49%: New Day! New Hope!

Start from the beginning
                                        

"Ada apa?"

"Tidak, hanya menjengukmu," ujar Jungkook.

Taehyung melirik jam yang menggantung di dinding.

"Kau bolos, huh!" kata Taehyung.

Ya, Jungkook membolos demi menyampaikan surat 'perpisahan' itu pada Taehyung.

"Aku tidak bolos," bohong Jungkook.

"Ini masih jam 10, mana ada anak dengan seragam sekolah berkeliaran di jam seperti ini, semua orang tau ini masih dalam jam belajar," cerocos Taehyung.

"Kau sangat berisik! aku lebih memilih kau koma daripada kau harus membuka matamu!" balas Jungkook.

Taehyung memutar bola matanya malas. Ia heran, mengapa Jungkook bisa kemari tanpa—

"Jiseo noona? tidak ikut?" tanya Taehyung.

Jungkook mendengus, ia tidak suka jika Taehyung mulai menanyakan kakaknya.

"Kenapa?" tanya Taehyung lagi.

"Tidak," jawab Jungkook.

"Kau sungguh aneh hari ini," gerutu Taehyung sembari mengernyitkan dahinya.

"Aneh?"

"Hmm … biasanya kau selalu bersama Jiseo noona, sekarang kau hanya sendiri. Kau juga bolos sekolah dan juga—"

"Ya sudah, aku kembali saja," potong Jungkook yang kemudian mulai beranjak.

"Kau baru datang dan ingin pergi?!"

Jungkook hanya membalas melirik Taehyung.

"Kau tidak lihat aku sendirian?! setidaknya kau disini sampai beberapa menit, atau sampai Jiseo noona datang menjemputmu!" kata Taehyung.

Jungkook sedikit menunduk, kedua tangan yang ia masukan ke dalam saku boomber terdengar bergerak gelisah. Akhirnya, Jungkook menarik kursi kayu yang disediakan rumah sakit dan duduk di dekat Taehyung.

Tidak ada pembicaraan berarti selama 1 jam. Mereka hanya menanyakan kabar satu sama lain dan juga—

"Berkat Jiseo noona, aku bisa hidup normal seperti anak lain,"

Taehyung mengatakan itu dengan senyum yang mengembang. Ia terlihat sangat senang sambil meremas piyama rawat baby blue dengan motif bunga kecil di beberapa titiknya.

"Siapapun yang mendonorkan ini, dia adalah orang paling sinting yang belum sempat aku pukul," katanya lagi.

'Deg!'

Jungkook semakin takut, ia semakin ragu memberikan surat yang ada di saku boombernya. Matanya membola dengan mulutnya yang sedikit terbuka. Bahkan, ia tidak lepas menatap Taehyung yang terlihat sangat senang dengan jantung barunya tanpa tau siapa sebenarnya pemberi jantung tersebut.

"Ada apa?" tanya Taehyung.

Jungkook tergagap, ia mengalihkan pandangannya kemudian seperti mencari alasan.

"Jika otakmu bisa diganti, aku akan meminta seekor sapi menggantikan miliknya!" gerutu Taehyung.

"Cih!"

Mereka diam, hening setelah saling mengejek satu sama lain.

"Kau—benar-benar sudah baik-baik saja?" tanya Jungkook.

"Iya, aku merasa jauh lebih baik dari sebelumnya," jawab Taehyung.

"Aku—aku ingin—"

Jungkook benar-benar ragu membicarakan tujuannya datang kemari. Taehyung memiringkan kepalanya, menatap Jungkook yang mulai tertunduk seperti menahan sesuatu.

 전 형제 [JEON SIBLING] × Jungkook [√] [DICETAK]Where stories live. Discover now