🔊UPDATE CEPETTTTTTTTTTTT
Nyoba-nyoba Chanseul ada rasa lokalnya😂
Happy reading...😘😘😘
"Neng...aa pulang"ucap chanyeol sedikit berteriak begitu masuk ke dalam rumahnya,namun belum ada sahutan dari orang yang ia panggil,seulgi-istrinya.
Chanyeol segera membuka sepatunya dan meletakannya di rak sepatu yang sudah tersedia.
Kaki panjangnya melangkah menuju sumber bau masakan yang mulai tercium pada indera penciumannya.
Jas beserta dasi yang digunakan chanyeol sudah terlepas dan diletakkan di meja ruang santai,begitu juga dengan tas kerjanya.Kemeja panjangnya pun sudah digulung sampai siku.
Kemudian chanyeol berjalan menuju dapur tempat istrinya sedang berdiri kerepotan di depan kompor.Tampak sebuah panci kecil serta wajan penggorengan berada di atas kompor itu.
Chanyeol berjalan mendekati sang istri.
"Neng....aa udah pulang ini"ucap chanyeol lembut ketika berada disamping istrinya.
Sang istri yang terlalu fokus dengan masakannya tampak tidak menyadari kehadiran suaminya.
"Eh aa kapan pulang??ko neng ga tau??"tanya seulgi sedikit terkejut.
"Neng sih terlalu fokus sama wajan jadi aa di cuekin"jawab chanyeol.
Seulgi tersenyum malu.
"Maaf ya a..."sesal seulgi.
"Iya..tapi lain kali kalau aa pulang kerja cepat samperin ke depan,cium tangan aa dulu ya"nasihat chanyeol pada sang istri.
Seulgi mengangguk sembari tersenyum lalu tangan chanyeol terulur mengacak gemas rambut seulgi.
"Ko aa pulangnya malem banget??lembur??"tanya seulgi.
"Iya nih aa kebagian lembur...cape"keluh chanyeol.
Seulgi nampak sudah selesai memasak.
"Udah jadi a makanannya..mau makan sekarang??"tanya seulgi.
"Masak apa emang??"chanyeol balik bertanya.
"Ada sayur asem,tempe goreng sama ikan goreng"jawab seulgi.
"Wahh enak pasti...aa mandi dulu deh biar seger"
Chanyeol mengecup kening seulgi sebelum beranjak menuju kamar untuk mandi.
Seulgi pun bergegas menghidangkan masakannya ke meja makan dan masuk ke dalam kamar untuk menyediakan baju ganti untuk suaminya.
Setelah itu seulgi kembali ke dapur untuk membereskan dapur sembari menunggu chanyeol selesai.
"Ayo makan aa udah lapar banget neng"ucap chanyeol sudah berada di meja makan dengan pakaian santainya.
Seulgi segera mencuci tangan dan bergegas untuk makan bersama suaminya.
"Nasinya segini cukup a??tanya seulgi.
Chanyeol mengangguk sembari tersenyum manis.
"Lauknya mau pake apa??"tanya seulgi lagi.
"Semuanya aja...aa suka semua"jawab chanyeol.
Setelah mengambilkan makanan untuk suaminya seulgi pun mengambil makanan untuk dirinya sendiri.
Keduanya makan dengan lahap dan sunyi karena mereka membiasakan makan tanpa bicara.
Ketika acara makan malam selesai seulgi mencuci piring kotor bekas makan tadi.
Sedangkan chanyeol masuk kamar untuk menonton tv sekalian merileksasi badannya yang terasa pegal.
Tak berselang lama seulgi juga memasuki kamar,ia mengganti bajunya dengan piyama tidur yang sebelumnya ia ambil dari lemarinya.
"Neng..ayo sini"ajak chanyeol pada seulgi agar ikut berbaring di tempat tidur bersamanya.
