Impossible II

1.3K 156 3
                                    

¤♡Seulhun Story♡¤

Happy Reading...😙😙😙

2 hari ini benar-benar neraka bagiku dan neraka ini masih akan berlanjut sampai seminggu ke depan.

Hal yang aku hindari mati-matian selama bertahun-tahun justru terjadi.

Aku sangat bahagia ketika mendapat kabar aku akan berkolaborasi untuk SMTOWN LIVE nanti,namun kebahagiaan itu langsung lenyap ketika aku dengar siapa yang menjadi partner kolaborasiku.

KANG SEULGI

Wanita satu ini adalah spesies yang sangat aku hindari,aku akan berusaha menghindarinya kapanpun dan dimanapun aku bertemu dengannya.Aku tak ingin bertemu dengannya apalagi mengobrol.

Aku sudah kenal dengannya sangat lama dari awal aku menjadi trainee di SM Entertainment,dia juga seumuran denganku tapi kami sangat jauh dari kata akrab.

Latihan hari kedua baru saja selesai,aku memutuskan untuk istirahat sebentar di ruang latihan.Aku menidurkan badanku di lantai di pojok ruangan.

Seperti hari kemarin jaewon hyung langsung pergi begitu latihan selesai dan spesies terlarang yang bernama seulgi sedang merapihkan barang-barangnya.Aku tak peduli dengannya,spesies itu selalu berpenampilan acak-acakan.Hari ini lebih parah dari kemarin,dia memakai celana jeans sobek dan baju kurang bahan.

"Sehun sunbae Kenapa memandangiku??mau berkomentar lagi huh??"suara spesies terlarang itu mengganggu pendengaranku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sehun sunbae Kenapa memandangiku??mau berkomentar lagi huh??"suara spesies terlarang itu mengganggu pendengaranku.

"Aku seperti mendengar suara"ucapku sengaja tak memperdulikan dia.

"Aku baru tahu kalau aku punya sunbae yang bisu ditambah buta lagi,semoga tidak tuli juga"gerutunya sebal.

Aku benar-benar tak peduli apapun yang dia katakan karena semua ucapannya selalu menggangguku saja.

"Penunggu ruangan cepatlah keluar karena sebentar lagi ruangan ini akan dipakai latihan suami istri"celoteh spesies terlarang itu.

Aku mengernyit bingung lalu terbangun dari posisiku.

"Apa maksudmu?"tanyaku datar.

"Ohhh penunggu ruangan ini bersuara...ya tuhan"celotehnya.

"Yakkkk aku bertanya baik-baik"ucapku kesal.

"Kau mau menonton orang berpacaran disini??kalau tidak sebaiknya cepat pergi"jawabnya sinis.

Apa katanya??ruang latihan suami istri??menonton orang berpacaran??apa jangan-jangan maksudnya disini akan ada yang berpacaran??siapa???

"Aku pergi sunbae"ucapnya sinis,namun belum sempat keluar pintu sudah terbuka dan masuklah 2 orang yang berbeda jenis kelamin.

Aku sempat terkejut melihat mereka yang baru datang namun segera aku berusaha menormalkan diriku lagi.Sedangkan spesies terlarang itu nampak tersenyum ceria pada sepasang manusia di depannya.

"Benar dugaanku kalau ruangan ini tempat latihan untuk suami istri"ucap spesies terlarang itu dengan senyum jahilnya.

"Bicara apa kau ini seulgi??"ucap lelaki yang ternyata adalah leader grupku,Suho hyung.

"Seulgiiiiiiii"ucap sang wanita di sebelah suho hyung.

"Irene eonnie jangan malu-malu begitu,memang benarkan kalian mau pacaran??"spesies itu menggoda pasangan di depannya.

"Kemarin juga kai dan krystal pacaran disini"ucap spesies terlarang lagi.

Aku hanya mengamati dan mendengarkan percakapan mereka dari tempatku,mereka begitu menikmati obrolan.

"Sehun kau mau pacaran juga disini dengan seulgi?"tanya suho hyung.

