-LOVE-

1.6K 131 5
                                    

Chanseul????
Seulhun????
Seul..........?????

Happy reading...😙😙😙




Sinar matahari sore yang hangat,angin sepoi-sepoi,rumput hijau yang menghampar,serta pohon rindang menemani kedua orang sahabat yang sedang berbaring santai di taman belakang rumah.

Menatap langit,merasakan ketenangan dan saling berbagi cerita menjadi kegiatan mereka kali ini.Kedua pemuda tampan dengan tubuh tinggi menjulang ini sangat asyik menikmati kegiatannya.

"Hyung apa kau pernah benar-benar jatuh cinta??"tanya pemuda berkulit putih susu itu.

"Kenapa kau bertanya itu oh sehun??tumben sekali"heran pemuda satunya yang bertelinga lebar.

"Chanyeol hyung jawab saja tak usah banyak komentar"protes sehun.

"Baiklah...emmmm pernah dan hanya sekali"jawab chanyeol mencoba memejamkan matanya.

"Sekali??kapan??pada siapa??"tanya sehun penasaran.

Chanyeol membuka matanya lagi dan melirik sahabatnya yang terlihat antusias bertanya.

"Rahasia...hahahaha"jawab chanyeol tertawa lebar. "Ehhh kau sendiri bagaimana??"chanyeol balik bertanya.

"Aku juga sama hyung"ucap sehun tersenyum sembari menatap langit santai.

"Kau pasti bohong..mantan pacarmu saja banyak"ejek chanyeol.

"Kau juga sama hyung"sehun balik mengejek.

"Hahahahahahahahahaha"mereka berdua tertawa lepas setelah saling ejek satu sama lain.

Suasana kembali hening dan tenang,suara derap langkah kaki terdengar semakin mendekat namun chanyeol dan sehun tetap tenang di posisinya.

Seorang wanita bermata sipit dengan pipi chubby berjalan mengendap-endap mencoba mengejutkan kedua pemuda yang anteng tidur di rerumputan.Wanita itu berdiri di hadapan chanyeol dan sehun sembari tersenyum sumringah.

"Soreeeeeeeeeee sayaaaaaaaaaaang"ucapnya girang dan nyaring mencoba mengejutkan dua orang yang terbaring di hadapannya,namun yang di dapat justru hanya keheningan karena chanyeol dan sehun malah anteng memejamkan matanya.

"Ihhhhhh kalian kenapa diam saja??"rengek wanita itu lalu mendudukkan dirinya di rumput. "Heyyyyyy bangunlah....sayaaaaaang,baby.......... honey.......sweeeety......"panggilnya lagi sembari menggoyang-goyangkan kaki chanyeol dan sehun.

Karena kesal tak ada respon,wanita itu pun berniat akan membuka sepatu chanyeol dan sehun lalu melemparkannya ke sembarang arah.

"Ok...jadi kalian memilih untuk sepatu kalian melayang hmmm???"tanya wanita itu.

Chanyeol dan sehun segera membuka matanya,dilihatnya wanita di depannya tersenyum keji.kedua pemuda itu selalu memberi respon sama ketika berhubungan dengan ancaman sepatu,wanita itu memang sering mengancam seperti itu karena tahu chanyeol dan sehun mencintai sepatunya lebih dari apapun.

"Yakkkk kang seulgi lepaskan tanganmu dari sepatuku,aku sudah bangun"ucap chanyeol kesal.

"Selalu saja mengancam dengan sepatu"protes sehun.

"Hehehehehe"seulgi tersenyum lebar karena berhasil membuat chanyeol dan sehun merespon dirinya.

"Bisa bergeser sedikit??chanyeol kau geser ke kiri dan sehun geser ke kanan,sedikit lagi geser"perintah seulgi.

Setelah di rasa cukup ada ruang di antara chanyeol dan sehun,kini seulgi berbaring di tempat kosong itu.

