20. Be a Iqbaal's girlfriend?

26.7K 1.4K 39
                                    

Kabar tentang hubungan Iqbaal dan (Namakamu) sudah tersebar luaskan ke seluruh media sosial yang ada. Berbagai macam gosip juga mulai terdengar baik yang pro maupun yang kontra. Namun, hal itu hanya dijadikan sebagai angin lalu yang tak perlu di pikirkan, kecuali jika netizen sudah berkomentar pedas sampai membuat sakit hati. Mungkin Iqbaal akan melakukan hal yang sama seperti yang para selebriti tanah air lakukan, yaitu mempolisikan si netizen ini.

Sejak menjadi kekasih seorang Iqbaal Dhiafakhri satu minggu yang lalu, tentu tidaklah hal yang mudah. Ada banyak orang yang akan terus melihat kehidupannya dan berkomentar tentang apa saja yang dibuatnya. Tetapi, menjadi seorang (Namakamu) adalah impian semua perempuan juga. Kabar saat gadis itu kebanjiran prestasi juga sudah tersebar luas, dan kini ia menjadi seorang kekasih dari Iqbaal Dhiafakhri, siapa yang tidak mau seperti (Namakamu)?

Oh ya, omong-omong mulai besok seluruh umat muslim sudah diwajibkan untuk berpuasa Ramadhan, karena besok sudah masuk Bulan Ramadhan dan malam ini, lebih tepatnya sepertiga malam nanti, seluruh umat muslim akan sahur bersama.

"Kamu disini ternyata,"

(Namakamu) mengangkat kepalanya untuk melihat seseorang yang datang dan mengambil posisi duduk dihadapannya.

Senyumnya merekah kala melihat laki-laki yang menjadi kekasihnya duduk berhadapan dengannya sambil ikut memilih daun kangkung yang segar untuk dimasak. Ya, hari ini (Namakamu) sedang masak untuk makan malam nanti, karena sebentar lagi orangtuanya pulang.

"Masak kangkung sama apa?" tanya Iqbaal.

(Namakamu) berdeham, "sama apa ya?" pikirnya.

Iqbaal terkekeh melihat wajah polos (Namakamu) saat sedang memikir pasangan apa yang cocok dengan tumis kangkung yang akan dia masak hari ini.

"Kamu mau masak tapi gak tau mau masak apa," kata Iqbaal terkekeh.

"Ah itu belakangan aja dipikirinnya. Oh ya, hari ini kamu gak ada jadwal?" tanya (Namakamu).
Iqbaal menggeleng, "enggak, kenapa?" tanya balik Iqbaal.

"Ya gak apa-apa sih, udah deh kamu tunggu diruang tengah aja sana jangan ganggu aku di dapur," ucap (Namakamu) mengusir, dia tidak mau lagi kejadian saat di Bandung terulang kembali.

Iqbaal terkekeh, "yaudah aku nurut, hati-hati masaknya jangan mikirin aku," katanya.

"Huu pede!" ketus (Namakamu).

Iqbaal tertawa geli, dia bangkit dan melangkah menuju ruang tengah untuk menonton televisi. Satu minggu berpacaran dengan (Namakamu), semua masih terasa sama. Gadis itu masih suka jutek, masih suka malu-malu juga, dan masih suka merona ketika ia goda.

Ya, memang seperti itulah (Namakamu). Gadis polos nan menggemaskan yang berhasil merebut hati Iqbaal. Sifat nya pun masih sama, sering marah dan mudah merona. Pokoknya semua masih sama, hanya status saja yang berbeda.

Dari ruang tengah Iqbaal bisa menatap langsung wajah serius (Namakamu) yang sedang memotong beberapa cabai dan bawang diatas talenan. Apalagi tangan-tangannya yang dengan lihai bergerak kesana-kemari berikut dengan tubuhnya yang berbalik kesana, menghadap kesana. Gadis itu lincah sekali dalam hal memasak.

Iqbaal pun merogoh ponselnya dan merekam kegiatan (Namakamu) itu di instastory nya dengan caption; asiknya dimasakin..

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Iqbaal adalah Iqbaalku [COMPLETED]Where stories live. Discover now