SEULHUN😎😎😎

1K 126 14
                                    

Seulhun nih seulhun....merapat donk!!!😅😊

Happy Reading...😘😘😘






Dulu seulgi berpikir sehun adalah tipe orang yang dingin,serius,tak peduli dengan oranglain.Namun semenjak seulgi resmi menjadi kekasih sehun pandangan tentang sifat sehun itu berubah drastis.

Lelaki dengan fisik super sempurna itu justru mempunyai sifat yang selalu membuat seulgi membelalakkan matanya terkejut.

Salah satunya sehun yang selalu mengirimkan bunga ke dorm red velvet hampir setiap hari,selalu mengirimkan pesan manis walaupun ia sedang sibuk,bahkan sesekali menemani seulgi dan ibunya belanja.

Selain hal-hal manis yang sering sehun lakukan,sifat lain yang membuat seulgi terkejut adalah sifat pencemburu sehun yang terkadang membuat seulgi pusing.Selain itu sehun terlalu khawatir pada apapun yang akan dilakukan seulgi.

Seperti malam ini sepulangnya dari latihan untuk acara penutupan olimpiade,sehun bergegas menemui seulgi di dormnya.Padahal jam sudah menunjukkan pukul 11 malam,namun sehun nekat datang karena beberapa jam sebelumnya seulgi memberi kabar kalau ia akan pergi ke mexico untuk mengikuti syuting variety show Law Of The jungle.

"Batalkan...."ucap sehun serius.

"Hemm??"seulgi mengernyit heran dengan satu kata ajaib yang keluar dari mulut sehun.

"Jangan ikut acara itu...batalkan saja"ucap sehun lebih lembut.

"Law of the jungle maksudnya??"tanya seulgi.

Sehun mengangguk cepat.

"Tidak bisa...aku memang mau ikut acara itu"tolak seulgi.

"Ayolah sayang...aku takut kamu kenapa-kenapa"sehun terlihat menampakkan wajah khawatir.

Seulgi tersenyum dan mengusap rahang sehun sebentar.

"Semua akan baik-baik saja..lagipula aku sudah tanda tangan kontrak jadi harus profesional"ucap seulgi menenangkan kekasihnya.

"Ya sudah aku akan usul pada manager agar aku ikut acara itu juga"lagi-lagi sehun bersuara.

Seulgi nyaris tersedak karena pada saat sehun berbicara seulgi sedang meminum jusnya.

"Astaga oh sehun...jangan aneh-aneh"seulgi bingung harus berbuat apa.

"Pokoknya sekarang aku mau menelpon manager"sehun mengeluarkan ponselnya dan mencari kontak managernya.Namun sebelum berhasil menelpon, ponselnya sudah lebih dulu diambil seulgi dan diletakkan diatas meja yang berada didepan sofa tempat duduk mereka.

"Sayang dengarkan aku..."seulgi menggenggam tangan besar sehun.
"Aku pasti baik-baik saja disana karena banyak kru yang ikut untuk menjagaku lagipula kamu harus shooting webdrama kan??kamu juga harus profesional..ok??"lanjut seulgi lembut.

Sehun menarik nafas berat.

"Baiklah...tapi hati-hati disana bawa banyak vitamin dan berbagai jenis obat,baju-baju yang hangat dan tertutup supaya kamu tidak kedinginan dan digigit nyamuk,bawa juga peralatan berburu mungkin saja ada hewan buas,bawa juga banyak makanan karena kamu pasti selalu kelaparan,pokoknya jangan sampai ada yang tertinggal dan lupa.jangan sampai terluka disana karena tidak ada aku untuk melindungimu"papar sehun panjang lebar.

Seulgi merasa tersentuh karena ternyata dibalik segala yang sehun ungkapkan tak lebih dari bentuk perhatiannya.Tanpa ragu seulgi mendekat dan masuk kedalam dekapan hangat sehun,menyandarkan kepalanya pada dada bidang sehun.

"Terima kasih..."ucap seulgi nyaris berbisik namun sehun masih mendengarnya.

"kenapa berterimakasih??aku tak butuh terima kasihmu"ucap sehun dengan wajah cemberut.

Seulgi melepaskan pelukannya lalu menatap wajah sehun.

"Lalu kalau bukan terima kasih apa??"heran seulgi.

Tangan besar sehun merabgkum wajah seulgi.