Apa suho hyung gila??mana mungkin itu terjadi.

"Aku mau pulang dulu,sampai jumpa"pamitku berlalu meninggalkan mereka begitu saja.

Mungkin sikapku tadi bisa dikatakan kurang sopan tapi mau bagaimana lagi??aku tidak tahan berada disana.
Spesies terlarang itu dan ah sudahlah.

Aku berjalan cepat di lorong menuju lift,saat lift terbuka aku buru-buru masuk dan suara berisik di belakangku membuatku menoleh sumber suaranya.Ternyata spesies terlarang itu berlari untuk mengejar naik lift ini.

"Heuhhh...hheuhhh...hheuuhhh...cape sekali"keluhnya begitu sudah masuk lift.

Aku meliriknya sekilas yang berada di sebelahku dan aku terkejut karena dia tiba-tiba melirikku juga,pandangan mata kami bertemu.

Dia juga nampak terkejut namun dalam sekejap tatapan keterkejutan itu berubah menjadi tatapan tajam menantang.

"Apalagi??aku bosan melihat sunbae menatapku seperti itu terus"cihhh apa-apaan spesies ini berkata dengan nada marah begitu padaku.

Aku tak menjawab pertanyaannya dan segera memalingkan wajahku kedepan.Wajahku bahkan  tetap memasang tampang dingin.

Aku tahu dia pasti sebentar lagi akan mengoceh panjang lebar karena kesal padaku.

"Benar-benar di sayangkan maknae EXO yang punya fans banyak,paling fashionista,popularitas tinggi tapi ternyata bisu dan tuli.Hanya matanya saja yang berfungsi itu juga hanya bisa melotot saja dan membuat orang takut"benarkan dia mengoceh panjang lebar??

Tring

Akhirnya lift terbuka juga,aku sudah benar-benar tak kuat berdekatan dengan spesies terlarang ini.

"Jangan mengataiku tak punya sopan santun lagi karena kau pun tak jauh beda sunbae"ucapnya berlalu meninggalkanku.

Aku tak menyangka wanita ini benar-benar ganas dan berani sekali padaku,rasanya aku ingin menyekapnya,masukkan ke dalam karung lalu membuangnya ke sungai agar dia hanyut tak kembali.

Lihatlah spesies itu sekarang seperti terburu-buru dan berlari-larian di lobby seperti anak kecil.Benar-benar tidak tahu malu,semoga ada hal buruk yang menimpanya agar dia kapok melakukan hal kekanakkan seperti itu.

Bukkkkkkk

Ini gila....doaku terkabul sangat cepat,spesies itu terjatuh dengan posisi mengenaskan.Bolehkah aku tertawa kencang??boleh tapi sebaiknya di dalam hati.

Tunggu tapi kenapa dia diam saja??dia masih dalam posisi tengkurap sekarang.Orang-orang yang berada di lobby juga hanya memandanginya sebentar lalu kembali melanjutkan aktifitas mereka.

Heyyy apa dia pingsan??aku bisa mati kalau itu terjadi.

Aku berjalan mendekatinya lalu berjongkok di sebelahnya,aku amati dia sebentar dan masih tak bergerak.

"Heyy bangunlah..kau baik-baik saja??"aku menggoyang-goyangkan lengan bajunya.

Ini benar-benar bencana,mau tak mau aku harus menggendongnya kalau begini.

Kreppp

Akhirnya aku menggendongnya di depan,lumayan berat juga spesies ini.Aku memutuskan membawanya ke mobilku,untung mobilku di parkiran belakang jadi aman dari fans dan awak media.

"Huft akhirnya..lumayan berat juga"

Aku menengok ke tempat duduk di sampingku,spesies terlarang ini masih memejamkan matanya.Bolehkah aku mengaku?aku merasa bersalah karena mendoakan hal buruk untuknya kalau akhirnya begini.

Aku rasa aku akan bawa dia saja,kalau disini berlama-lama bisa bahaya juga.




¤¤TBC¤¤

TROUBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang