17 - Zhang Yixing

4.8K 746 32
                                    

Keep going.

🍁🍁🍁🍁

Sejak kecil, Zhang Yixing selalu saja diajarkan bagaimana caranya memperlakukan orang lain dengan baik.

Ibu di panti asuhannya berkata,"Yixing, jika kau sudah besar nanti baik-baiklah pada orang lain. Tolonglah mereka yang membutuhkan pertolonganmu."

Perkataan tersebut selama ini selalu saja dia terapkan sebagai motto hidup. Karena hal itulah yang telah membawa Yixing bisa sampai posisinya sebagai Perdana Mentri.

Dulu, sewaktu dia baru menjadi mahasiswa, Yixing selalu saja dihina karena miskin, yatim piatu dan tinggal di panti asuhan.

Dia tidak keberatan sebenarnya. Toh semua itu memang benar adanya. Hingga dia mengikuti pemilu'pun masih banyak orang yang mencaci maki dan menghinannya.

Alasannya?

Hanyalah, karena Yixing bukanlah pria berdarah Korea. Dia lahir dan dibesarkan di China. Mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Korea dan mulai jatuh cinta dengan negara itu.

Lalu munculah hasrat ingin menjadi Perdana Mentri. Apakah mimpinya itu terlalu tinggi? Tidak bukan jika dia berusaha?

Awalnya, Yixing sempat berpikir untuk menyerah saja menjadi Perdana Mentri. Tapi untungnya ada Jin Saera yang memberinya semangat seperti Ibu di panti asuhan dulu.

"Kenapa kau mendengarkan kata orang? Bukankah maksudmu menjadi perdana mentri adalah baik? Coba saja dulu, baru lihat reaksi orang-orang terhadap kinerjamu nanti."

Mendengar kata-kata itu keluar dari mulut Saera membuat Yixing semakin yakin jika dirinya memang bisa.

Benar, ucapan Saera-lah yang telah membuatnya semakin percaya diri untuk menjadi Perdana Mentri. Dia mendapatkan keinginannya bersama Jin Saera disisinya.

Semuanya terasa sempurna.

Tapi...

Kenapa Jin Sihyeon muncul?
Dia tidak benci dengan kemunculan wanita itu. Justru sebaliknya, dia sangatlah bersyukur dengan kehadiran Jin Sihyeon di hidupnya.

Yixing bisa merasakan apa itu cinta dan kasih sayang yang sesungguhnya. Dia tentu saja mencintai Jin Saera. Katakan saja Yixing jahat, tapi rasa cintanya lebih besar pada Sihyeon.

Awal pertemuannya dengan Jin Sihyeon memang sudah sangat lama berlalu. Kira-kira saat Yixing dan Saera menikah sepuluh tahun yang lalu.

Itu berarti ketika Jin Sihyeon masih kecil. Gadis itu mungkin baru berumur sepuluh tahun.

Yixing hanya memandang anak itu sekilas. Hanya anak perempuan yang cantik seperti biasa. Tidak ada yabg spesial.

Lima tahun kemudian. Sebuah peristiwa mengenaskan menimpa keluarga Sihyeon. Satu keluarga gadis itu dibantai oleh mertuanya (kakek Sihyeon).

Saera yang saat mendengarnya begitu terguncang. Wanita itu merasa sangat bersalah karena tidak mengetahui hal itu sebelumnya.

Sihyeon dituduh menjadi pembunuh lantaran pistol yang katanya digunakan oleh kakeknya malah berada di genggaman tangan gadis itu.

Heal Your Heart | BBH - COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang