Untung saja ada Jaehyun dan Sieun yang menyelamatkannya. Yah meskipun saat ini Jaehyun menghilang entah kemana, Sihyeon bersyukur karena pria itu masih mempunyai hati nurani. Seperti yang Sieun bilang, Baekhyun hanya datang ke Rumah Sakit saat tahu jika Sihyeon sudah tidur.

Sihyeon berguling ke arah samping dan memejamkan matanya. Andai saja dia ingat apa yang terjadi selanjutnya, dia mungkin tidak akan merasa kebingungan seperti sekarang.

Tapi mengenai kejadian itu. Sihyeon sadar jika kejadian itu mungkin ulah Jin Wooyoung. Nampaknya pria tua itu tidak akan pernah membiarkannya hidup dalam damai. Wooyoung mungkin akan memburu Sihyeon hingga wanita itu binasa.

Sekarang rasanya Sihyeon tidak punya lagi tempat berlindung. Jika Baekhyun benar-benar akan menghilang seperti sekarang, Sihyeon akan benar-benar sendirian.

****

Byun Nabi mengerutkan keningnya bingung begitu mendapati pintu apartemennya terbuka setengah. Apakah Johnny datang? Tapi seingatnya kekasihnya itu sedang di Rumah Sakit menjaga Sihyeon. Jadi siapakah yang ada di apartemennya?

Wanita itu masuk ke dalam apartemennya dan mulai mencari keberadaan seseorang disana. Saat menemukan lampu dapurnya menyala, Nabi buru-buru bersembunyi dan mengintip siapa yang ada disana.

Tidak ada siapa-siapa.

Na Bi mendengus kecil. Pasti Johnny sempat datang kesini dan lupa menutup pintunya. Dasar raksasa pelupa. Pikir Na Bi.

"Sedang apa kau disitu?"

Nabi meloncat kearah samping dan menjerit kaget. Byun Baekhyun sedang menatapnya aneh.

"YA! Kau mengagetkanku!" bentak Nabi.

Baekhyun mengedikkan bahunya acuh. "Kau yang membuatku kaget dengan berdiri di tempat gelap dan mengawasi dapur, sudah seperti pencuri saja," katanya sambil berlalu pergi ke dapur.

Nabi mengekorinya dan duduk di kursi pantry, sementara Baekhyun menyalakan kompor dan mulai memasak. "Kau membuat apa?" tanya Na Bi.

"Bubur abalon."

"Untuk Sihyeon eonni?"

"Hmm."

"Kau mau menemuinya?"

"Tidak."

"Wae?"

"Kau tahu kenapa."

"Hhh, Sihyeon eonni terlihat baik-baik saja. Dia tidak terlihat marah padamu."

"Belum."

Nabi mendengus. "Ada apa sih dengan kalian?!" tanyanya dengan nada sebal.

Wanita itu lantas menghampiri Baekhyun dan mendorong pelan tubuh kakaknya. Nabi lalu meraih sebuah sendok dan mulai mencoba bubur abalon buatan Baekhyun.

"Tidak buruk sih," komentarnya.

"Antarkan bubur ini pada Sihyeon. Bilang saja kau membelinya di restoran," ujar Baekhyun sambil melepaskan apronnya dan memberikan sebuah kotak bekal pada Na Bi.

Heal Your Heart | BBH - COMPLETEWhere stories live. Discover now