, tak butuh waktu lama Joy langsung melahapnya. Acara makannya terhenti saat penglihatannya semua berubah menjadi Hitam. Bukannya berteriak ketatakuan, Joy malah melanjutkan makannya yang tertunda. Ya, Joy tak takut dengan kegelapan. Ia bukan perempuan lemah yang takut akan gelap. Setelah mengisi penuh perutnya, Joy kembali berjalan kekamarnya. Lampu masih tak kunjung hidup tapi tak akan mengehentikan langkah Joy untuk kembali ke kamarnya. Setelah sampai Joy langsung berbaring di kasurnya dan menarik selimutnya menutupi tubuhnya. Tapi seketika ia merasakan perasaan yang aneh.

"kenapa selimut ini tertarik"

Selimut itu pun kembali Joy tarik tapi sekarang ia merasakan sebuah benda menyentuh pinggangnya. Dengan gerekan Cepat Joy langsung bangkit dari tidurnya dan memukul benda didepan dengan bantal yang sudah ia pegang sejak tadi.

"AKHHHHH!!!! SIAPA KAU!!!" teriak Joy panik.

"akkhhh.... akhhh.... sakit....."

Seketika lampu menyala.

Joy pun kaget melihat seorang laki-laki yang bertelanjang dada berdiri didepannya.

"AKHHHHH.... SIAPA KAUUU!!!!" teriak Joy kaget

"Anda yang siapa??" kata laki-laki itu mengambil kaos yang berada disebelahnya dan langsung mengenakannya.

"dengar yaaa.... aku akan berteriak lebih kencang lagi... dan penjaga disini akan menangkapmu...." kata Joy siap berancang-ancang berteriak tapi pergerakannya tertahan saat Pria didepannya itu membekap mulutnya. ini benar-benar diluar batas. Joy pun langsung mengigit tangannya sampai laki-laki itu meringis kesakitan. Joy pun langsung turun dari kasur dan berlari keluar.

"Tunggu.." kata Laki-laki itu membuat Joy seketika berhenti berjalan.

"dengarkan aku dulu.... aku bukan orang jahat....." kata laki-laki itu

Joy masih menatapnya takut.

"aku adalah Pangeran Lee Jaehyun.... Anak dari Yang Mulia Lee Chan Mook" katanya cepat

"Pangeran???" Joy mengigit bibirnya takut. apa benar laki-laki didepannya itu Pangeran.

"iyaa.... dan ini kamarku..." kata Laki-laki itu membuat Joy sadar, ia pun melihat kesekililingnya dan mendapati kejangalan pada kamar itu. Tidak ada Kopernya yang berserakan dilantai berarti ini bukan kamarnya. Joy menelan ludah takut dan kembali melihat ke Pangeran Lee Jaehyun yang masih memegang tangannya yang memerah.

"akuu.... benar-benar minta maaf...." kata Joy sambil membungkukkan badan

"perkenalkan aku Dr. Park Sooyoung.... biasa dipanggil Joy.... aku ada Dokter Fisioterapi Yang Mulia Raja" kata Joy cepat dan mengulurkan tangannya.

"kau pikir.. setelah kau mengigit tanganku aku bisa bersalaman denganmu..." katanya membuat Joy kesal karena laki-laki didepannya itu sangat sombong. ayolah hanya berjabat tangan tak akan membuat tangannya semakin sakit. Joy pun menarik tangannya kembali. Tapi seketika Joy merasa iba melihat tangan laki-laki didepannya itu begitu merah.

"biar aku obati..." kata Joy mendekatkan diri

"tidak usah...." kata Jaehyun cepat

"tapi tanganmu pasti sakit...." kata Joy lagi

"tentu saja sakit.... tapi aku tak perlu bantuanmu Tolong keluarlah Dr. Park saya ingin istirahat.." kata Jaehyun kesal melihat Dokter menyebalkan didepannya.

"tapii...." kata Joy tak enak

"aku mohon Dokter.... kamar anda disebalah" kata Jaehyun lagi. 

"aku panggil apa padamu??" tanya Joy lagi

"terserah" kata Jeahyun lelah

"Prince Jaehyun??" tanya Joy

"terserah" kata Jaehyun lagi mulai geram

"Bagaimana dengan Jaehyuniee??" tanya Joy lagi

"aku mohon dokter sekali lagi.... kamar anda disebelah"kata Jaehyun lelah 

"ahhh... maaf.... dan selamat malam Jaehyuniee" kata Joy ramah

"Dasar sombong" umpat Joy dalam hati

"Dasar Ceroboh" umpat Jaehyun dalam hati.

Jaehyun pun akhirnya mencoba tidur walaupun tangan masih sakit, ia sekarang benar-benar lelah. besok saja ia obati tangannya yang sudah merah itu. ia benar-benar mengantuk saat ini. Jaehyun pun memejamkan matanya dan masuk ke alam mimpi.



PRINCE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang