My Ice Man | 1

321K 14K 351
                                    

READY? VOTE DULU 😘

•••••

"Apa?!"

Kesha memekik terkejut kala pamannya--Ruli--memberitahukan sesuatu kepadanya. Sesuatu yang sama sekali tidak bisa diterima oleh Kesha begitu saja. Apalagi ia baru saja putus dengan Alano tiga bulan yang lalu. Dan yang paling tidak disangkanya adalah, ini merupakan wasiat dari ayah dan ibunya yang sudah meninggal.

"Kenapa paman baru kasih tau sekarang?" tanya Keira yang merupakan kakak dari Kesha. Wanita itu sama terkejutnya seperti Kesha.

Ruli menatap ke arah dua orang wanita itu secara bergiliran. Melihat betapa raut terkejut wajah keduanya saat ia menyampaikan wasiat dari kedua orang tua mereka. Ruli tahu, bahwa Kesha tidak bisa menerima wasiat ini begitu saja. Apalagi ini menyangkut kehidupan selanjutnya.

"Ayah kamu yakin kalau Kesha akan suka dan cocok dengan prianya." ucap Ruli seraya menyandarkan tubuhnya pada sofa.

Ya, sebuah wasiat dari kedua orang tua Kesha dan Keira tentang perjodohan. Mereka menjodohkan Kesha dengan salah satu anak dari sahabat mereka. Jangankan menerima, Kesha juga belum tahu bentuk dan bagaimana sifat pria tersebut. Dan satu pertanyaan lagi muncul di kepalanya, kenapa dia yang dijodohkan? Bukan kakaknya? Kenapa ibu dan ayahnya ingin sekali menjodohkan Kesha dengan pria misterius itu?

"Paman juga tidak tau jika ayahmu menuliskan ini." Ruli menunjukn selembar surat yang berisi tulisan ayahnya. "Mau paman bacakan?"

Mereka berdua mengangguk begitu saja.

"Baiklah." Ruli mulai berdeham dan siap membacakan surat wasiat dari ayahnya. "Untukmu Kesha tersayang, maafkan jika kamu belum bisa menerima keputusan ayah ini. Tapi, ayah harap kamu suka dengan pria yang dipilihkan untukmu. Kamu telah ayah jodohkan dengan seorang pria yang merupakan anak dari sahabat ayah. Ayah yakin kamu pasti suka, karena ayah juga menyukainya. Dia baik dan bisa menjaga kamu. Kamu pasti bahagia jika hidup bersamanya."

Ruli kembali melipat surat itu, lalu memasukkannya kembali ke dalam map coklat. Raut wajah tak percaya langsung saja tercurahkan di wajah Kesha. Ia tidak menyangka akan dijodohkan oleh anak dari sahabat ayahnya.

"Kenapa ayah nggak jodohin sama Kak Keira aja?" tanyanya yang membuat Keira menoyor kepala adiknya itu.

"Ayah kamu maunya kamu, Kesha." jawab Ruli. "Di sini juga tertulis jika kamu harus menikah sebelum usia 22 tahun."

"Paman, apa ini nggak terlalu cepat?" tanya sang kakak, Keira. "Maksud Keira, Kesha baru aja lulus kuliah dan dia lagi cari kerja."

"Paman nggak tau, yang jelas itu wasiat ayahmu kan harus dilaksanakan." sahut Ruli yang kemudian bangkit dari duduknya. "Besok, orang tua dan anak mereka akan ke sini."

Keduanya terdiam saat mendengar pernyataan itu. Lalu, Ruli berpamitan dan pergi meninggalkan rumah mereka.

"Kak, aku harus gimana?" tanya Kesha panik kepada Keira.

"Ya, derita lo lah. Sana kawin biar hidup lo maju. Gue mah masih bisa hidup sendiri." jawab Keira yang kemudian meninggalkan Kesha sendiri di ruang tamu.

Punya kakak nggak ada pedulinya sama sekali sih, gerutu Kesha dalam hati.

Tiba-tiba saja ia mendengar suara bel rumahnya berbunyi sangat nyaring. Kesha menghela napas panjang, kemudian beranjak berdiri dan berjalan malas ke arah pintu utama. Diraihnya kenop pintu dan melihat seseorang menggunakan helm lengkap dengan jaket berlogo salah satu ojek online yang ada di Indonesia.

"Mbak Kesha Fatusha?" tanyanya yang dibalas anggukan oleh Kesha.

"Ada apa?" tanya Kesha kepada driver ojek online tersebut.

MY ICE MAN ✔ [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang