Our Ending ; jinrene

11

sudah 1 minggu lebih sejak kepergian jonghyun, hal itu tentu masih belum bisa dilupakan oleh fans dan orang orang terdekat mendiang jonghyun.
banyak fans yang masih sedih dan depresi karena masih tidak percaya akan kepergian idol yang paling mereka cintai itu.

tak terkecuali yeri yang masih terus bersedih dikamarnya, ditambah dengan komentar komentar negatif netizen tentang yeri. mulai dari yeri yang disebut mencari perhatian saat pemakaman jonghyun, hingga tentang dirinya yang dianggap tidak profesional karena tidak tersenyum saat acara sbs gayo daejun.

komentar komentar negatif itu membuat yeri semakin tertekan dan stress. joy yang merupakan teman sekamar yeri, berusaha menghibur yeri. begitupun dengan seulgi dan wendy.

bagaimana dengan irene? saat ini wanita itu sedang berusaha tegar dan tidak menunjukkan kesedihannya didepan member lainnya.

sebagai leader ia tidak boleh menunjukkan sisi rapuhnya, ia seharusnya menguatkan para member disaat seperti ini.
sejak beberapa hari yang lalu, ia memilih diam dikamarnya, tidak boleh ada yang tahu bahwa dia menangis.
sesekali ia keluar kamar untuk mengecek keadaan member lainnya, mulai dari menemani yeri ketika malam hari, memastikan semua member red velvet menjaga kesehatan dan tetap makan dengan baik.

hari ini irene sangat tidak ingin meninggalkan dorm dan member lainnya, tapi apa boleh buat.
ia harus pergi untuk latihan sebagai spesial mc untuk acara kbs gayo daechukje beberapa hari lagi.

akhir tahun yang menyebalkan. pekerjaan yang menyebalkan.
semua yang terjadi padanya sangat menyebalkan.
ia bahkan belum bisa berhenti menangis, tapi sudah dipaksa berpura pura tertawa lagi.
irene sangat benci berpura pura,
tapi sekali lagi hal ini karena pekerjaan yang menyebalkan ini.

sesampainya di gedung kbs irene dipandu seorang staff untuk masuk ke gedung utama. disana ia bisa melihat beberapa idol sedang latihan. ya, jadwal latihan mereka memang sengaja dibuat berbeda hari, karena beberapa karyawan kbs sedang mogok kerja. jadi mereka pasti kewalahan jika harus mempersiapkan semua penampilan idol dalam satu hari.

sambil menunggu staff yang membawanya tadi, irene hanya duduk sambil membuka ponselnya. ia benar benar tidak dalam mood yang baik hari ini. ia hanya memasang ekspresi datar, yang bagi siapapun yang melihatnya itu adalah ekspresi dingin yang menakutkan.
untung saja irene memiliki visual yang pada dasarnya flawless jadi walau terlihat dingin, orang orang tetap akan tertarik dengan kecantikannya yang meneduhkan itu.

sekitar 10 menit kemudian, staff itu datang kembali dan memberi tahu irene untuk ke panggung, latihan mc akan segera dimulai.

jin, sana, chanyeol sudah ada diatas panggung disusul oleh irene.

sementara daniel, mingyu, yerin, dan solar sedang menunggu giliran mereka sambil duduk dikursi penonton.

bukan hanya mereka, para idol lain juga nampak sedang duduk di kursi penonton, mungkin mereka sedang istirahat.
beberapa idol pria sengaja duduk disana untuk melihat irene. tentu saja, siapa yang akan menyia nyia kan kesempatan melihat irene secara langsung tanpa ada mata fans dan media yang mengawasi?

latihan sudah mulai dilakukan, selama itu pula jin bisa tau irene merasa sangat tidak nyaman dan tidak sedang dalam keadaan yang baik.

mereka diberi waktu istirahat 15 menit, sekarang giliran mc part 2 yang akan latihan.

irene segera turun panggung, entah dia mau kemana. irene hanya merasa risih dan tidak nyaman disana, ia kesal dengan orang orang yang melihatnya terus terusan, ditambah staff yang tidak memperbolehkannya menggunakan masker. tidak taukah mereka bahwa irene sangat terganggu?

irene memutuskan untuk pergi ke kantin gedung kbs dan membasahi tenggorokannya yang kering.

ia senang karena kantin tersebut sedang sepi. para idol pasti sedang mempersiapkan penampilan mereka dibantu oleh staff.

sementara sedari tadi jin sedang berkeliling gedung kbs mencari irene. jin tidak tahu untuk apa dia mencari irene, bodoh bukan? dia hanya ingin mencarinya. sedari tadi kakinya hanya berjalan tidak jelas mencari irene. tapi ia tidak menemukannya. haruskah ia tanya kepada salah satu staff? tapi jika staff bertanya ada apa, jin mau menjawab apa? nyatanya ia memang tidak tau mengapa ia mencari irene. tunggu... apa jin merindukan irene?

"bodoh! mana mungkin aku merindukannya, suka saja tidak!" ucap jin memukul kepalanya sendiri, memang akhir akhir ini otaknya sedang tidak beres. sebenarnya ada apa dengan otaknya?