38 - Distance

3.3K 532 48
                                    

I will make sure to keep my distance.

🌸🌸🌸🌸

Yixing melangkahkan kakinya cepat menyusuri lorong Rumah Sakit. Dalam hati dia terus saja memaki-maki Baekhyun dengan serentetan makian kasar.

Sialan!!

Pria itu lalu membuka pintu kamar rawat dengan tidak sabaran. Sosok Sihyeon yang tertidur pulas di atas ranjang menimbulkan sedikit dejavu bagi Yixing.

Dia lalu duduk di sisi ranjang Sihyeon dan menatap sosok itu dengan sendu. Teringat dengan kata-kata terakhir yang Sihyeon bisikan waktu itu.

Bawa aku jika Baekhyun menyakitiku lagi.

Saat itu Yixing tersenyum. Bukan senyum bahagia melainkan sebuah senyuman prihatin. Apakah Sihyeon sudah menduga jika hal seperti ini akan terjadi?

"Kau sedang apa?"

Suara dingin dari arah belakang membuat Yixing menoleh dan menatap sosok pria lain yang berdiri di ambang pintu dengan tatapan dingin.

"Kau menyakitinya lagi," Ucap Yixing.

Pria itu—Byun Baekhyun— berdecak pelan. "Kau tidak tahu apa-apa."

"Ya, aku memang tidak tahu apa-apa. Tapi dimana kau ketika Sihyeon membutuhkanmu? Kenapa kau tidak ada disaat-saat genting seperti ini?" tuntut Yixing.

Baekhyun melangkah maju dan menarik Yixing menjauh dari ranjang Sihyeon. "Memangnya kau ada disana ketika Sihyeon membutuhkan pertolongan?"

Skakmat.

Yixing menghela napasnya pelan. "Aku akan membawa Sihyeon ke Jepang."

"Tidak." tegas Baekhyun.

"Apa kau tidak sadar jika trauma dan depresi yang dialami Sihyeon kali ini lebih parah dari pada sebelumnya?"

"Jangan ceramahi aku."

"Baekhyun-ssi, jadi kau akan membiarkannya demi keegoisan dirimu?"

Baekhyun terdiam. Dia tidak bisa hidup berjauhan dengan Sihyeon. Meninggalkan wanita itu di rumah Haeri saja sudah terasa sangat berat, apalagi Jepang.

"Kita tidak tahu kapan halusinasi Sihyeon akan kembali lagi, kan?"

****

Soojung menghela napasnya pelan ketika mendapati Baekhyun duduk termenung di ruang kerjanya. Sekarang pasiennya bukan hanya Sihyeon, Baekhyun juga nampak sama seperti pasien yang sedang depresi di matanya.

"Kau sedang apa disini?" tanyanya.

Baekhyun menoleh dan menghela napas pelan. "Bagaimana keadaan Sihyeon?"

"Bukankah kau sendiri sudah melihatnya?"

"Dia tidak mau bertemu denganku."

Kini giliran Soojung yang menghela napasnya. "Kau ingin tahu kejadian yang sebenarnya bukan?"

Baekhyun mengangguk. "Kau psikiaternya, dia pasti bercerita padamu, beritahu aku apa yang sebenarnya terjadi di rumah Haeri."

Heal Your Heart | BBH - COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang