-Maybe Yes Maybe No- {III}

1.1K 131 13
                                    

¤♡☆Chanseul☆♡¤

Happy Reading...😙😙😙



Setelah penantian panjang untuk mendapatkan jawaban atas pernyataan cintanya,tibalah juga hari yang di tunggu-tunggu itu.Hari ini Park Chanyeol rencananya akan menyiapkan kejutan untuk orang yang diharapkan akan mendampinginya sampai maut memisahkan nanti.

Berbagai persiapan sudah mulai disiapkan dari tempat dan segala macam pelengkapnya.Chanyeol ingin hari ini jadi hari yang berkesan untuk dirinya dan wanita yang di cintainya,Kang seulgi.

Saat semua persiapan sudah selesai,chanyeol menyadari satu hal yang sangat penting yang belum dia kerjakan yaitu membuat janji dengan seulgi untuk acara kejutan malam ini.

Chanyeol yang baru selesai menyiapkan acara malam ini di sebuah restoran mewah segera melajukan mobilnya menuju rumah seulgi.

Perjalanan lancar dan tibalah chanyeol di halaman rumah seulgi.Seorang lelaki tampan sedang bermain bola basket dengan keringat bercucuran membasahi badannya.

"Hyung...minhyuk hyung..."panggil chanyeol pada lelaki yang kini menghentikan permainan bola basketnya.

"Heyyyy chan...kau mau bertemu adikku?"tanya minhyuk,kakak seulgi.

"Kau sangat tahu itu hyung"jawab chanyeol tersenyum lebar sembari melangkah masuk kedalam rumah.

"Heyyy chan tunggu dulu..."teriak minhyuk. "adikku se-dang...yahhh kenapa dia langsung masuk?aku belum selesai bicara...dasar"gerutu minhyuk melihat chanyeol sudah tak terlihat lagi.

Chanyeol begitu bersemangat saat memasuki rumah seulgi,bahkan dia berjalan sembari bernyanyi-nyanyi kecil saat berjalan menuju kamar seulgi.

Ceklek...chanyeol membuka pintu kamar seulgi dan melangkahkan kakinya masuk kedalam.

Kepala chanyeol menengok ke kanan dan ke kiri mencari sang pemilik kamar yang belum terlihat batang hidungnya.Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka,sosok seulgi keluar dengan penampilan acak-acakan dan wajah kusut sedikit pucat.

"Astagaaaaa kangseul"ucap chanyeol terkejut melihat keadaan seulgi.

Seulgi tak mempedulikan ucapan chanyeol,kini dia berjalan lemas menuju tempat tidurnya dan langsung berbaring.

"Heyy apa yang terjadi??kau kenapa kangseul??"chanyeol berjalan mendekat dan duduk di samping seulgi yang berbaring.

Seulgi berbaring meringkuk membelakangi chanyeol sembari memegangi perutnya di iringi dengan suara rintihan kesakitan.Chanyeol yang melihat hal itu menjadi tak tega,di usapnya kepala seulgi lembut.

"Heyyyy kau sakit kenapa??mau ke dokter??atau mau minum obat??"tanya chanyeol penuh kekhawatiran.

Seulgi membenarkan posisi tidurnya menjadi terlentang sehingga bisa melihat wajah khawatir chanyeol.

"Chan..sakitttt"rengek seulgi manja dan lemah. "Perutku sakit sekali"tambah seulgi hampir menangis menahan sakit.

"Kenapa bisa sakit??kau telat makan hemm?"tanya chanyeol lembut dengan tangannya betah mengusap kepala seulgi.

Seulgi menggelengkan kepalanya pelan. "Hari ini hari pertamaku"lirih seulgi.

"Apa??ha-ri per-ta-ma??"tanya chanyeol ragu karena tak yakin dengan maksud seulgi.

"Datang bulan"ucap seulgi sedikit malu.

"A..aa..ahhhh iya iya aku mengerti,emm apa yang bisa ku lakukan untuk membantumu?"tanya chanyeol ragu.

"Usap perutku"rengek seulgi.

Chanyeol tersenyum mendengar permintaan seulgi,satu tangannya yang tadi mengusap kepala seulgi kini beralih mengelus perut seulgi lembut.Sedangkan satu tangannya lagi di pakai untuk menggenggam tangan seulgi.

TROUBLEWhere stories live. Discover now