9%

4.1K 574 87
                                        

"Iya aku tau, tapi-"

"Chagi, pikirkanlah kebahagiaan adikmu. Biarkan dia kembali ke sekolah. Appa sangat yakin dia akan baik-baik saja."

"Tapi Appa, aku tidak bisa mengawasinya jika ia disekolah. Nanti jika terjadi sesuatu bagaimana?"

"Bagaimana dengan home schoolin?"

Jiseo menggeleng, ia menundukkan wajahnya sebelum kembali berbicara dengan Ayahnya melalui telepon.

"Dia menolaknya, dia bilang tidak akan punya teman jika hanya home schoolin."jawab Jiseo.

Ayahnya terdengar menghela nafas panjang. Permintaan Jungkook kali ini memang sedikit berat Jiseo turuti.

"Sekolah di dekat rumah saja."kata Ayah Jiseo.

"..."

"Sementara kau urus dahulu, jika Jungkook memang tidak bisa sekolah ditempat biasa kau bisa melarangnya."katanya lagi.

"Hmm ... akan ku urus itu, beritau Eomma jika aku menelfon."kata Jiseo.

"Baiklah, nanti Appa sampaikan agar dia menelfonmu."kata Ayah Jiseo.

"Bogoshippo, Appa."kata Jiseo.

"Nado bogoshippoyo, chagi."

Jiseo menutup teleponnya sebelum kembali masuk ke dalam kamar Jungkook.

"Kookie, kau masih marah denganku?"tanya Jiseo.

Jungkook diam, ia fokus pada buku bacaan di tangannya.

"Kookie, Noona akan sedih jika kau diamkan seperti itu."bujuk Jiseo.

"Aku tidak mau bicara denganmu, Noona."kata Jungkook.

"Kookie?"

"Mengapa kau memperlakukanku seperti aku tidak bisa apa-apa?"tanya Jungkook. Nada bicaranya sedikit meninggi.

"Oke, kau ingin sekolah huh?"

"..."

"Aku akan mencarikan sekolah untukmu."

Perkataan Jiseo menarik perhatian Jungkook. Ia mulai menatap kakaknya setelah menutup buku berwarna hitam di tangannya.

"Kau sungguh-sungguh?"

Jiseo dengan berat mengangguk.

"Kau-"

"Besok aku akan mencarikannya, sekarang kau istirahatlah. Minum obatmu dan tidur."pinta Jiseo.

"Noona-"

Jungkook merentangkan kedua tangannya. Bocah ini memang luluh jika kakaknya menuruti apa yang ia mau. Jiseo berjalan menghampiri Jungkook, ia memeluk adiknya cukup kuat. Tubuh Jungkook yang kurus dengan dagu yang semakin tirus setiap harinya membuat Jiseo meruntuki keputusannya mengizinkan Jungkook pergi ke sekolah semenjak ia sakit.

Hari berikutnya, Jiseo berjalan ke sekolah satu ke sekolah lainnya. Ia ingin mencarikan sekolah yang bagus untuk Jungkook juga fasilitas terbaik untuk adiknya agar meminimalisir kekhawatiran Jiseo tentang apa yang akan terjadi pada adiknya nanti.

Jiseo duduk di bangku dekat trotoar, ia meneguk air mineral yang baru ia beli di supermarket dekat tempatnya sekarang. Ia terlihat memilah-milah brosur yang akan ia tunjukan pada Jungkook nanti.

"Ck!apakah prosedur seketat ini akan dituruti bocah itu?"kata Jiseo ragu. Adiknya benar-benar keras kepala, ia selalu menganggap dirinya sehat dan tidak mau diperlakukan seperti orang sakit.

 전 형제 [JEON SIBLING] × Jungkook [√] [DICETAK]Where stories live. Discover now