08. Back to US

22.5K 1.6K 34
                                    

Iqbaal meraih ponselnya untuk mencari kabar tentang (Namakamu) yang hari ini seakan menghilang entah kemana. Dia tau kalau gadis itu sedang menghadapi ujian, tetapi tidak biasanya gadis itu tidak memberinya kabar, bahkan (Namakamu) tidak membalas pesannya sejak pagi.

Hari ini adalah hari terakhir dia berada di Jakarta, karena nanti malam tepat pukul sembilan malam dia harus kembali ke US dan melanjutkan kegiatan sekolahnya disana sampai nanti dia memiliki waktu untuk kembali ke Indonesia lagi. Dan hari ini juga dia akan berkumpul bersama teman-temannya di SMA dulu.

Iqbaal meraih kunci mobilnya dan bergegas meninggalkan rumah setelah berpamitan pada Rike, bundanya. Seperti nya (Namakamu) tidak akan datang untuk mengantarnya ke airport, padahal dia ingin sekali memeluk gadis itu seperti semalam.

Hari ini Iqbaal akan mengunjungi sekolah SMA nya dulu sekaligus untuk bertemu dengan teman-teman lamanya. Setiap lampu merah menyala, dia meraih ponselnya untuk melihat apa ada balasan dari (Namakamu), namun sejauh ini gadis itu belum juga membalas pesan whatsapp nya.

Tidak lama ada notifikasi dari Instagram, dan dari akun instagram (Namakamu). Dengan cepat Iqbaal membukanya, tak lama dia melihat postingan dari yang menampilkan wajah pucat gadis itu yang diambil di rumah.

[Photo]

184.532 likes

(Namakamuuu)_  Sea shell alergy:(

Iqbaal mengerutkan keningnya, jadi (Namakamu) terkena alergi kerang laut?

Iqbaal memasang earphone nya dengan buru-buru karena sebentar lagi lampu merah akan berganti lampu hijau, kemudian dia segera menghubungi (Namakamu) sambil ia melajukan mobilnya dengan kecepatan pelan.

"Halo? (Namakamu)?"

"Heem.. Kenapa, Baal?"

"Kok lo alergi kerang gak bilang sama gue sih? Jadikan semalem gue gak usah pesen kerang,"

"Gue juga baru tau tadi kok pas ke dokter, gak apa-apa,"

"Terus sekarang keadaan lo gimana? Nanti abis dari GIS gue mampir deh,"

"Jangan, jangan kesini nanti nular loh, udah gue baik-baik aja kok,"

"Serius gak apa-apa? Terus nanti malem lo gak bisa ikut anterin gue ke airport dong?"

"Insyaallah, lihat nanti aja,"

"Yahh, (Namakamu),"

"Udah apaan sih orang gue gak apa-apa,"

"Yaudah deh, tapi jangan ngilang juga dong! Gue kan nungguin kabar lo hari ini,"

"Iya-iya maaf, yaudah lo hati-hati, gue mau minum obat dulu,"

"Yaudah get well soon,"

"Thanks, bye,"

Iqbaal menghela nafasnya panjang, dia kesal karena sudah membuat (Namakamu) jatuh sakit seperti ini. Mood nya berubah entah kenapa begitu dia mengetahui kalau (Namakamu) jatuh sakit walau tidak begitu parah tetap saja dia khawatir.

Begitu sampai di SMA GIS, sekolahnya dulu, Iqbaal keluar untuk mengunjungi ruang kepala sekolah lebih dulu sekedar bersilaturahmi dengan kepala sekolah dan beberapa guru disana sebelum dia mengunjungi teman-temannya nanti.

Kedatangan Iqbaal di ruang guru pun membuat beberapa guru heboh, bukan seperti penggemar fanatik, melainkan karena rindu mengingat Iqbaal adalah salah satu bad boy yang berhasil sekolah di US.

Disana, sambil menunggu jam istirahat, Iqbaal berbincang-bincang dengan para guru, menceritakan kehidupan nya disana dan kegitannya di sekolah sana.

Iqbaal adalah Iqbaalku [COMPLETED]Where stories live. Discover now