Heal Your Heart | BBH - COMPLETE

16 - Save Me

Sometimes memories are the reason why we can move on.

××××

Hari demi hari berlalu. Bulan demi bulan terlewatkan. Kini setahun telah berlalu. Semua nampak baik-baik saja jika dilihat dari luar.

Baekhyun menikahi Jin Sihyeon setahun yang lalu, dengan menggenggam harapan orang-orang akan kesembuhan Sihyeon dari traumanya.

Semua orang menaruh harapan pada Baekhyun agar bisa menyembuhkan luka hati wanita itu. Tapi sekarang semua malah semakin memburuk.

Baekhyun gagal. Dia sama sekali tidak berhasil membuat wanita itu sembuh. Jin Sihyeon berubah seratus delapan puluh derajat.

Tidak ada Jin Sihyeon yang bodoh seperti dulu lagi. Kini, yang tersisa adalah Jin Sihyeon si pembuat onar, kasar dan dingin.

"Dari mana saja kau? Tadi Saera noona kemari mencarimu."

Wanita itu menghela nafasnya pelan. Belum sedetik dia duduk di sofa, Byun Baekhyun sudah datang dan menyerangnya dengan pertanyaan tidak bermutu.

"Kau mabuk lagi?"

"Tidak!"

Sihyeon melepas heels-nya dan melemparnya sembarangan. Membuat Baekhyun yang melihat kelakuannya mau tidak mau harus mengambil sepatu tinggi itu dan merapihkannya pada rak.

"Bersihkan dirimu."

"Aku mau tidur."

"Mandilah dulu."

"Tidak mau."

"JIN SIHYEON!"

"Apa?"

Baekhyun menatap wanita di hadapannya dengan tatapan marah. Pria itu lantas menarik wanita itu untuk berdiri dari posisi duduknya dengan paksa.

"Kau... Mau sampai kapan kau begini? Saera mengkhawatirkanmu! Semua orang khawatir denganmu! Berhentilah menyusahkan orang lain!"

Sihyeon memutar bola matanya malas. Wanita itu manarik tangannya yang di cengkram Baekhyun dengan paksa.

Matanya menatap Baekhyun tajam sebelum mengangkat tangannya dan mengacungkan jari tengah tepat di depan wajah Baekhyun.

Rahang Baekhyun mengeras akibat menahan amarahnya. Jin Sihyeon berlalu pergi dari hadapannya dan masuk ke dalam kamar dengan pintu yang dibanting keras.

Baekhyun tidak tahu seberapa besar pengaruh Yixing pada hidup Sihyeon. Tapi jika separah ini dampaknya, itu artinya Yixing adalah orang yang sangat berarti bagi Sihyeon.

****

Setahun yang lalu, ketika Sihyeon pulang dalam keadaan hancur. Wanita itu masih menangis di pelukan Baekhyun seperti orang bodoh.

Esok paginya Baekhyun tidak bisa menemukan keadaan wanita itu. Meskipun cemas, Baekhyun tetap berpikir positif.

Sihyeon baru pulang ke apartemennya dua hari kemudian dengan keadaan mabuk dan diantar oleh seorang pria asing.