Trio Melehoy 4.2

370 32 23
                                    

DISC EXTREME 75% HANYA UNTUK 3 HARI!! AYO BURUAN BELANJA DI SUN!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

DISC EXTREME 75% HANYA UNTUK 3 HARI!! AYO BURUAN BELANJA DI SUN!!!

Ya kira-kira begitulah kalimat yang ada di brosur tadi pagi. Brosur yang dibagikan sama mba dan mas gemes yang mungkin umurnya ga beda jauh sama gua, paling beda 7 atau 8 tahunan aja lah.

Bukan karena gua misqien atau berjiwa keibu-ibuan jadi gua tertarik sama diskon begini, tapi ya karena gua... ya apa ya? Ya pengen aja lah ngerasain desak-desakan milih baju yang padahal harganya udah dinaikin sebelum didiskon.

Gua hunting di SUN ga sendirian. Ya lu tau ajalah gua kemana-mana selalu bawa manusia peliharaan, bukan hewan lho ya. Dan sebetulnya yang nyaranin ikut berburu barang diskon ini ya mereka berdua. Niall dan Hery, manusia-manusia melehoy yang tiap hari jadi sayton baik dan malaikat jahat, sayton baik karena ngerayu dengan lemah lembut dan malaikat jahat yang suka nya ngata-ngatain orang kalau ga ikut perbuatan 'super-baik' nya itu.

Kami berangkat menggunakan angkot, padahal kami semua punya kendaraan masing-masing. Tadi juga nyokap nyaranin bawa mobil punya bokap gua, berhubung diantara kami bertiga yang bisa bawa mobil cuma Hery dan kampank nya dia gamau bawa jadilah kami naik angkot.

Didalam angkot kami sudah dilatih desak-desakan. Ada om-om bawa ayam saung lah, emak-emak bawa durian lah, kakek-kakek bawa durian rasa ayam lah-ya gak lah bego.

"Pssttt, Jen, gua gakuat didalam sini," Niall menyentil telinga gua sambil berbisik. Posisi kami itu Hery disamping pintu, gua ditengah, dan Niall disamping emak-emak yang gua sebut tadi.

"Pssstt, sabar Yel, 10 menit lagi sampai kok."

"Pssttt, tapi kan Jen, hawa disini tu beda. Kayak ada bau-bau neraka gitu."

"Pssttt, ya itu sih karena lu mau mati, jadinya bau nerakanya udah kecium sekarang."

"Kampank!"

"Woy lu bedua bisa diem gak?"

"Iya om maaf." Kami berdua minta maaf pada om ayam tadi. Si Hery mah enak cuma cengar-cengir doang didepan, ga ngerasain bau-bau neraka sih.

Selang beberapa menit kemudian akhirnya kami sampai di Mall besar yang berada di tengah kota. Mall ini adalah mall terbesar di kota gua, kalau gua sendirian bisa-bisa nyasar nih gua.

"Ayo serbuuu!"

"Jen, gausah bikin malu oy!"
Tangan gua ditarik oleh Hery.

"Yel, siniin tangan lu!"

"Nah lu berdua gausah jauh-jauh dari gua. Lu berdua kan gahapal nih rute mall nya."

"Oke mommy Hery!"

Didalam SUN sudah dipenuhi oleh emak-emak sosialita dengan sejuta gaya. Kami bertiga yang gelap mata melihat diskon langsung berpencar melupakan janji sehidup bertiga.

Trio Melehoy (SELESAI)Where stories live. Discover now