Heal Your Heart | BBH - COMPLETE

26 - Pieces of Past

Just life.

🌸🌸🌸🌸

Selama 27 tahun ini, Baekhyun mencoba untuk menjalani hidupnya yang tragis dengan tegar. Tidak ada hal yang bisa menjatuhkannya ataupun membuatnya menyerah pada kehidupan.

Kisahnya bersama Moon Yeri dulu kini telah memudar seperti lembaran-lembaran foto lama yang tidak pernah dilihat lagi.

Nyatanya, kisahnya dengan Moon Yeri bukanlah suatu hal yang bisa disebut tragis.

Hal tragis dalam hidupnya adalah keluarganya sendiri. Karena pekerjaan haram Ayahnya, Baekhyun dulu terpaksa untuk melarikan diri dari pria tua itu.

Apakah kini dia harus melarikan diri lagi? Kemana?

Masalah yang dahulu Baekhyun kira telah usai kini malah muncul kembali ke permukaan. Ayahnya tetap bersikukuh jika Baekhyun-lah yang harus meneruskan usaha haramnya.

Kakaknya—Byun Baekbom sudah seperti hilang ditelan bumi. Setahun yang lalu setelah pernikahan Baekhyun dengan Sihyeon, Baekbom sempat datang menemui Baekhyun untuk memberikan ucapan selamat.

Sayangnya ada hal lain yang pria itu ingin sampaikan. Yaitu mengenai hal pembagian perusahaan Almarhum Ibunya.

Perusahaan properti yang saat itu berada di tangan Baekbom. Tapi dengan rendah hati, pria itu menyerahkan separuh sahamnya pada Baekhyun dan membiarkan pria itu untuk memilikinya.

Namun setelah itu Baekhyun tidak pernah mendengar kabar Baekbom. Mungkin pria itu tahu jika Ayah mereka akan memaksanya untuk menggantikan posisi dirinya.

Sekarang tinggal Baekhyun dan Na Bi yang tersisa. Namun, tidak mungkin bukan jika Baekhyun membiarkan Na Bi yang menggantikan posisi Ayahnya?

Ingin rasanya Baekhyun mengahancurkan perusahaan haram Ayahnya itu. Tapi tidak adil rasanya jika dia melakukan hal seperti itu, selagi Ayahnya masih hidup. Baekhyun tidak berharap jika Ayahnya mati. Tapi dia hanya ingin Ayahnya melepaskan perusahaan haram itu.

Tapi tidak bisa. Ayahnya terlalu keras kepala. Baekhyun tidak terlalu paham akan jalan pikiran pria itu, tetapi satu hal yang Baekhyun pahami selama ini.

Perusahaan itu tercipta berkat rasa frustasi Ayahnya setelah Ibunya meninggal. Semenjak itu Ayahnya menjadi pria lain, dia masih humoris tentu saja, tetapi entah kenapa Baekhyun rasa jalan pikirannya menjadi lebih brutal.

Baekhyun sempat berpikir apa yang akan Ibunya lakukan jika dia melihat kelakuan suaminya. Ya, jika dia masih hidup sudah dapat dipastikan Ayahnya tidak pernah melakukan hal-hal seperti ini.

Jadi, kemanakah Ayahnya yang baik hati dan mau melakukan segalanya ketika Ibunya masih hidup? Kemanakah sosok Ayah yang seperti itu?

Baekhyun tidak banyak berharap. Tapi apakah salah jika dia ingin Ayahnya kembali seperti dulu?

"Aku tidak keberatan."

Tidak. Bukan itu masalahnya.

"Benarkah?" tanya Baekhyun sambil menatap Sihyeon.

Ayahnya sudah pulang sejam yang lalu. Sekarang tinggal Baekhyun dan Sihyeon yang duduk saling berhadapan di ruang tamu.

"Hmm, pekerjaanmu saat ini mungkin ilegal. Tapi aku percaya kau bisa mengatasinya."

Baekhyun tersenyum. Pria itu lantas menarik Sihyeon ke dalam pelukannya. Bolehkan jika keadaannya seperti ini saja?

Sihyeon mungkin menganggap masalah Baekhyun sekarang ini adalah pekerjaannya. Tapi dia salah, masalahnya bukan hanya itu saja.