4

4K 354 6
                                    

"hey, jin hyung! kau mau kemana?"

"aku ingin membeli roti, apa kau mau ikut?"

"ne, aku mau ikut"

setelah fansign selesai, jin ingin membeli roti yang kemudian ditemani oleh jungkook. toko roti tersebut tidak terlalu jauh, sehingga mereka memutuskan untuk jalan kaki, namun tetap ditemani beberapa bodyguard. saat sudah sampai di toko roti tersebut, jin dan jungkook menyuruh para bodyguard mereka untuk menunggu diluar, agar tidak mengganggu pembeli yang lain.

"jin hyung, kau ingin membeli roti apa?" tanya jungkook yang berdiri dibelakang jin sambil berbaris di meja kasir.

"aku akan membeli roti rasa sosis, keju dan blueberri, apa kau juga mau?" tanya jin yang dibalas anggukan oleh jungkook.

sambil berbaris, banyak sekali penggemar yang menyapa mereka, tapi karena mereka semua tertib jadi hal itu tidak mengganggu pelanggan lainnya. toko roti tersebut lumayan ramai, wajar saja, roti yang dihasilkan toko tersebut rasanya sangat enak bahkan aromanya pun sangat sedap.

"woahh ini gila, dia sangat cantik sekali" beberapa orang mengucapkan kalimat tersebut sambil menghadap ke salah satu arah.

penasaran dengan maksud mereka, jin dan jungkook pun mengikuti arah pandang orang orang.

betapa terkejutnya jungkook dan jin setelah melihat orang tersebut. mereka tidak menyangka akan bertemu orang itu disini. terutama jin, ia merasa jantungnya serasa mau keluar dari tempatnya.

orang itu adalah, irene red velvet.

tanpa sengaja pandangan irene bertemu dengan jungkook, mengetahui hal itu jungkook membungkuk 90 derajat sambil menyapa irene, yang di balas irene dengan senyum ramah. sementara jin, ia hanya membeku ditempat tak tahu apa yang harus dilakukan, sampai jungkook menyenggol tangannya dan menyuruhnya untuk menyapa irene.

"ah.. halo irene ssi" ucap jin sambil membungkuk dengan senyum kikuknya.

"ne, halo jin ssi" balas irene sambil membungkuk juga.

"mau pesan apa?" suara seorang kasir menyadarkan jin dari pikirannya.

"ah.. a-aku pesan roti keju 3, blueberri 4 dan sosis 5" jawab jin sambil gugup. mereka kemudian beralih ke meja sebelah untuk menunggu roti pesanan mereka yang sedang dikemas. jin sekarang berada tepat disebelah irene yang sedang memilih roti di meja kasir. pikiran jin benar benar kacau, entah masih terkejut atau ada hal lain, ia benar benar tidak tahu.

"aku ingin pesan roti coklat 4 keju 3 dan... sosis 3" ucap irene sambil menunjuk salah satu menu roti.

"maaf, tapi roti sosis nya sudah habis, terakhir tadi diambil oleh pembeli atas nama kim seokjin" ucap kasir tersebut sambil sedikit melihat ke arah jin. merasa namanya di panggil, jin pun sedikit menoleh ke arah irene dan kasir tersebut.

"oh begitu ya, baiklah kal--"

"kurangi kue sosis ku menjadi 2 dan 3 nya berikan padanya" ucap jin sambil mengarahkan pandangannya ke irene. sang kasir pun mengerti dan segera memindahkan 3 roti sosis dari bingkisan jin ke bingkisan milik irene.

irene mengangkat sebelah alisnya dan sedikit bingung akan maksud jin. "terima kasih jin ssi, tapi kau tidak perlu melakukannya." ucap irene sambil menatap jin. dan dalam sekejap jin merasakan telinganya menjadi merah dan terbakar, ia menjadi gugup lagi.

"tidak apa apa, lagi pula aku tidak bisa memakan roti sosis terlalu banyak" ucap jin sambil tersenyum kaku.

sebenarnya bohong jika jin mengatakan ia tidak bisa makan roti sosis terlalu banyak. nyatanya jin bahkan bisa menghabiskan 10 roti sosis dalam 6 menit, bahkan ia masih bisa melahap 20 roti sosis lagi. baginya roti sosis adalah salah satu favoritnya.

entah apa yang membuatnya berbohong, dan rela melepaskan roti sosis kesayangannya itu. mungkin karena sikapnya yang suka membantu orang lain?

"ini roti atas nama kim seokjin dan bae irene" ucap kasir tersebut sambil memberi dua bingkisan roti kepada jin dan irene.

"terima kasih" ucap keduanya bersamaan kepada kasir tersebut.

"joohyun ah, apa kau sudah selesai? kita harus cepat" ucap manager irene sambil menghampiri irene, yang kemudian dibalas anggukan oleh irene. mereka pun segera pergi menuju pintu keluar toko roti tersebut, tapi sebelum itu irene mengucapkan selamat tinggal pada jungkook dan jin.

"hey hyung, kau berbohong kan?"

"apa maksudmu?" tanya jin yang masih bingung dengan ucapan jungkook.

"kau bilang kepada irene ssi, bahwa kau tidak bisa makan roti sosis terlalu banyak. kita semua tahu kau bisa menghabiskan 20 buah roti sosis dalam sehari" ucap jungkook.

jin sebenarnya tidak tahu harus menjawab apa, karena ia memberikan roti sosis itu secara spontan. ia hanya... entahlah, tergerak dengan sendirinya mungkin?

"hey jungkook ah! berapa lama kau mengenalku? selain tampan, aku adalah orang yang sangat baik hati!" ucap jin sambil menepuk pundak jungkook lalu berjalan mendahuluinya.

Our Ending ; jinreneWhere stories live. Discover now