Heal Your Heart | BBH - COMPLETE

28 - Fell Down

Up and Down Like a Rollercoaster.

🌸🌸🌸🌸

Sihyeon menghela napasnya pelan ketika tidak mendapati sosok Baekhyun pagi ini. Sebenarnya Baekhyun sudah menelponnya semalam, pria itu mengatakan bahwa dia tidak akan pulang ke rumah hari ini.

Banyak hal yang ingin Sihyeon tanyakan. Tapi mengingat suara Baekhyun yang terburu-buru saat itu membuat Sihyeon urung untuk bertanya.

Pria itu mungkin kini tengah berada disuatu tempat dan mengurusi pekerjaan barunya. Dalam hati Sihyeon bertanya-tanya, bagaimana pendapat Yixing jika tahu dirinya menikah dengan seorang mafia?

Mungkin memang benar Yixing telah mendapatkan ingatannya kembali. Pertanyaanya, apakah pria itu masih memiliki perasaan yang sama dengan Sihyeon? Dan apakah perasaan Sihyeon pada Yixing memang masih sama seperti dulu atau mungkin sudah berubah?

Sihyeon mendudukan dirinya pada meja makan di dapur dan meneguk air dari botolnya langsung. Dari pada memikirkan Baekhyun dan Yixing yang saat ini keberadaannya tidak diketahui.

Sihyeon lebih memilih untuk mengalihkan tatapan matanya pada sebuah post-it yang dia tempel di lemari es kemarin malam.

Gangnam street, Jungie's cafe 07.
Pukul 10 pagi, 0110546932.

Apakah dia harus datang kesana? Lagi pula apa yang akan membuatnya terkejut dan menyesal? Dari dulu Jaehyun memang selalu saja seperti ini, tidak pernah mengatakan sesuatu secara langsung.

Menyusahkan.

Sihyeon mendengus kecil sebelum melompat turun dari meja makan dan berjalan masuk ke dalam kamarnya. Dia akan datang demi memuaskan rasa penasarannya.

****

Sihyeon mengerutkan keningnya bingung begitu tidak mendapati sosok  Jaehyun di dalam Cafe tersebut. Sihyeon hampir saja memutar balik tubuhnya untuk pulang ketika seorang Waitress menghampirinya.

"Jin Sihyeon-ssi?"

Sihyeon menganggukan kepalanya mengiyakan. Waitress tersebut langsung mengajaknya masuk ke dalam dapur, di ujung dapur terdapat sebuah pintu lain yang terhubung dengan lorong temaram.

Apa maksud Jung Jaehyun menyuruhnya untuk datang ke tempat seperti ini?

Mata Sihyeon membulat begitu mendapati lantai dansa dan lampu yang mengerjap-ngerjap seperti di club. Serius, ada sebuah club di dalam Cafe.

Jaehyun memang sesuatu.

"Sebelah sini," ujar waitress tadi sambil menunjukan sebuah pintu bewarna merah pada Sihyeon.

Sihyeon menganggukkan kepalanya dan menggumamkan kata terima kasih. Dia tidak langsung masuk ke dalam. Sihyeon menghela napasnya pelan terlebih dahulu, dia perlu mempersiapkan dirinya dari sesuatu. Perasaannya tidak enak.

Setelah meyakinkan dirinya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Sihyeon lantas membuka pintu itu dan terdiam mematung setelahnya.

Sosok pria tua yang selama ini Sihyeon hindari mati-matian, nampak duduk tenang dengan sebatang cerutu yang menyelip di jarinya.

"Ah! Apakah ini reuni keluarga?"

Titik-titik keringan dingin mulai muncul kepermukan kulit Sihyeon. Kepalanya pening minta ampun, bahkan nafasnya yang semula normal, kini mulai saling memburu satu sama lain.