31 - Farewell

4.3K 687 50
                                    

Don't say goodbye.

🌸🌸🌸🌸

Pada awalnya, Yixing kira tidak ada yang tersisa di dunia ini setelah Ibu angkatnya di panti asuhan meninggal. Memang benar... Tapi setelah Saera datang ke dalam hidupnya, Yixing bersyukur. Karena kehadiran wanita itu telah mengubah pandangannya mengenai dunia ini.

Sekarang... Yang benar-benar tersisa untuk Yixing hanyalah Jin Saera. Tapi bagaimana jika Jin Saera malah akan pergi meninggalkannya selamanya?

"Aku baik-baik saja."

Yixing menyentuh dadanya yang terasa berdenyut nyeri. Baik-baik saja katanya? Bagaimana dengan dirinya?

"Kau tidak baik-baik saja Jin Saera!" ujar Yixing dengan penekan.

Saera tersenyum tipis. Wanita itu menundukkan kepalanya, mencoba menyembunyikan air mata yang sudah ia tahan selama ini. Saera menangis.

"Aku akan baik-baik saja selama kau bahagia..."

"Dan aku akan sangat menderita jika kau pergi," sahut Yixing.

****

Sihyeon menghela napasnya pelan. Sudah dua hari ini Baekhyun tidak pulang ke rumah sejak mereka terakhir bertemu.

Baekhyun pergi dengan alasan pekerjaan. Jika tahu akan seperti ini jadinya, mungkin Sihyeon tidak akan pernah mengijinkan Baekhyun menjadi mafia.

Sekarang keadaan lebih parah lagi dengan hadirnya Moon Yuri. Sosok wanita misterius yang katanya adalah kakak Moon Yeri.

Padahal setahu Sihyeon, Yeri sama sekali tidak punya saudara. Dia anak tunggal. Tapi kenapa pula wanita itu mengaku sebagai kakak Yeri?

Yah... Mau dipikirkan selama apapun Sihyeon tidak bisa menemukan jawabannya. Inginnya bertanya langsung pada sosok Yeri, tapi dalam keadaan sekarang ini sangat tidak memungkinkan untuk bertemu dengan Yeri.

"Kau belum tidur?"

Sihyeon tersenyum simpul menyambut kedatangan Baekhyun. "Aku menunggumu," katanya pelan.

Baekhyun tertawa kecil dan menghampiri Sihyeon yang sedang duduk di sofa. "Jangan pernah menungguku pulang. Kau akan kelelahan."

"Tidak apa-apa, aku akan menunggumu pulang bekerja seperti saat kau menunggu pulang dari club dulu," terang Sihyeon.

Baekhyun menatapnya sendu. Merasa tersentuh dengan perkataan Sihyeon. Benar... Dulu bahkan Baekhyun lebih sering menunggu Sihyeon yang sering pulang malam dalam keadaan mabuk. Sekaranglah saatnya Sihyeon membalas perbuatan baik Baekhyun di masa lalu.

"Aku sangaaaat mencintaimu!" ujar Baekhyun sambil menarik Sihyeon ke dalam pelukannya.

Sihyeon tersenyum sekaligus tersipu malu. "Aku juga..." balasnya.

Mereka berpelukan lama sekali. Sihyeon merasa sangat nyaman berada dalam pelukan Baekhyun. Begitupun sebaliknya.

Pada akhirnya Baekhyun-lah yang melepaskan pelukannya. Pria itu menatap Sihyeon terlebih dahulu sebelum tersenyum simpul. "Kau tidak memikirkan kejadian tempo hari bukan?"

Heal Your Heart | BBH - COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang