14 - Hidup baru

6K 813 23
                                    

Time Has Passed.

××××

Dulu, aku sering bermimpi.

Di dalam mimpiku, aku sedang duduk terdiam sambil mengamati sepasang suami istri yang sedang bertengkar dengan seorang kakek tua.

Mereka terlihat seperti sedang membicarakan masalah-masalah sepele yang tidak kumengerti. Anehnya, semakin lama, pertengkaran mereka semakin menjadi. Kakek tua itu melempari pasangan suami istri itu dengan benda-benda yang ada di dekatnya.

Aku menjerit.

Salah seorang dari mereka menoleh dan menghampiriku. "Gwenchana Sieun-ah, kakek hanya sedang tidak enak badan. Gwenchana..." ujarnya sambil memelukku.

Ibu? Apakah itu kau? Apakah wanita yang sedang memelukku ini adalah Ibuku? Bagaimana bisa?

Aku tidak punya Ibu, Ayah atau apapun itu yang kalian sebut dengan keluarga. Aku hanya punya diriku sendiri. Kenapa aku berada di tengah-tengah keluarga ini?

Siapa aku?

****

Baekhyun terbangun dengan keadaan ngilu di sekujur tubuhnya. Ah, dia baru ingat jika semalaman dia menjaga Sihyeon yang terus saja merancau tidak jelas dalam tidurnya dan jatuh tertidur dengan posisi yang tidak nyaman.

Ngomong-ngomong soal Sihyeon, kemana perginya wanita itu? bukankah seharusnya dia masih berada di atas tempat tidur?

Sambil meregangkan tubuhnya yang pegal-pegal, Baekhyun melangkahkan kakinya keluar dari dalam kamar.

Dia langsung mendapati Sihyeon yang sedang terduduk di atas sofa dengan pandangan menerawang.

"Kau sudah baikan?"

Sihyeon menolehkan kepalanya dan mengangguk pelan. Baekhyun menghela nafasnya dan ikut duduk di samping Sihyeon.

"Menurutmu aku ini aneh ya?"

Ingin rasanya Baekhyun menganggukkan kepalanya jujur, hanya saja mengingat kondisi Sihyeon yang katanya sedang kambuh membuat pria itu mau tidak mau menggelengkan kepalanya, berbohong.

"Tidak kok, memangnya apa yang aneh?"

Sihyeon mendelikkan matanya. "Tidak usah bohong! Aku tahu kok jika di dalam hatimu kau sedang mengataiku aneh."

"Hhh, memangnya kenapa jika kau aneh?"

"Orang-orang akan terus menjauhiku, mengataiku dan meninggalkanku. Seperti Yixing oppa."

"Yixing seperti itu padamu?"

Sihyeon terdiam. Wanita itu lalu merubah posisi duduknya menghadap Baekhyun sambil menatap pria itu.

Bukannya menjawab pertanyaan Baekhyun, Sihyeon malah melontarkan kembali sebuah pertanyaan. "Kau ingin tahu sebuah cerita?"

"Cerita apa?"

"Dulu, aku punya seorang teman. Dia dibesarkan di keluarga yang sungguh hancur. Kedua orang tuanya dibunuh oleh kakeknya sendiri. Lalu adik perempuan satu-satunya hilang bak di telan bumi."

Heal Your Heart | BBH - COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang