Trio Melehoy 3.3

466 40 32
                                    

"Lu mau beli yang itu juga ga, Zain?"

"Enggak ah gua beli ini aja, entar kebanyakan beli malah ga dimakan"

"Apa kabar sama temen lu yang disono noh?"

Jari telunjuk Hery mengarah pada manusia rakus yang berdiri di antrian kue basah. Padahal tangan kanan dan kiri nya sudah penuh sama makanan dan minuman. Niall itu rakus apa monster sih?

"Au ah"

"Kita nungguin disini nih?"

"Jalan-jalan aja kuy? Ya sekalian cuci mata lah"

"Niall?"

"Tenang, dia gabakal nyasar. Kalaupun nyasar dia pasti nelpon kita"

"Oke"

Gua dan Hery berjalan menyusuri pasar Ramadhan. Disisi kanan dan kiri tersedia ta'jil yang lengkap. Gua tadi cuma beli bakwan, mie ayam sama donat doang sih. Sebetulnya banyak yang pengen gua beli, tapi berhubung perut gua ga sekaret perut Niall jadi gua gabisa makan banyak.

"Jen, lu betah ngejomblo?"

Hah? Nanya apa nyindir nih? Kok gua bukannya merasa ditanya malah ngerasa kesindir?

"Maksud lu?"

"Lu ga ngerasa lu kelamaan jomblo gitu?"

"Ya ngerasa sih. Tapi ga masalah kok. I'm single i'm happy"

"Gua kok kepengen punya pacar ya?"

"Ya udah pacaran gih"

"Gaada yang mau gimana dong?"

"Bodo amat!"

Ya alasan gua ngejomblo juga itu sih. Sebenarnya ada aja yang nembak gua, tapi kadang yang nembak itu ga cantik, sekalinya cantik image nya jelek, jadi gua gamau.

"Eh tapi tadi malam ada yang nembak gua di pacebook"

"Heh? Siapa?"

"Lu tau Olivia?"

"Olivia? Olivia kelas IPS 1?"

Hery menganggukan kepalanya mengiyakan. Olivia, gua kenal kok, anaknya cantik dan diantara anak IPS dia paling pinter. Kok bisa ya yang deketin Hery cewek-cewek perfect gitu?

"Trus lu terima?"

"Gak"

"Lah kenapa di tolak? Dia cantik trus pinter ya nyaris perfect lah. lu gelo ya?"

"Iya gua gelo. Kenapa?"

Gua menatap Hery sinis. Sinting ni orang. Sebetulnya bukan sekali dua kali sih ni anak nolak cewek-cewek cantik. Gua curiga ni anak ga lurus jalannya.

"Gua benci cewek cantik!"

"Lah dulu lu mati-matian ngejar Rose. Dia kan cantik?"

"Awalnya doang yang cantik"

"Ga ngerti gua"

Gua dan Hery berjalan ketempat sebelumnya. Niall ternyata masih didekat situ, tapi beda toko. Sumpah rakus banget tu orang! Gua jadi kesel sendiri nih.
Sekarang udah jam setengah 6, berarti setengah jam lagi buka puasa.

"Zain"

Gua menoleh kearah Hery.

"Niall suka sama Olivia"

Ohh. Eh?!

"Niall?"

Hery mengangguk. Pandangannya tidak terlepas dari manusia rakus yang sekarang lagi ngantri bakso tersebut.

Trio Melehoy (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang