14. Jisung

6K 616 10
                                    

"Y/n~ bangun!" Teriak mamamu dari luar kamar.

"Ntar lagi, ya, ma. Y/n masih enak tidurnya." Jawabmu sambil mengantuk.

"Eh, gak ada! Kamu itu harus sekolah, Jisung udah nungguin diluar." Ibumu bersikeras membangunkanmu yang tak kunjung beranjak.

"Iya iya, y/n keluar." Kamu melangkah gontai ke arah pintu.

Klek~

"Kok muka kamu merah kayak gitu? Lesu lagi?" Ibumu terlihat cemas, kemudian menempelkan telapak tangannya ke dahimu.

Kamu berdeham sebagai jawaban.

"Aduh, badan kamu panas lagi. Yaudah, balik tidur lagi. Mama minta izin sama guru kamu, kalo kamu lagi sakit." Ucapnya.

"Ya udah, y/n mau tidur lagi." Kamu melangkah masuk ke dalam kamar, kemudian merebahkan dirimu di ranjang.

###

"Nak jisung, hari ini y/n sedang sakit. Nanti beritahu bu guru ya." Ibumu memberitahu Jisung yang masih setia menunggu di ambang pintu.

"Ah, kalo gitu, Jisung berangkat sekolah, ya, tante." Jisung tersenyum manis pada ibumu kemudian berangkat ke sekolah tanpamu.

"Oi, Jisung! Mau kemana lo buru-buru?" Chenle merangkul tubuh kurus temannya itu.

"Y/n sakit, jadi gue harus jenguk dia." Jisung kembali memasukkan buku-bukunya ke dalam tas. Kemudian beranjak meninggalkan Chenle.

Diperjalanan, lelaki bertubuh jangkung itu kembali memikirkanmu. Masih tidak percaya akan kenyataan, bahwa wanita ceria sepertimu bisa sakit.

Tok tok tok~

Kamu mendengar samar suara ketukan pintu rumah yang disusul dengan suara ibumu.

"Eh, Jisung. Silahkan masuk." Ibumu memberi jalan pada Jisung.

"Iya." Jisung melangkah masuk.

"Kamar Y/n ada di atas, kamu udah tau 'kan? Langsung aja naik ke atas." Ucap ibumu.

Begitu masuk ke dalam kamarmu, Jisung tersentak melihatmu yang masih tertidur pulas mengabaikan suara ketukan pintu tadi.

Tak lama kemudian, kamu menggeliat kecil dan mulai mengerjapkan mata.

"Mama?" Kamu melenguh pelan, kemudian menggosok matamu.

"Maaf, aku masuk tanpa mengetuk." Ucap Jisung.

"Pacarku kenapa? Sakit apa?" Tanya Jisung lagi.

"Aku ga apa apa, badanku panas aja." Kamu berusaha tersenyum agar Jisung tidak khawatir.

"Jadi, bagaimana dengan keadaanmu sekarang? Panasnya sudah turun?" Jisung menempelkan telapak tangannya ke dahimu.

"Em, lumayan. Sudah tidak sepanas tadi pagi." Jawabmu.

"Mau tau cara menghilangkan sakit?" Tanya jisung.

"Bagaimana caranya?" Y/n bertanya balik.

"Caranya tutup matamu."

Kemudian Y/n mengikuti kata kata jisung.

"Lalu, tarik nafas, hembuskan."

Jisung mengecup pipimu cepat, kemudian bersiap berlindung dari ocehanmu.

"Yak, kau ini!!!"

***

Hai, readers semua!

Happy 1k readers🎉🎊

Ga kerasa ya, dulu 1k, skrg udah tembus 200k. Terima kasih banyak yeorobundeul...

Revisi pada 25 September 2020
Ctn_27

NCT Imagine [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang