Just One Day

935 103 9
                                    

"Aku berjanji jieun ah.Jebal" (ku mohon)

"Hanya satu hari ini saja"

"Arraseo" aku berdiri dan membalikkan badanku.(baiklah.)

Jungkook menahan tanganku "Kau mau kemana!?"

Aku menepis tangannya dengan cepat.

"Aku harus bersiap dulu.Tidak mungkin aku pergi dengan baju tidur seperti ini bukan?"

Dia mengamati penampilanku "Ah ne bersiaplah tapi jangan terlalu lama."

"Hm" aku melangkahkan kaki ku ke dalam dan menutup pintunya.

Dia harus tetap diluar seperti itu.Kalau aku menyuruhnya masuk bisa saja dia akan berbangga karena dia pikir aku sudah memaafkannya.

______

JUNGKOOK POV

Rasanya melelahkan sekali berdiri diluar sana selama berjam jam.Bahkan hujan pun turun seolah olah ikut mendramatisir cerita ini.

Aku benar benar kedinginan.Sehingga tadi malam aku memutuskan untuk pindah ke mobil.

Tapi saat dini hari sekali aku rela untuk turun dari mobil dan tidur dilantai teras rumah itu tanpa beralaskan apapun.Tentu saja untuk meyakinkan nenek sihir itu kalau aku benar benar menunggunya semalaman.

Dan ternyata kerja keras itu membuahkan hasil.Dia menuruti ajakan ku dan sekarang dia sudah berdiri di samping mobilku.

Aku menurunkan kaca mobil ku.

"Masuklah."

Bukannya membuka pintu itu dia malah berjalan ke belakang dan membuka pintu dibelakang sana.

"Geumanhae!" kalimatku sukses membuatnya menghentikan tangannya yang setengah membuka pintu itu.(berhenti!)

"Wae?" tanyanya bingung.(Kenapa?)

"Kau duduk saja di depan jangan di situ."

"Mwo?! Apa kau mau mencari kesempatan denganku eoh?!"

Aku masih waras jadi tidak mungkin aku sudi mencari kesempatan demi bisa berdekatan dengan nenek sihir seperti dia.

Well,kau tau?
Kursi di belakang itu basah karena tadi malam aku tidur disana dengan bajuku yang seperti gembel ini.Aku tidak menggantinya karena aku memang tidak membawa baju selain yang melekat ditubuhku.

"Bu-bukan begitu"

"Maksudku lebih baik kau duduk di depan karena kursi dibelakang itu kotor."

"Waktu itu kucing milik yori tidur disana dan buang air sembarangan."

"Lihat saja kursi nya basah kan?"

"Kau ini jorok sekali.Apa kau tidak pernah mencuci mobilmu eoh?" dia menaikkan dagunya.

"Sudahlah itu tidak penting.Lebih baik kau duduk sekarang karena aku sudah sangat lapar."

Dia berjalan ke depan dan membuka pintu nya.

Beberapa detik berlalu tapi dia belum juga mendaratkan bokongnya di kursi itu.

NEVERMINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang