The Triplets // harry styles

Neuf

Anne tak henti-hentinya mengomeli Harry yang tak pulang semalaman. Dan hebatnya lagi, dia membawa saudara tirinya. "Kau tahu tidak?! Ayah Blue mencarinya semalaman!" Untung saja Robin sedang tak ada di rumah, kalau ada, habislah Harry.

"Kau tak apa, Blue?" Anne membelai rambut pirang Blue dengan lembutnya. Penuh perhatian. Mengingatkan dia bahwa dia harus segera membeli ponsel, karna ponsel lamanya hilang saat di bandara LA. "Aku tak apa, Mrs. Anne" Dia tak yakin harus memanggilnya Mrs. Shine. Baginya Mrs.Shine hanya Ibunya.

Anne mengangguk manis pada Blue. "Beristirahatlah di kamar. Kau tampak pucat. Pasti kau kedinginan harus menginap di mobil" Blue hanya mengangguk lalu naik ke kamarnya.

...

"Kau benar-benar tak lelah berlari?" Kelsey terengah-engah disamping Marcel yang begitu bersemangat olahraga pagi ini. "Aku lelah, Marcel," rengek Kelsey yang langsung membuat Marcel tertawa.

"Tak biasanya kau cepat lelah. Baiklah. Baiklah. Ayo, kita beli makanan!" Marcel tersenyum pada Kelsey. Namun tak disangka jika jawaban Kelsey adalah gelengan kepala.

"Aku harus pergi, sebenarnya. Ayahku pasti sudah menunggu," Marcel sedikit kecewa dengan pernyataan sahabatnya itu. Baru saja dia menghabiskan beberapa jam bersama, dia sudah harus pergi lagi. "Mau kemana?" tanya Marcel kemudian meneguk air dari botolnya.

"Ada deh pokoknya," jawabnya kemudian lari meninggalkan Marcel. 'Sebenarnya ada apa dengan Kelsey yang bertindak aneh pagi ini?' Marcel penasaran.

Kelsey sudah siap pergi bersama Ayahnya ketika Marcel mengintipnya dari kejauhan. Wajah Kelsey tampak resah. Gaun yang berwarna pastel itu jadi seperti membuat wajahnya menjadi pucat.

'Mau pergi kemana dia?' Batin Marcel sebelum tangan seseorang menepuk pundaknya sambil memanggil namanya.

"Marcel?"

Yang terpanggil menoleh kepada Si Pemanggil, "Jack! Kapan kau datang?!" Jack terkekeh, begitupun Marcel. "Akan kuceritakan di dalam. Mari masuk"

Sesampainya didalam, Jack lantas menceritakan ceritanya kembali ke Sydney. "Ayahku akan menjodohkanku dengan Ellena! Rasanya itu seperti mimpi! Gadis yang selama ini kudamba akhirnya akan menikah denganku juga!"

Marcel hanya mengangguk karena tak terlalu memperhatikan ucapan Jack, tapi dia baru tersadar sesuatu... "Apa?! Kau akan dijodohkan dengan Ellena? Ellena Anderson maksudmu?" Jack mengangguk sambil menjentikkan tangannya. "Tepat sekali! Terkejut, bukan?" Ya! Tentu saja Marcel terkejut. Bagaimana tidak terkejut? Ellena, kan, kekasih Ed.

Sejak SMA, semua orang tahu bahwa Ed hanya mengencani satu gadis, yaitu Ellena Anderson. Tak ada lagi! Walau gadis-gadis cantik disana mengantre untuk mendapatkan kesempatan bersama Ed.

"Aku tak menyangka bahwa kau akan mendapatkan Ellena akhirnya." Marcel hanya memasang wajah datar. 'Pasti ini yang membuat Ed pulang telat semalam'

Ponsel Marcel tiba-tiba bergetar dalam sakunya.

From : Kelsey

Jangan lupa mandi. Jangan lupa sarapan ;)

Kembali Marcel hanya tersenyum lalu beranjak dari tempat duduknya. "Aku harus pulang dulu, Jack." Jack kemudian menghantarnya keluar.

...

Jack Dawson Arington. Akan kujelaskan tentang dia. Jack adalah anak pertama dari keluarga Arington atau bisa kau sebut juga kakak Kelsey. Jack selama ini tinggal di Italia menganyam pendidikan memasaknya. Sebelumnya, dia bersekolah di Gold Coast. Itulah sebab mengapa Jack tak tahu jika Ellena telah menjalin hubungan dengan Ed.