7. Jaehyun

10.2K 855 1
                                    

Maafkan author, karena lama updatenya. Pelajaran disekolah + tugas yang numpuk bikin aku jd gk semangat buat cerita. Hari senin udah ujian semester genap😔. And, selamat membaca.

"Kak Taeyong~" Panggilmu.

"Apa 'sih, dek? Ganggu kakak main PS aja." Jawab Taeyong sambil bersungut-sungut.

Hari ini adalah hari dimana mama akan pulang dari luar negeri. Katanya oh katanya, mama bakal jodohin kamu sama anak sahabat mama. Dari tadi pagi, kamu udah kepo banget sama orang yang bakal dijodohin sama kamu. Kamu terus-terusan nanya ke Kak Taeyong, dan itu bikin Kak Taeyong kesal plus bete.

"Kak, kasih tau dong. Siapa yang bakal dijodohin sama aku. Please." Kamu memasang wajah memelas andalanmu.

"Nanti kamu tau kok, dek. Jangan terlalu kepo, kenapa?" Tanya Kak Taeyong.

"Ish. Aku bukan kepo, tapi penasaran." Jawabmu pelan.

"Kak, mama kapan sampai?" Tanyamu.

"Kata mama 'sih jam tiga sore." Jawab Kak Taeyong.

"Eh, sekarang udah jam 14:45, 'lho" Ucapmu.

"Yang bener? Gue belum mandi lagi. Malu-maluin banget ketemu adek ipar bau kek gini." Kata Kak Taeyong sambil ngacir bawa handuk ke kamar mandi.

"Yah, aku beneran dijodohin." Gumammu.

"Kan, aku gk tau siapa yang mau dijodohin sama aku. Tau namanya aja engga. Nanti, kalo orangnya jelek, butek, terus botak gimana?" Gumammu lagi.

Tak lama kemudian, pintu bel rumahmu berbunyi kencang.

Dengan wajah kusut, kamu membukakan pintu rumah. Kamu sudah yakin, bahwa yang menekan bel adalah mama.

"Hai." kata orang yang diluar sana, sambil melambai-lambaikan tangannya.

"Eh, siapa ya?" Tanyamu.

"Aku Jaehyun. Bener kan? Ini rumahnya Y/n?" Tanya Jaehyun.

"Iya. Masuk dulu~" Kamu mengajak Jaehyun masuk ke dalam rumah.

"Kak taeyong~" panggilmu.

"Apa, dek?" Kak Taeyong langsung datang ke ruang tamu.

"Ah, lo yang namanya Jaehyun 'kan?" Tanya kak taeyong.

"Iya, gue Jaehyun. Kata mama Y/n, gue disuruh ke sini duluan. Beliau mau ke rumah temannya dulu." Jawab Jaehyun.

Kamu yang dari tadi menyimak, sudah menebak bahwa jaehyun yang akan dijodohkan dengannya.

'Kalo yang dijodohin sama gue dia 'sih, gue ga bakal nolak. Udah cakep, baik, sopan lagi.' - Y/n.

"Nah, dek. Ini yang bakal jadi calon suami lo." Kata Kak Taeyong.

"Oo." Jawabmu.

"Lah? Kok lo ga kaget? Perasaan tadi lo kepo bener." Kata Kak Taeyong.

"Ngapain kaget? Aku sudah menebak kali, kak" Jawabmu sambil tersenyum lebar.

"Oh, ya. Gue ada tugas kampus, mau ngerjain di rumahnya Taeil. Gue pergi dulu, ya. Awas kalian macem-macem." Kak Taeyong meraih tas ranselnya dan meninggalkan rumah.

"Jadi, Kak Jaehyun harus intro dulu." Ucapmu.

"Nama aku Jung Jaehyun, usia 21 tahun, semester 7 jurusan kedokteran di Universitas XXXXX." Jawab Jaehyun.

"Nama aku Y/n, usia 19 tahun. Mama bilang aku ga perlu kuliah, jadi aku ga kuliah." Ucapmu.

"Kalo calon aku kayak kamu, aku sih ga nyesel." Kata Jaehyun.

Kamu merasakan panas di sekitar pipimu.

"Kenapa? Kamu sakit? Kok mukanya merah?" Tanya Jaehyun.

Jaehyun menangkup wajahmu dan mengusap pipimu. Disaat bersamaan Mama pulang, dan melihat semuanya.

"Eh, mama?"

Mama berdeham pelan, "Kayaknya kalian udah deket banget."

"Jadi, mamanya jaehyun udah setuju kalian dijodohin. Kalo kamu Y/n setuju ga?" Tanya mama.

"Gimana, ya? Aku 'sih ikut-ikut aja." Jawabmu.

"Baiklah. Acara akan dilaksanakan minggu depan." Kata mama.

"Hah?"

"Lebih cepat lebih baik." kata mama sambil tersenyum lebar.

***

Revisi pada 20 September 2020

NCT Imagine [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang