Heal Your Heart | BBH - COMPLETE

Prolog & Cast

Cast :

Jin Sihyeon - 22 y.o (The Broken Woman)

Byun Baekhyun - 25 y.o (Healing Man)

Zhang Yixing - 37 y.o (The Lover)

Jin Saera - 30 y.o (Goddes)

Jin Sieun - 20 y.o (Secret Woman)

Seo Johnny - 24 y.o (Nice Guy)

Byun Na Bi - 19 y.o (Baekhyun Sister)

×××××

Prolog :

Seorang gadis nampak sedang berlari di sela-sela gang yang sepi dengan wajah panik. Kepalanya sesekali menoleh ke belakang, mencoba memastikan bahwa dia tidak diikuti.

Setelah merasa aman. Dia menyembunyikan dirinya di bagian tergelap gang dan mencoba mengendalikan napasnya yang memburu.

Suara derap langkah kaki yang mendekat membuat dia membungkam mulutnya dengan kedua tangannya dan semakin merapatkan tubuhnya ke dinding. Dalam hati dia terus saja merapalkan doa-doa agar tidak di temukan.

Dia memekik kaget begitu sebuah tangan besar menariknya ke belakang, seseorang mendekap tubuhnya dan membungkam mulutnya yang hampir menjerit kaget.

Dalam kegelapan, gadis itu masih bisa melihat bahwa yang mendekapnya saat ini adalah seorang pria yang menggunakan seragam SMA.

Byun Baekhyun.

Begitulah yang tercetak dalam name tag yang dia gunakan.

Ketika derap langkah tadi menghilang. Pria itu langsung melepaskan dekapannya dan menghela nafas lega.

"Kau baik-baik saja?"

Gadis itu mengangguk kaku.

"Aku tadi melihatmu di kejar-kejar. Mereka preman ya?"

Baru saja gadis itu mau menjawab. Pria itu malah meraih tangannya dan menariknya berdiri. Dia menepuk pelan Puncak kepala gadis itu sambil bergumam bingung.

"Eh? Kau tidak pakai sepatu?"

Gadis itu menunduk. Benar, dia sudah melempar sepatunya tadi ketika di kejar.

"Pakai punyaku saja," ujar pria itu sambil melepas kedua sepatunya.

"Ti-tidak perlu."

"Ini." Seolah tidak mendengarkan penolakannya pria itu malah memasangkan sepatu itu dengan paksa pada kakinya.

"Lihat, kakimu jadi lecet begitu."

Setelah memastikan talinya terikat dengan baik. Pria itu berdiri kembali dan menatap sekelilingnya dengan was-was.

"Nampaknya mereka sudah pergi. Jangan keluyuran tengah malam seperti sekarang, tidak baik untuk anak kecil sepertimu," katanya.

Gadis itu terdiam.

"Yasudah, aku pulang. Eh? Kau tahu bukan jalan pulangnya?"

Setelah memastikan gadis itu menganggukkan kepalanya. Pria itu berlari pergi sambil melambaikan tangannya.

"Terima kasih!" teriak gadis itu.

Dengan langkah ringannya. Gadis itu kembali melangkah pergi. Lupa jika dari tadi dia sedang dikejar-kejar.

Sambil menatap sepatu kebesaran di kakinya, gadis itu tersenyum tipis. Senyum yang mungkin baru dia keluarkan setelah sekian lamanya.

"Disini kau rupanya."

××××

Enjoy~
Hope you like it guys!

Xoxo,