"Aku hanya butuh kamu kembali dan jangan sampai terluka karena aku tak bisa jauh darimu"sehun mengucapkannya dengan penuh ketulusan dan seulgi sangat merasakannya.

Seulgi memberikan senyuman terbaiknya namun sebenarnya mata seulgi mulai berkaca-kaca.Sehun yang menyadari itu menarik seulgi kedalam dekapannya,sehun benar-benar mendekap seulgi erat seperti tak akan ada lagi hari esok untuk mereka.

Air mata seulgi tak bisa dibendung lagi,wanita cantik itu benar-tersentuh sekaligus bahagia merasakan betapa sehun mengkhawatirkannya,memperhatikannya dan selalu memperlakukan seulgi dengan penuh cinta.

"Sssssttt jangan menagis...nanti kalau teman-temanmu lihat,mereka akan menuduhku menyakitimu"sehun mengusap punggung seulgi teratur.

"Terima kasih...aku tidak tahu harus berkata apa lagi,I love you"ucap seulgi.

"I love you too...ingat jangan terluka selama disana"sehun mengeratkan pelukannya.

Keduanya terlarut dalam kenyamanan,hingga tidak sadar jika member termuda red velvet menonton momen mengharukan sepasang kekasih itu.

"Apa aku sedang menonton drama??"akhirnya yeri bersuara.

Seulgi langsung berinisiatif melepaskan pelukan sehun namun percuma karena lelaki itu tak melepaskannya.

"Sehun lepaskan dulu...ada yeri malu"pinta seulgi.

Yeri yang menonton adegan itu tersenyum geli.

"Oppa kekanakan..."ejek yeri.

"Biarkan saja..bilang saja kamu iri iyakan??"balas sehun.

Yeri mencebikkan bibirnya menyangkal ucapan sehun lalu berjalan mendekati dua insan yang masih berpelukan.Yeri duduk disebelah seulgi lalu menyandarkan punggungnya pada seulgi.

"Astaga...yeri"ucap seulgi terkejut karena ada beban berat pada punggungnya.

Sehun hanya menggelengkan kepala melihat apa yang dilakukan yeri,yang sudah ia dan seulgi anggap adik sendiri.Tangan sehun yang panjang menggapai kepala yeri lalu mengacak rambutnya.

"Anak nakal"ucap sehun.

"Aduh rambutku"yeri segera menjauh dari sehun dan seulgi berpindah pada sofa didepannya.

Sementara seulgi berjuang melepaskan diri dari pelukan erat sehun dan berhasil juga.

"Aku sesak"semprot seulgi pada kekasihnya.

Sehun hanya tersenyum manja dengan wajah tanpa dosanya.

"Oppa ingat umur"ledek yeri ketika sehun tersenyum manja.

Sehun tak membalas ucapan yeri dan justru melempar sebuah bantal sofa.

"Seulgi eonnie lihat dia berbuat kekerasan pada anak kecil"adu yeri pada seulgi.kemudian ia berdiri sembari memegangi bantal yang dilemparkan sehun.

Yeri berjalan meninggalkan seulgi dan sehun dengan wajah cemberut namun ketika posisinya sudah berada dibelakang sehun,yeri justru melempar balik bantal tadi pada kepala sehun telak.

Bukkkkkkkk

"Awwwwwww"sehun memegangi kepalanya.

"Satu sama...wekkkkkkk"ucap yeri sebelum kabur.

Seulgi hampir tertawa keras ketika sehun dilempari bantal namun tak jadi karena kasihan melihat sehun sedikit kesakitan.

"Sakit ya??"seulgi ikut mengusap kepala sehun.

"Adikmu itu keterlaluan"adu sehun.

"Kalian sama"ejek seulgi dan kini tertawa lepas.

Sehun perlahan menurunkan tangan seulgi dari kepalanya dan menggenggamnya.

"Oh iya siapa saja yang ikut pergi denganmu??"tanya sehun.

"Yang sudah pasti baru senghoon winner"jawab seulgi.

Wajah sehun menjadi menegang mendengar jawaban seulgi.

"Senghoon??"tanya sehun lagi.

"Iya dan mungkin banyak yang lain lagi"jawab seulgi enteng.

Malam ini mungkin sehun tak akan pulang karena akan berdebat lagi dengan seulgi karena rasa cemburu mulai datang ketika seulgi harus pergi dengan lelaki lain.


$😉😉😉$

TROUBLEWhere stories live. Discover now