26. Yuta

3.3K 324 4
                                    

"Oppa" panggilmu dari arah dapur.

Karena yang dipanggil tak kunjung datang, kau keluar dan menuju ruang tengah. Disana, terlihat Yuta sedang menonton Televisi dengan volume yang kencang.

Kau berjalan dibelakangnya, kemudian mengagetkannya.

"BAAA!!!" Teriakmu.

"Aaaa!!!" Teriak Yuta, sambil memegang daerah jantung.

"Maaf" katamu.

"Kenapa kau mengagetkanku?" Tanya Yuta.

"Sekarang aku yang tanya, kenapa oppa tidak datang saat kupanggil?" Kamu berbalik bertanya.

"Ah, maaf. Aku tak dengar" Jawabnya sambil menyengir.

"Baiklah, kumaafkan. Ayo kita makan diluar." Ajakmu, karena persediaan makanan sudah habis.

"Mengapa?" Tanyanya.

"Persediaan makanan sudah habis, sekalian kita beli persediaan bahan makanan" Jawabku.

"Sebaiknya, kita beli persediaan makanan saja. Tidak perlu kita makan diluar." Usul Yuta. Entah kenapa dia bisa seperti ini, biasanya dia yang mengajakmu makan diluar.

"Kenapa? Biasanya oppa yang menyuruh kita makan diluar" Tanyamu.

"Aku rindu masakanmu. Oh, ya, jangan lupa buatkan masakan kesukaanku" Kata Yuta.

"Baiklah, oppa. Ayo kita pergi" Ajakmu.
.
.
.
.
.
Di dalam supermarket, Yuta menggandeng tanganmu sejak kalian turun dari mobil.

"Oppa, lepaskan. Aku jadi sulit mengambil sesuatu" Katamu.

"Tidak" Jawab Yuta singkat.

"Kenapa?" Tanyamu.

"Kau tidak lihat pria itu" Jawab Yuta sambil menunjuk pria yang berada disamping kiri Yuta.

"Aku lihat, kenapa?" Tanyamu.

"Dia memandangimu terus dari tadi. Cepatlah sedikit, aku ingin pulang" Jawab Yuta.

Kau terkekeh, kemudian menggodanya, "Oho, oppa cemburu, yaa??"

"Kalau 'iya' mengapa? Kau itu ISTRIKU" Yuta memberikan penekanan diakhir kalimatnya.

"Baiklah, aku juga sudah selesai"
Jawabmu.

Kalian berjalan kearah kasir, dan membayar belanjaan kalian.
.
.
.
.
.
Kau sudah selesai masak, dan duduk menonton TV dengan Yuta yang berada disampingmu.

"Y/n" Panggil Yuta

"Iya?" Jawabmu tanpa melihatnya.

"Lihat aku!" Kata Yuta dengan nada sedikit membentak.

Kau melihat matanya.

"Hmm?" Gumammu.

"Kok, aku masih lapar, ya?" Tanya Yuta.

"Itu perutmu Oppa, jadi aku tidak tau" Jawabmu.

"Aku ingin makan lagi" Kata Yuta.

"Masih ada sisa sup dimeja, makan saja" Jawabmu.

"Tidak, bukan itu yang kumaksud" Elak Yuta.

Kau mengerutkan dahimu.

"Aku ingin memakanmu" Jelasnya.

"Hah? Apa oppa gila? Oppa zombie?" Tanyamu.

"Aku ingin 'itu'" Kata Yuta.

"Ingin apa Yut?" Tanyamu.

Pipinya memerah, dan dia menunduk.

"Ayo kita selesaikan dikamar" Katamu, sambil mematikan TV.

Dan malam itu akan jadi malam yang panjang, hihihi.

NCT Imagine [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang