13

3.1K 247 1
                                    

"kau..."

irene sempat terkejut bertemu dengan pria didepannya ini.
sepengetahuannya pria ini tidak tinggal disekitar sini.

"apa kau tinggal disekitar sini?" tanya pria itu kepada irene yang dijawab anggukan olehnya.

"kau sendiri?"

"aku sedang dalam perjalanan pulang dari syuting"
"malam malam begini seharusnya kau tetap di dorm mu" lanjut pria itu.

"tak apa, dormku sangat dekat jadi aku berjalan kaki" sahut irene.

"tetap saja kau tetap harus waspada, dekat bukan berarti aman. kau tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi. apalagi jam segini sangat rawan terjadi kejahatan. "

"ah maaf, aku terdengar seperti mengaturmu" lanjutnya.

"tak apa v ssi. oh iya, apa kau sudah bertemu jin hari ini?" tanya irene

"belum, memangnya kenapa?" jawab v sambil menunjukkan ekspresi bingung. kenapa tiba tiba irene membahas jin? apa terjadi sesuatu dengan jin?

"ah tidak, tidak apa. hanya saja tadi ia keseleo, aku hanya merasa bersalah. kalau begitu aku permisi"

"tung--"

setelah mengatakan hal itu irene segera pergi berjalan keluar dari mini market tanpa mendengar apa yang akan v katakan. irene bergegas kembali ke dormnya.

"unnie, kau dari mana?"
suara itu mengejutkan irene kala ia membuka pintu dormnya.
yeri, si pemilik suara itu sedang duduk bersama member red velvet yang lain di meja makan.

"kalian semua belum tidur? bukankah aku sudah menyuruh kalian tidur tadi?" tanya irene

"kami tadi mau tidur tapi kemudian joy melihatmu keluar rumah, karena kami khawatir jadi kami menunggumi. unnie dari mana tadi?"

"mini market"

"lalu, mana belanjaanmu?"

bodoh, irene lupa membeli makanan ringannya.
ia merutuki dirinya sendiri yang selalu pelupa dengan hal hal kecil.

"unnie apa ada sesuatu? ayo ceritakan pada kami"

"tidak ada joy ah, kembalilah tidur" sahut irene.

"bohong. jika tidak ada apa apa kenapa kau melupakan belanjaanmu? kau biasanya lupa dengan sesuatu ketika ada sesuatu lain yang datang. pasti terjadi sesuatu kan?" tanya seulgi.

irene menghela nafas panjang, jika begini irene sudah tidak bisa menutupinya lagi. seluruh member selalu tau apa yang ingin irene sembunyikan, terutama seulgi.

"tanpa sengaja aku bertemu v ssi, di mini market" ucap irene singkat

"lalu apa yang kalian bicarakan?"

"dia hanya bilang bahwa aku tidak seharusnya disana tengah malam begini. dan aku bertanya apakah ia sudah bertemu jin atau belum"

"lalu apa yang membuatmu cemas dan terlihat waspada?"

"aku tidak cemas atau waspada, hanya bertanya tentang jin, dan mengantisipasi agar tidak ada skandal tentangku dan v. maka itu aku segera kembali" jawab irene datar. setelahnya ia segera berjalan menuju kamarnya.

"aku tidak mengerti dengan irene unnie. bukankah ia terlalu membatasi diri dan terlalu dingin?" ucap yeri bingung sambil melihat kearah kamar irene.

"sudahlah, kau tau sendiri dia seperti apa. kita juga tahu betul keadaan ini dengan baik melebihi siapapun. irene unnie hanya tidak mau gegabah, kita sedang dalam masa puncak sekarang, tentunya ia tidak ingin merusak kerja keras ini dengan satu berita yang tidak benar" jelas wendy.

"dari pada itu, aku lebih penasaran apakah irene unnie mengkhawatirkan seokjin ssi atau tidak" ucap joy

"mungkin dia hanya merasa bersalah karena membuat jin terkejut? jika dia tidak menoleh tiba tiba mungkin jin tidak akan terkejut dan reflek berbalik. setidaknya itulah yang ada dipikiran irene unnie tentang seokjin sekarang ini." lagi lagi wendy yang mengerti keadaan irene harus menjelaskan kepada mereka.

