[12] Apa ini?

2.4K 124 1
                                    

Gue udah membaik.

Gue lagi jalan dikoridor sekolah sembari mengembangkan senyuman semangat gue pagi ini. Gimana gak seneng, kemaren seharian gue dibaperin habis-habisan sama Daniel. Dan masih belum bisa move on sama kejadian kemarin.

Tiba-tiba ada yang menepuk bahu gue.

Pasti Daniel!

"Dan-"

"Hai, Syakilla." Kata orang asing itu.

Gak. Gak asing, gue pernah liat cewek ini tapi jarang. Kalo gak salah dia kelas 11 IPS 3.

"Kenapa?" Tanya gue.

Senyuman pagi gue ini memudar.

Bahkan gue gak tau nama dia. Tapi kenapa dia serasa udah akrab gitu sama gue.

"Ikut gue yuk!" Kata cewek itu berseru senang.

Lah?

Gue nahan diri gue. "Kemana?"

"Udah ikut aja, gue punya kejutan buat lo." Kata dia senyum. Yang kayanya senyum maksa.

Perasaan gue gak enak.
Gue berasa lagi ada didunia Wattpad sekarang, yang bakal dikerjain sama cewek yang suka sama cowok populer disekolah, dan bakal nyuruh gue buat jauhin cowok populer itu setelah mereka ngerjain gue, serius.

Gue takut sekarang.

Siapapun tolong gue!

Dan gue salah, ini masih jam enam lewat sepuluh menit, yang artinya belum banyak murid dateng! Ya Allah!

Gue dibawa sama dia menuju taman belakang sekolah yang jarang banget murid datengin, tentunya jauh dari keramaian. Gue dibuat semakin takut saat sampai ditaman itu. Bagaimana tidak? Disana sudah ada tiga orang cewek yang didekatnya ada ember yang gue lihat terisi dengan air kotor.

Prasangka gue tentang hal buruk itu semakin kuat tatkala cewek yang menarik gue tadi, mendorong gue hingga tersungkur kebawah tiga orang cewek itu, didepan ember yang memang benar terisi oleh air kotor, baunya juga menyengat.

Ya Allah, gue takut.

"Thank you, Siska." Ucap seorang cewek yang berada ditengah. Sepertinya ialah sang ketua dari mereka bertiga.

Gue lihat kebelakang. Orang yang bernama Siska itu telah pergi. Jadi dia suruhan?

Jantung gue semakin berdegup kencang saat seorang cewek disebelah kanan menarik paksa gue hingga berdiri.

Gue merintih saat cewek itu menarik gue, karna tarikannya sangat kuat sehingga membuat bahu gue agak nyeri.

Daniiieeeellllllll!

Batin gue terus memanggil nama Daniel. Gue takut sekarang, cewek yang posisinya ditengah menghampiri gue.

"Lo, Syakilla?" Tanya cewek itu tersenyum manis. Yang membuat gue ingin muntah.

Gue mengangguk. "Kenapa? Urusan lo sama gue apa? Ada salah gue sama lo? Lo kenal gue emang?"

Gue mencoba menutupi rasa takut yang menjalar disekujur tubuh gue.

"Ow," Sepertinya dia terkejut dengan omongan gue. "Kita emang belum kenalan, tapi lo udah punya masalah sama gue."

"Masalah apa?" Tanya gue.

"Gak tau lo? Bahkan, lo gak tau gue?" Kata cewek itu yang lagi-lagi tersenyum membuat siapapun yang melihat pasti ingin menyiramnya dengan air panas.

Gue menggeleng. Malas menjawab pertanyaan itu.

"LO UDAH REBUT DANIEL DARI GUE, DENGER!" Teriak cewek itu tepat dihadapan muka gue.

Fight [COMPLETED] Where stories live. Discover now