Kedua

115 5 0
                                    

Ternyata cowok itu sadar bahwa ada yang memperhatikannya, lalu aku buru-buru menutup pintu dan masuk ke kamar widya.

"Wid, cowok itu siapa?"
"Yang mana?"
"Itu yang lagi di warung"
"Kenapa? Kamu suka ya"
"Ih apaansi, cuma nanya doang"
"Dia tetangga sebelah, emang ganteng anaknya"
Aku cuma diam dan tidak menjawab.

Widya memang sudah dekat dengan keluarganya cowok itu, apalagi kakaknya cowok itu teman SMP widya dulu, buka puasa telah tiba, ternyata widya buka puasa di rumah cowok itu,
Setelah selesai sholat tarawih aku berjalan pulang sendirian, karna masjid nya lebih dekat dari rumah widya, dari pada rumah aku.

"Sssssttt ssssttt" aku nengok kebelakang tapi tidak ada orang, aku lanjut berjalan
"Ssssttt" ternyata cowok itu bersembunyi di dekat tembok, dia melihat ku. Aku hanya senyum dan lanjut jalan agar cepat sampai rumah.

"Wid wid"
"Hmm"
"Tadi aku ketemu sama cowok itu"
"Tadi aku abis buka puasa di rumahnya"
"Hah serius?"
"Iya lah"
"Terus terus?" Rasa penasaran ku dgn cowok itu
"Iya terus makan lah buka puasa"
"Iya aku tau itu, maksud ku apa tidak ada pembicaraan apa gitu"
"Hmm ada"
Widya memang dekat dgn arif kakaknya cowok itu, mereka berdua sempat ingin di jodohkan oleh keluarga arif.
"Iya tadi adeknya bilang ke ayah" lanjutnya bicara. Widya memanggil papa cowok itu ayah,
"Bilang apa?"
"Yah, aa iam sama sodaranya mba widya aja"
"Siapa sodaranya widya?"
"Itu yah yang baru dateng dari kampung" sahut panji
Sekarang aku tau siapa nama cowok itu.

Malam itu aku tidak bisa berhenti memikirkan iam dan perkataan panji adiknya, apa ini yang namanya cinta pertama? Masa iya aku suka sama dia? Itu pertanyaan yg ada di hati ku.

Aku di daftarkan sekolah SMK swasta di jakarta, mama aku tidak mau mencoba untuk masuk negeri dulu, "kenapa tidak mau mencoba dulu, siapa tau aku bisa satu sekolah dgn widya di SMK negeri favorit itu"
karna SMK wasta itu sekolah paling dekat dari rumah. Sekolah ku cukup besar, terdiri dari Paud, TK, SD , SMP dan SMK. Namun untuk SMP masuk siang.

Ketika sore ingin jalan-jalan ngabuburit, aku dan widya bertemu dgn iam, widya memberhentikan motornya dan mereka  ngobrol basa basi dan aku hanya diam mendengarnya.
Entah bagaimana ceritanya, iam mendapatkan nomor ku, dan ternyata widya yang memberikan nomor ku kepada iam.

Singkat cerita aku sms-an sama dia panjang lebar, dan di hari itu bulan agustus aku resmi pacaran sama dia. Dan lebih menyenangkannya lagi ternyata dia satu sekolah dengan ku namun dia di kelas 2 SMP.
"Cinta pertama ku pacaran dengan anak smp di bawah umur ku hmm, apa ini bisa bertahan lama?"  Pertanyaan yg timbul di benak ku

Kapan Berakhir?Where stories live. Discover now