"maksudmu sekarang ini irene unnie menjaga jarak dari v ssi, dan merasa bersalah dengan jin ssi?" tanya joy

"aku yakin irene unnie menjaga jarak dengan semua pria termasuk jin ssi, hanya saja sekarang ia merasa bersalah karena kaki jin yang keseleo, mungkin?" seulgi yang sedari tadi makan pun akhirnya buka suara.

"yes, that's right" tunjuk wendy ke arah seulgi

"ayo kita pergi tidur saja, ini sudah jam 1" ajak seulgi.

sementara itu jin di dorm bts saat ini sedang menonton tv di ruang tamu dengan suga dan jungkook.
mereka tidak bisa tidur dan memutuskan untuk menonton bersama.

"oh, taehyung ah kau dari mana saja?" tanya jin begitu ia melihat taehyung masuk ke dorm.

"syuting, dan mini market"
ucap taehyung singkat dan kemudian berlalu menuju kamarnya.
saat sampai di depan pintu kamarnya ia menoleh ke arah jin dan melihat ke arah kakinya sejenak, lalu berbalik kembali dan berjalan memasuki kamarnya.

jin merasa ada yang janggal, tidak biasanya taehyung seperti ini. apa ada yang mengganggu pikirannya?

lalu sebuah ide muncul di kepala jin.
ia segera berdiri dan menuju ke luar pintu dorm mereka.

"hyung, kau mau kemana?"

"ada sedikit urusan, lanjutkan menontonnya. aku akan menyusul"
ucap jin sambil berlalu.

1 menit kemudian dia sudah berdiri didepan orang yang ingin ia temui.

"jin ssi, apa ada yang bisa kubantu?"
tanya orang itu.

"duduklah, aku ingin berbicara"
ucap jin yang dipatuhi oleh orang tersebut.

"apa terjadi sesuatu dengan taehyumg seharian ini?"

"ah setauku tidak ada. ia menjalani syuting dengan ceria seperti kemarin kemarin. lalu kami pulang dan dalam perjalanan ia ingin ke mini market untuk membeli sesuatu dan tanpa sengaja ia bertemu de--" setelah menggantung kalimatnya, orang itu baru sadar akan apa yang barusan akan ia katakan. apa.. yang ia katakan ini tak apa untuk dikatakan? bagaimana jika ini terlalu pribadi? tapi bukankah mereka hanya tidak sengaja bertemu? kenapa hal ini bisa menjadi hal yang tidak boleh dikatakan? tapi tetap saja orang itu tidak ingin mengambil resiko dan memilih untuk pura pura tidak tau.

"setelah dari mini market kami langsung pulang" lanjut orang itu.

"bohong. dia tadi bertemu dengan siapa?" tanya jin dengan tatapan mengintimidasi ke orang itu.

"t-t-tadi v ssi, bertemu dengan... irene ssi" ucap orang itu gugup

"aku tidak tau apa yang mereka bicarakan, tapi sepertinya v ssi mengatakan sesuatu lalu irene ssi juga terlihat menanyakan sesuatu yang membuat v membentuk ekspresi aneh, aku tidak tau apa artinya. yang aku lihat v ssi hanya menggelengkan kepala, saat akan mengatakan sesuatu lagi, irene ssi berlalu pergi menghiraukan v sebelum ia menyelesaikan kalimatnya" lanjutnya.

"apa?" ucap jin sedikit terkejut.

entah kenapa mendengar nama irene jin jadi tidak bisa berpikir dengan jernih. apa yang mereka bicarakan? apa yang v katakan dan apa yang irene tanyakan? kenapa irene menghiraukan v? lalu kenapa tadi v menatap dirinya seperti itu?

"apa mereka pernah bertemu sebelumnya di luar jam kerja?" tanya jin.

"selama bersamaku mereka tidak pernah bertemu kecuali malam ini, itupun hanya kebetulan semata. tapi aku tidak bisa menjamin ketika aku sedang tidak bersamanya, karena ia kadang suka menyetir sendiri." jawab orang itu.

jin hanya mengangguk mengerti. ia mencoba berpikir positif mungkin taehyung hanya kelelahan maka itu ia bersikap seperti tadi. ini tidak ada hubungannya dengan irene, ia hanya terlalu menghubung hubungkan saja.

Our Ending ; jinreneWhere stories live. Discover now