Seulgi yang sudah selesai dengan urusannya langsung ikut berbaring di sebelah chanyeol.Sementara chanyeol mematikan tv yang tadi sedang ia tonton.
"Aa cape banget??mau di pijit??"tanya seulgi berbaring miring menatap suaminya.
Chanyeol ikut memiringkan badannya juga menatap seulgi.
"Ga usah...aa cuma butuh liat wajah kamu biar capenya hilang"jawab chanyeol tersenyum genit.
Plakkk
Sebuah pukulan mendarat mulus di lengan chanyeol.
"Gombalan aa kaya ABG..neng jadi geli dengernya"ledek seulgi.
"Aa ga lagi gombal neng...itu emang fakta,bahkan kalo aa sakit dikasih cium sama neng bisa langsung sembuh"chanyeol semakin menjadi-jadi.
"Iiihhhhh aa gombal terus...udahan ah"ucap seulgi ketus padahal seulgi sangat malu digombali suaminya.
Chanyeol meringsut mendekat pada seulgi lalu menarik istrinya itu kedalam pelukannya.
"Ga apa-apa atuh neng sama istri sendiri bukan sama wanita lain...aa kangen sama neng"ucap chanyeol.
"Neng biasa aja a..."balas seulgi terkikik geli.
Chanyeol mengeratkan pelukannya.
"Neng mah usil jawabannya...bilang kangen juga atuh biar romantis"protes chanyeol.
"Iya a iya..neng juga kangen..tapi jangan kenceng-kenceng atuh meluknya neng sesak ini"seulgi balik protes.
Setelah mendengar permintaan seulgi,chanyeol mengendurkan pelukannya.
"Neng maunya punya anak berapa??"tanya chanyeol lalu menghirup wangi rambut seulgi.
"Neng gimana dikasihnya aja...emang aa mau berapa??"tanya seulgi.
"Aa mau banyak neng biar rumah kita rame terus"chanyeol menjawab dengan penuh harapan.
Seulgi hanya tersenyum mendengar jawaban suaminya.
"Tapi aa yang hamil sama ngelahirin ya...gantiin neng,mau??"ucap seulgi jahil.
"Yeeeee aa mah ga bisa atuh neng,aa cuma bisa bantuin bikin"jawab chanyeol enteng sambil tertawa geli.
Seulgi ikut tertawa kecil mendengar ocehan suaminya.
"Udah ah ngobrolnya tidur yuk?"ajak seulgi.
"Ko tidur??tadi katanya pengen punya anak??"protes chanyeol.
Wajah seulgi tiba-tiba panik.
Chanyeol menyadari hal itu.
"Neng ada apa??"tanya chanyeol.
Seulgi sedikit menjauhkan badannya dari pelukan chanyeol.
"Aa maafin neng ya..."ucap seulgi terlihat ragu.
"kenapa??neng sakit??ada yang salah sama rahim neng??"tanya chanyeol khawatir.
Seulgi memejamkan matanya sejenak sembari menggigit bibir bawahnya.
"Neng..."panggil chanyeol.
"A...neng lagi ada tamu bulanan"ucap seulgi lirih.
Chanyeol menarik nafas dalam antara lega karena seulgi baik-baik saja juga kecewa karena malam ini dia harus puasa.
Chanyeol melepaskan seulgi dari pelukannya lalu berbalik memunggungi seulgi,bukan karena marah tapi untuk mengontrol dirinya agar tak kebablasan karena melihat istrinya yang menggoda.
Seulgi yang melihat itu tersenyum kecil lalu memeluk suaminya dari belakang.Perlahan kepala seulgi mendekat pada telinga chanyeol.
"Aa..jangan ngambeuk neng cuma bercanda,neng bisa ko malam ini"bisik seulgi lembut dan menggoda.
Chanyeol tiba-tiba berbinar mendengar ucapan istrinya lalu segera mengambil tindakan untuk membuat istrinya segera hamil.
🙈🙊👼💨💫
Aneh ya???😂😂😂