"Ahhhh ini nyaman bisa berada di tengah-tengah kalian"ucap seulgi. "Aku selalu merasa terlindungi kalau ada bersama kalian"tambah seulgi melirik chanyeol dan sehun bergantian.

'Aku juga bahagia kalau kau selalu bersamaku seul'batin chanyeol

'Tetaplah bersamaku seul,aku akan melindungimu'batin sehun

Suasana menjadi hening karena baik sehun maupun chanyeol tak ada yang menanggapi ucapan seulgi.Sementara itu seulgi mendudukkan dirinya lalu mengambil satu tangan sehun dan chanyeol untuk dia jadikan bantalan tidurnya.

"Ahhh ini nyaman...tangan kalian nyaman untuk jadi bantalku..hehe"ucap seulgi senang.

Ketiga orang itu begitu tenang memejamkan matanya,tak ada niatan beranjak sama sekali,karena ketiga sahabat itu merasa sedang berada di posisi ternyamannya.

Tring

Tring

Tring

Suara dering ponsel memecah keheningan,seulgi segera meraba saku celananya untuk mengambil ponselnya yang berbunyi.Senyuman menghiasi bibirnya yang kecil setelah membaca pesan yang masuk,lalu tangannya aktif mengetik balasan.

"Kalian tahu??aku akan pergi berkencan malam ini....aaaaaaa akhirnya kai mengajakku kencan juga"ucap seulgi histeris.



Hening





"Kalian tak ikut senang?"heran seulgi.

Kedua pemuda yang masih berbaring di rerumputan itu hanya menggelengkan kepalanya.Seulgi memajukan bibirnya sebal atas tanggapan kedua sahabatnya.

"Dasar kaum lelaki selalu seperti itu"gerutu seulgi sembari berbaring kembali di tempatnya.

"Menurut kalian aku harus memakai dress warna apa??merah?pink?biru muda?hijau?orange?apa ya yang bagus?"oceh seulgi walaupun kedua sahabatnya tak kunjung merespon.

'Kau cantik memakai baju apapun seul,yang penting kau selalu  bersamaku'ucap chanyeol dalam hati.

'Kau berpenampilan apa adanya saja cantik apalagi memakai dress pasti lebih cantik'ucap sehun dalam hati.

Hari sudah mulai petang,seulgi segera beranjak dari posisinya.Berbeda dengan chanyeol dan sehun yang sangat betah memejamkan matanya.

"Aku pergi dulu ya..doakan semoga lancar kencanku.Ok.."ucap seulgi sangat manis.

'Semoga kencanmu berantakan'batin chanyeol dan sehun.

Seulgi mendengus kesal karena kedua sahabatnya benar-benar tak merespon ucapannya,meski begitu seulgi tak marah.Bahkan entah dorongan darimana sebelum pergi seulgi menyempatkan untuk menghampiri chanyeol dan sehun lagi.

Seulgi duduk di antara kedua pemuda itu lalu secara bergantian seulgi mengecup pipi mereka lalu segera pergi secepat mungkin.

"Aku pergi...daaaaaaaah...aku sayang kalian baby sweety"teriak seulgi semakin menjauh dari taman belakang rumah sehun.

Antara mimpi dan kenyataan kini chanyeol dan sehun seperti tersengat aliran listrik jutaan volt akibat kecupan seulgi yang tiba-tiba di pipi mereka.

'Kang seulgi kau cari mati..kencan dengan oranglain tapi masih sempat mengecup pipiku'kesal sehun dalam hati.

'Ya tuhan tipe wanita apa kang seulgi itu??kenapa dia seperti memberiku harapan padahal dia jelas-jelas akan berkencan dengan orang lain'oceh chanyeol dalam hati.

Sebanyak apapun sehun dan chanyeol mengeluh soal seulgi,kalau hanya dalam hati semua akan sia-sia.Seulgi tak akan tahu apa yang mereka rasakan karena seulgi bukan wanita yang peka(?).







THE END☆☆

TROUBLEWhere stories live. Discover now