I hate you

858 100 4
                                    

Restaurant ini bukanlah restaurant biasa.Ini adalah restaurant bintang 5 yang biasa dikunjungi oleh orang dari kalangan atas.

Ya sekarang aku sedang disini.
Duduk bersama 2 orang kakak beradik.Jeon Jungkook dan Jeon Yori.

Awalnya aku tidak mau ikut tapi yori bersikeras.

Jika aku tidak menyuapinya maka dia tidak akan makan.Ya itu lah ancaman yang dia lontarkan padaku.

Well,kau tau kan yori itu anak yang nakal.Dia tidak akan main main dengan perkataannya.Maka dari itu lebih baik aku ikut dan menuruti perkataannya daripada harus melihatnya sakit karna tidak makan seharian.

Yori memesan banyak makanan sehingga meja ini penuh sesak.Mulai dari sushi makanan kesukaannya,kimchi,ramyeon,jus melon dan beberapa hidangan penutup lainnya.

Sedangkan jungkook masih diam sambil menatap yori yang melahap makanannya.Sesekali dia menyuapkan ramen yang dia pesan ke dalam mulutnya.

"Eonni kau benar tidak mau makan apapun?"

"Iya."

"Kalau begitu suapi aku lagi"

"Baiklah.Kau mau apa?"

"Sushi sushi sushi!" dia mengetuk ketukan garpu dan sendoknya di atas meja.

Dia baru saja menghabiskan seporsi ramyeon dan sekarang dia ingin aku menyuapinya sushi?

Haha dia sangat kuat makan seperti oppa nya.

Tapi entah kekuatan apa yang ada pada mereka berdua.Walaupun doyan makan tapi tubuh mereka tidak terlihat gemuk sama sekali.

Mungkin karena keturunan dari orang tuanya?

"Haha ini aaa" aku menyuapinya.

Sesaat momen seperti membuatku merasa bahwa dia adalah adik kandungku.

Aku memang memiliki adik kandung.Usianya juga tidak berbeda jauh dengan yori.Tapi sudah lama sekali aku tidak menemuinya.Lagi lagi karena masalah ekonomi.

Ibuku takut kalau dia tidak bisa membiayai sekolahku dan adikku.Jadi ibu menyerahkan tanggung jawab merawat adikku pada nenek dan keluargaku yang tinggal di Busan.Sifat manja yori membuatku semakin merindukannya.

Tanpa sadar mataku mulai berkaca kaca.

"Eonni kau kenapa? Apa kau menangis?"

"Ah aniya" aku mengusap bulir air mataku yang hampir saja menetes dengan punggung tanganku.

"Apa kau lapar? Ini makanlah.Jangan menangis eonni" yori memberikan sepiring kimchi padaku

"Tidak yori aku baik baik saja.Tadi hanya ada sedikit debu masuk ke dalam mataku..." aku tersenyum padanya

"Ini makan lagi" aku memberikan sushi padanya

"Aku tidak mau"

"Kenapa?"

"Karena aku sudah kenyang.Lihat perutku sudah seperti balon sekarang" dia menunjukan perutnya yang sudah buncit itu

"Hahaha tidak apa itu akan membuatmu cepat tumbuh"

"Tapi aku tidak mau cepat tumbuh.Nanti wajah imutku akan hilang dan tubuhku akan bulat seperti bbang nim" yori menggembungkan kedua pipinya membuatnya terlihat menggemaskan.

"Hahaha..." kali ini bukan aku yang tertawa tapi orang lain yang duduk di sampingnya.

Baru kali ini aku mendengar tawanya.

"...Baiklah noona kecil setelah ini kita kemana?" jungkook mengacak rambut yori

"Kita jalan jalan!"

NEVERMINDWhere stories live. Discover now