38. Mark + Renjun

3.8K 220 7
                                    

Req Mark by:
Req Renjun by:

Karna banyak yang request, aku ambil yang request terbanyak aja. Karna Mark dan Renjun seri, aku bikin dua duanya. Maaf jika aku selama ini bikin ceritanya kurang dari segi manapun.

Happy Reading:)

You as Chaerin

All Chaerin POV

***

"Rin, udah dapet kabar dari Mark?" Tanya Renjun.

"Belum, tuh, Jun. Gua juga bingung mau ngapain lagi, dichat ga dibales, di telpon ga diangkat" Kataku.

Hari ini, hari yang sangat penting, dan hanya dirayakan sekali seumur hidup. Tapi bukan hari pernikahan tentunya. Hari ini, hari ulang tahunku yang ke-17.

Yas, Sweet Seventeen!

Aku mengenakan dres  pemberian Mark seminggu yang lalu.

Keluargaku, Renjun, dan beberapa sahabatku sudah datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keluargaku, Renjun, dan beberapa sahabatku sudah datang. Namun, kekasihku Mark tak kunjung datang.

"Udahlah, Rin. Biarin aja cowok brengsek kaya gitu"

Yang ngomong kek gitu? Siapa lagi kalo bukan Haechan-_-

"Hush, chan. Gila lu itu, dia tu lagi ultah, ntar klo nangis jelek dianya" -Renjun.

"Gapapa, kok, Jun. Gw ga bakal nangis, kok" ucapku sambil berusaha tersenyum.

Sudah 3 hari Mark tidak memberikan kabar, yang ada didalam otakku adalah "apakah Mark akan pergi? Dia akan meninggalkanku?".

Aku berusaha untuk menghilangkan pikiran pikiran negatif itu, tapi karna Mark tak kunjung datang menemuiku, aku makin yakin kalau dia akan meninggalkanku.

Ting!

Bunyi bel Cafe berbunyi, dengan harap harap cemas aku menengok kepintu tersebut.

"Hai! Lama ga ketemu"

Pudar harapanku, yang datang bukan Mark melainkan kakaknya, Taeyong.

"Hai juga, kak" jawabku tidak bersemangat.

Biasanya aku akan memeluk kak Taeyong sampai Mark cemburu, namun sekarang, siapa yang ingin kubuat cemburu?

"Kamu kenapa? Udah putus ya, dari Mark?" Tanya kak Taeyong yang membuat emosiku meningkat.

"Enggak kok, kak. Siapa yang putus?" Tanyaku sambil berharap.

"Lho? Kata Mark dia udah mutusin kamu?"

Disitu aku lari sekenceng kencengnya ke arah toilet, aku masuk ke salah satu bilik lalu mengunci pintunya.

Disitu aku mau nangis, namun aku rasa, gak bagus nangis dihari ulang tahun.

Tiba tiba...
.
.
.
"Rin?"

Inikan toilet perempuan? Kenapa ada suara laki laki?

"Rin?" Ulangnya.

NCT Imagine [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang